6 berkomunikasi, saling mendengar, saling berbagi, saling memberi dan menerima. Selain
meningkatkan pemahaman terhadap materi, suasana belajar siswa tersebut juga dapat meningkatkan interaksi sosial siswa. Motivasi belajar siswa akan muncul dan siswa
akan mudah memperoleh pengetahuan dalam proses belajarnya. Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik mengangkat judul penelitian
“Peningkatan Pembelajaran Mendengarkan Pengumuman Melalui Student Teams Achievement Division STAD
pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Karangpucung Purbalingga”. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini diharapkan
dapat meningkatkan pembelajaran mendengarkan pengumuman mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Karangpucung Purbalingga.
1.2 Permasalahan
Permasalahan yang muncul dalam pembelajaran mendengarkan pengumuman mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Karangpucung antara
lain: 1 siswa mengalami kesulitan dalam mencatat pokok-pokok pengumuman, 2 siswa mengalami kesulitan dalam menuliskan isi pengumuman ke dalam beberapa
kalimat, dan 3 siswa tidak mampu menyampaikan isi pengumuman dengan tepat kepada orang lain. Ketiga hal tersebut menjadi masalah dalam pembelajaran
mendengarkan pengumuman yang harus segera diselesaikan. Jika masalah tersebut tidak diselesaikan secepatnya, maka akan banyak siswa yang tidak tuntas belajar.
1.3 Identifikasi Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal-hal yang dapat
7 mempengaruhi hasil belajar siswa dapat dibagi menjadi dua faktor, yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan hal-hal yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang berasal dari dalam diri siswa. Faktor eksternal merupakan hal-hal
yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang berasal dari luar diri siswa. Uraian yang lebih jelas mengenai faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dapat dibaca
pada penjelasan berikut:
1.3.1 Faktor Internal
Faktor internal merupakan hal-hal yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa
yang berasal dari dalam diri siswa. Anni, dkk 2007: 14 menjelaskan bahwa “faktor
dari dalam diri siswa yang mempengaruhi belajar meliputi: 1 kondisi fisik, seperti kesehatan organ tubuh, 2 kondisi psikis, seperti kemampuan intelektual dan
emosional, dan 3 kondisi sosial, seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan.” Sedangkan Slameto 2010: 54 menjelaskan, “faktor dari dalam diri siswa
yang mempengaruhi hasil belajar siswa meliputi: 1 faktor jasmaniah, 2 faktor
psikologis, dan 3 faktor kelelahan.”
Berdasarkan kedua pendapat mengenai faktor internal di atas, maka dapat diketahui bahwa faktor-faktor dari dalam diri siswa yang mempengaruhi belajar siswa
meliputi: 1 motivasi belajar dari dalam diri siswa, 2 kemampuan intelektual siswa, 3 bakat dan minat yang dimiliki siswa, dan 4 kesehatan jasmani dan rohani.
1.3.2 Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan hal-hal yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang berasal dari luar diri siswa. Slameto 2010: 60 menjelaskan bahwa “faktor
dari luar diri siswa yang mempengaruhi belajar meliputi: 1 faktor keluarga, 2 faktor sekolah, dan 3 faktor masyarakat.” Sedangkan Anni, dkk 2007: 14 menjelaskan
8 bahwa “faktor-faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi belajar siswa meliputi: 1
variasi dan derajat kesulitan materi yang dipelajari, 2 tempat belajar, 3 iklim, 4 suasana lingkungan, dan 5 budaya belajar masyarakat.”
Berdasarkan kedua pendapat tentang faktor eksternal yang mempengaruhi belajar siswa, maka dapat diketahui faktor eksternal yang mempengaruhi pembelajaran
mendengarkan pengumumuman di kelas IV SD Negeri 2 Karangpucung meliputi: 1 variasi dan derajat kesulitan materi yang dipelajari, 2 pembelajaran masih cenderung
menggunakan metode konvensional, misalnya penggunaan metode ceramah yang lebih cenderung berpusat pada guru teacher-centered dan membuat siswa kurang aktif, dan
3 guru cenderung kurang memberikan motivasi eksternal kepada siswa dalam pembelajaran yang dilakukan.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka rumusan masalah secara umum yang diajukan peneliti, yaitu:
Bagaimanakah cara meningkatkan pembelajaran mendengarkan pengumuman mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Karangpucung
Purbalingga? Selanjutnya rumusan masalah tersebut dapat diperinci lebih lanjut sebagai
berikut: 1 Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Karangpucung Purbalingga dalam pembelajaran mendengarkan pengumuman mata pelajaran
Bahasa Indonesia?
9 2 Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat
meningkatkan aktivitas siswa kelas IV SD Negeri 2 Karangpucung Purbalingga dalam pembelajaran mendengarkan pengumuman mata pelajaran Bahasa
Indonesia? 3 Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat
meningkatkan performansi guru kelas IV SD Negeri 2 Karangpucung Purbalingga dalam pembelajaran mendengarkan pengumuman mata pelajaran
Bahasa Indonesia?
1.5 Pemecahan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang terjadi, maka peneliti bermaksud untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas sebagai upaya pemecahan masalah. Penelitian
ini direncanakan akan dilaksanakan dalam 2 siklus. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Diharapkan dengan penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan pembelajaran mendengarkan pengumuman mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SD
Negeri 2 Karangpucung Purbalingga.
1.6 Tujuan Penelitian