Pengertian Belajar Landasan Teori

13

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Dalam landasan teori akan dibahas tentang 1 pengertian belajar, 2 faktor- faktor yang mempengaruhi belajar, 3 aktivitas belajar, 4 hasil belajar, 5 hakikat pembelajaran, 6 performansi guru, 7 hakikat mengajar di SD, 8 karakteristik siswa Sekolah Dasar, 9 hakikat Bahasa Indonesia, 10 Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar, 11 mendengarkan pengumuman, 12 model pembelajaran, 13 model pembelajaran kooperatif, 14 model pembelajaran kooperatif tipe STAD, 15 kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dan 16 pembelajaran mendengarkan pengumuman dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

2.1.1 Pengertian Belajar

Belajar merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia karena pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menimbulkan berbagai perubahan yang berpengaruh terhadap aspek kehidupan manusia. Dalam perkembangannya, konsep belajar mengajar beralih ke konsep belajar efektif. Pengertian belajar telah dikemukakan oleh para ahli, di antaranya sebagai berikut: Belajar menurut Slameto 1995 dalam Kurnia 2007: 1-3 “adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya”. Sependapat dengan Slameto, Slavin 1994 dalam Rifa’i dan Anni 2011: 82 menyatakan bahwa “belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh 14 pengalaman”. Sementara itu, Komalasari 2010: 2 mengemukakan bahwa “belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperoleh dalam jangka waktu yang lama dan dengan syarat bahwa perubahan yang terjadi tidak disebabkan oleh adanya kematangan ataupun perubahan karena suatu hal.” Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan perilaku individu yang terjadi sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungannya yang distimulasikan menjadi pengetahuan baru. Dari simpulan tersebut, terdapat tiga kata kunci dalam belajar, seperti yang dikemukakan oleh Anni dkk 2010: 3 bahwa konsep tentang belajar mengandung tiga unsur utama, yaitu sebagai berikut: 1 Belajar berkaitan dengan perubahan perilaku. Perilaku sebelum dan setelah mengalami kegiatan belajar perlu dibandingkan untuk mengukur apakah seseorang telah belajar. Apabila terjadi perbedaan perilaku, maka dapat disimpulkan bahwa seseorang telah belajar. 2 Perubahan perilaku terjadi karena didahului oleh proses pengalaman. Perubahan perilaku yang terjadi karena pertumbuhan dan kematangan fisik, seperti tinggi badan dan berat badan, dan kekuatan fisik, tidak disebut sebagai hasil belajar. 3 Perubahan perilaku karena belajar bersifat relatif permanen. Lamanya perubahan perilaku yang terjadi pada diri seseorang adalah sukar untuk diukur. Biasanya perubahan perilaku dapat berlangsung selama satu hari, satu minggu, satu bulan, atau bahkan bertahun-tahun.

2.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Metode Stad (Student Teams Achievement Division) Siswa Kelas IV SDN Kalikalong 01 Tahun 2012/2013.

0 0 16