Deskripsi Data Pasca Tindakan

80

4.1.4 Deskripsi Data Pasca Tindakan

Setelah tindakan pembelajaran siklus II selesai dilaksanakan, peneliti mengadakan post test setelah tindakan dilakukan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 26 Mei 2012. Peneliti memberikan soal post test yang harus dikerjakan siswa, berupa soal-soal materi mendengarkan pengumuman. Tujuan diadakannya post test ialah untuk mengetahui kemampuan akhir siswa setelah pelaksanaan tindakan pembelajaran. Setelah dianalisis, hasil post test dapat dilihat pada tabel 4.15. Data selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 25. Tabel 4.15. Nilai Post Test Mendengarkan Pengumuman Hasil Belajar Post test Jumlah Siswa Persentase Nilai 65 Nilai ≥ 65 18 100 Rata-rata Nilai 1482,4: 18 = 82,35 Tidak Tuntas KKM Tuntas KKM 18 100 Hasil post test menunjukkan bahwa siswa sudah menguasai materi yang telah diajarkan. Hal ini terbukti bahwa dari 18 siswa semua siswa telah tuntas KKM. Dari perolehan nilai post test dihasilkan nilai rata-rata hasil post test siswa sebesar 82,35. Nilai terendah adalah 66,2 dan nilai tertinggi adalah 94,6. Dari hasil tes ini dapat disimpulkan bahwa semua siswa telah tuntas belajar. Jika hasil penilaian pre test dibandingkan dengan post test maka terjadi peningkatan sebesar 45,15. Perolehan nilai rata-rata hasil pre test siswa sebesar 37,2 dan meningkat menjadi 82,35 pada nilai rata-rata post test. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada diagram 4.6. Data selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 25. 81 Gambar 4.6. Diagram Perbandingan Hasil Pre test dan Post test. Selain mengadakan post test untuk siswa peneliti juga mengadakan penyebaran angket respon siswa terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia materi mendengarkan pengumuman setelah tindakan. Penyebaran angket ini juga dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 26 Mei 2012. Hasil dari pengsian angket menunjukan bahwa respon siswa terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia materi mendengarkan pengumuman sudah sangat baik, dengan memperoleh nilai 85,3. Data tersebut dapat dilihat pada tabel 4.16. Data selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 26. Tabel 4.16. Hasil Penilaian Angket Respon Siswa Setelah Tindakan No Aspek yang Diamati Rata-rata Skor Perolehan Siswa Nilai 1. Pelajaran Bahasa Indonesia Secara Umum. 3,22 80,5 2. Motivasi Belajar Siswa 3,11 77,75 3. Tujuan Belajar Bahasa Indonesia. 3,56 89 4. Belajar Mendengarkan Pengumuman. 3,89 97,25 5. Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD. 3,28 82 Jumlah 17,06 426,5 Rata-rata 3,41 85,3 Nilai 85,3 Kriteria Penilaian Sangat Baik Jika dibandingkan antara hasil penilaian angket respon siswa sebelum dan setelah tindakan maka terjadi peningkatan sebesar 27,25. Sebelum tindakan perolehan 82 nilai rata-rata penilaian respon siswa sebesar 58,05 dan meningkat menjadi 85,3 setelah tindakan dilaksanakan. Peningkatan hasil penilaian respon siswa dapat dilihat pada gambar 4.7. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 26. Gambar 4.7. Diagram perbandingan respon siswa sebelum dan setelah tindakan.

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, peneliti akan membahas data-data tersebut lebih lanjut. Pembahasan terdiri dari pemaknaan temuan penelitian dan implikasi hasil penelitian.

4.2.1 Pemaknaan Temuan Penelitian

Hasil belajar siswa pada tes formatif pembelajaran mendengarkan pengumuman mata pelajaran Bahasa Indonesia semester genap tahun pelajaran 20102011 belum memenuhi standar ketuntasan minimal. Dari 21 siswa hanya 11 siswa 52,38 telah tuntas KKM. Selebihnya 10 siswa 47,62 belum tuntas KKM. Ketuntasan belajar klasikal belum tercapai, karena 75 dari seluruh jumlah siswa belum memperoleh nilai 65. Hal tersebut harus segera ditangani untuk menanggulangi masalah bagaimana meningkatkan pembelajaran mendengarkan pengumuman mata pelajaran Bahasa

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Metode Stad (Student Teams Achievement Division) Siswa Kelas IV SDN Kalikalong 01 Tahun 2012/2013.

0 0 16