Faktor Keluarga Faktor Sekolah

22 penjelasan dari faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar siswa yaitu inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan

2.1.3.1.3 Faktor Kelelahan

Kelelahan dapat menjadi pemicu terhambatnya kegiatan belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik harus menghindari jangan sampai terjadi kelelahan dalam belajarnya. Sehingga perlu diusahakan kondisi yang bebas dari kelelahan.

2.1.3.2 Faktor-Faktor Ekstern

Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap kegiatan belajar adalah faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. Ketiga faktor ekstern akan dijabarkan di bawah ini.

2.1.3.2.1 Faktor Keluarga

Faktor dari keluarga yang memengaruhi kegiatan belajar siswa mencakup Cara Orang Tua Mendidik, Relasi Antar Anggota Keluarga, Suasana Rumah, Keadaan Ekonomi Keluarga, Pengertian orang Tua, dan Latar Belakang Kebudayaan.

2.1.3.2.2 Faktor Sekolah

Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini meliputi: 1 Metode Mengajar Metode mengajar merupakan suatu cara yang harus dilalui di dalam mengajar. Metode mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. Metode belajar yang kurang baik itu dapat terjadi misalnya karena guru kurang persiapan dan kurang menguasai materi ajar yang akan disampaikan, sehingga penjelasan yang 23 disampaikan guru kurang maksimal. Akibatnya siswa kurang senang terhadap pelajaran dan malas untuk belajar. 2 Kurikulum Kurikulum diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang diberikan kepada siswa. Kegiatan tersebut sebagian besar merupakan penyajian bahan pelajaran agar siswa menerima, menguasai, dan mengembangkan bahan pelajaran itu. 3 Relasi Guru dengan Siswa Proses belajar mengajar terjadi antara guru dengan siswa. Proses ini juga dipengaruhi oleh relasi yang ada dalam proses itu sendiri. Jadi cara belajar siswa juga dipengaruhi oleh relasinya dengan gurunya 4 Relasi Siswa dengan Siswa Menciptakan relalasi yang baik antar siswa merupakan hal yang perlu, agar hal tersebut dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap belajar siswa. 5 Disiplin Sekolah Kedisiplinan sekolah erat kaitannya dengan kerajinan siswa dalam sekolah dan belajar. Kedisplinan sekolah melipiti kedisiplinan guru, karyawan, kepala sekolah, dan siswa. Dalam proses belajar siswa harus disiplin untuk mengembangkan motivasi yang kuat. 6 Alat Pelajaran Alat pelajaran erat hubungannya dengan cara belajar siswa, karena alat pelajaran yang dipakai oleh guru pada waktu mengajardipakai pula 24 oleh siswa untuk menerima bahan yang diajarkan. Mengusahakan alat pelajaran yang baik dan lengkap perlu dilakukan agar guru dapat mengajar dengan baik sehingga siswa dapat menerima pelajaran dengan baik serta dapat belajar dengan baik pula. 7 Waktu Sekolah Waktu sekolah merupakan waktu terjadinya proses pembelajaran di sekolah. Waktu sekolah juga dapat mempengaruhi belajar siswa. Jika siswa terpaksa masuk sekolah di sore hari, sebenarnya kurang dipertanggungjawabkan. Di mana siswa harus beristirahat, teteapi terpaksa masuk sekolah, sehingga mereka mendengarkan pelajaran sambil mengantuk dan sebagainya. 8 Standar Pelajaran di Atas Ukuran Guru dalam menuntut penguasaan materi harus sesuai dengan kemampuan siswa masing-masing. Yang pentng tujuan yang telah dirumuskan dapat tercapai. 9 Keadaan Gedung Dengan jumlah siswa yang banyak serta variasi karakteristik mereka masing-masing menuntut keadaan gedung yang memadai. Bila kelas tidak memadai siswa tidak dapat belajar dengan enak. 10 Metode Belajar Banyak siswa melaksanakan cara belajar yang salah. Dalam hal ini perlu pembinaan dari guru. Dengan cara belajar yang tepat akan efektif pula hasilnya. Siswa perlu belajar secara teratur setiap hari, dengan 25 pembagian waktu yang baik, memilih cara belajar yang tepat dan cukup istirahat akan meningkatkan hasil belajar. 11 Tugas Rumah Waktu belajar terutama yaitu di sekolah, di samping untuk belajar waktu di rumah biarlah digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain.

2.1.3.2.3 Faktor Masyarakat

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajan CLIS (Children Learning in Science) terhadap hasil belajar siswa pada konsep sifat dan perubahan wujud benda

0 6 256

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) DENGAN PROBLEM SOLVING

3 13 54

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING Penerapan Model Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Gentan 03 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 20

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) PADA Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning In Science (Clis) pada Siswa Kelas V SD Negeri Jaten I Kecamatan Selogiri

0 0 15

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) PADA Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning In Science (Clis) pada Siswa Kelas V SD Negeri Jaten I Kecamatan Selogiri

0 1 12

PENGEMBANGAN MODEL CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) PADA SUBTEMA PEMANFAATAN ENERGI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 4 47

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning in Scinece (CLIS) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Ngembatpadas I Kecamatan

0 1 18

PENGARUH MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE ) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Salam dan SDN Ciranjang Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang ).

0 2 37

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) PADA SISWA KELAS III SD N DAWUNGAN II MASARAN SRAGEN.

0 0 240

Penerapan Model Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) untuk

1 3 4