15 eksternal merupakan kondisi yang ada di luar siswa. Di bawah ini akan diuraikan lebih
rinci mengenai faktor-faktor tersebut, yaitu:
2.1.2.1 Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor dari dalam diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar siswa di antaranya:
1 Kondisi fisik, seperti kesehatan organ tubuh. Siswa yang mengalami
kelemahan di bidang fisik, misalnya tidak mampu membedakan warna, akan mengalami kesulitan di dalam belajar melukis.
2 Kondisi psikis, seperti motivasi internal siswa. Siswa yang memiliki
motivasi internal yang rendah akan mengalami kesulitan di dalam persiapan belajar dan proses belajar.
3 Kondisi emosional, seperti takut dengan guru. Siswa tersebut akan
mengalami kesulitan dalam mempersiapkan diri untuk memulai belajar hal baru karena selalu teringat akan guru yang ditakuti.
4 Kondisi sosial, seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan.
Siswa yang mengalami hambatan bersosialisasi akan mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan yang pada akhirnya
mengalami hambatan belajar.
2.1.2.2 Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar siswa di antaranya:
1 Variasi dan tingkat kesulitan materi belajar stimulus yang dipelajari
direspon. Misalnya, ketika siswa akan mempelajari materi baru dengan tingkat kesulitan tinggi, tetapi siswa belum memiliki
kemampuan internal yang dipersyaratkan. Hal ini akan menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar.
2 Tempat belajar, iklim, dan suasana lingkungan. Tempat belajar yang
kurang memnuhi syarat, iklim atau cuaca yang panas dan menyengat, serta suasana lingkungan yang bising maka akan mengganggu
konsentrasi belajar.
2.1.3 Aktivitas Belajar
Belajar tidak terlepas dari berbagai kegiatan. Kegiatan tersebut terjadi dari awal sampai akhir pembelajaran. Kegiatan tersebut disebut juga aktivitas belajar. Intensitas
aktivitas belajar akan mempengaruhi hasil belajar. Semakin tinggi aktivitas belajar siswa, maka kemungkinan besar semakin tinggi pula hasil belajar siswa.
16 Pengertian aktivitas menurut Suharso dan Retnoningsih 2005: 25 adalah
“keaktifan; kegiatan; kesibukan.” Aktivitas belajar merupakan seluruh aktivitas siswa dalam proses belajar. Menurut Sardiman dalam Saminanto 2010: 97, yang dimaksud
dengan “aktivitas belajar adalah keaktifan yang bersifat fisik atau mental.” Dalam proses belajar mengajar, guru perlu menimbulkan aktivitas siswa dalam berpikir
maupun berbuat. “Aktivitas yang dilakukan siswa dalam proses pembelajaran tersebut akan menimbulkan kesan” Slameto 2010: 36.
Berdasarkan beberapa pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah seluruh kegiatan siswa yang bersifat fisik atau mental dalam proses
belajar supaya pembelajaran menimbulkan kesan bagi siswa. Merujuk pendapat Dierich dalam Hamalik 2011: 172-3, terdapat 8 kelompok
aktivitas belajar, yaitu: 1
Kegiatan-kegiatan visual, meliputi membaca, melihat gambar-gambar, mengamati, eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang
lain bekerja atau bermain. 2
Kegiatan-kegiatan lisan oral, meliputi mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan,
memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi.
3 Kegiatan-kegiatan mendengarkan, meliputi mendengarkan penyajian
bahan, percakapan atau diskusi kelompok, permainan, dan radio. 4
Kegiatan-kegiatan menulis, meliputi menulis cerita, laporan, memeriksa karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket.
5 Kegiatan-kegiatan menggambar, meliputi menggambar, membuat
grafik, chart, diagram peta, dan pola. 6
Kegiatan-kegiatan metrik, meliputi melakukan percobaan, memilih alat- alat, melaksanakan pameran, membuat model, menari, berkebun, dan
menyelenggarakan permainan. 7
Kegiatan-kegiatan mental, meliputi merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, melihat hubungan-
hubungan, dan membuat keputusan. 8
Kegiatan-kegiatan emosional, meliputi minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain.
2.1.4 Hasil Belajar