Struktur Input-Output Tabel Input-Output Indonesia Tahun 2008

218

5.1. Tabel Input-Output Indonesia Tahun 2008

Tabel I-O nasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tabel I-O tahun 2008 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik BPS. Tabel I-O 2008 yang dipublikasikan oleh BPS terdiri dari 2 sub grup tabel, yaitu tabel dasar dan tabel analisis. Tabel dasar terdiri dari tabel transaksi total atas dasar harga konsumen, tabel transaksi total atas dasar produsen, tabel transaksi domestik atas dasar harga produsen, dan tabel transaksi impor atas dasar produen. Tabel analisis diperoleh dari tabel-tabel dasar setelah dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Tabel ini meliputi tabel koefisien input, matriks kebalikan total atas dasar harga harga produsen dan matriks kebalikan domestik atas dasar harga produsen.

5.1.1. Struktur Input-Output

Matriks yang terdapat pada Tabel I-O terdiri dari matriks penyerapan input di tiap industri, matriks produk bersama dan matriks pajak bersama. Kolom dari matriks penyerapan menunjukkan enam pelaku ekonomi yaitu produsen domestik, investor, rumah tangga, ekspor, pemerintah dan inventori. Sumber data yang tertera pada Tabel I-O dihitung dalam nilai rupiah. Baris menunjukkan asal dari pembelian komoditas yang dilakukan oleh pelaku ekonomi pada setiap kolom yang meliputi aliran bahan baku, margin, pajak, tenaga kerja, modal, tanah dan biaya lainnya. Aliran bahan baku dasar pada kolom pertama dan kedua menunjukkan aliran komoditas impor dan domestik yang digunakan oleh industri sebagai input atau pembentukan modal. Sebagai contoh, VIBAS kolom pertama dan baris pertama adalah nilai bahan baku input antara dari komoditas c, sumber s yang digunakan oleh setiap industri i pada produksinya. Sedangkan aliran komoditas ke kolom ketiga menunjukkan komoditas yang 219 dikonsumsi oleh rumah tangga V3BAS. Aliran komoditas ke kolom keempat, lima dan enam menunjukan nilai komoditas yang diekspor V4BAS, dikonsumsi pemerintah V5BAS dan menambah atau mengurangi inventaris V6BAS. Di sini dapat dilihat bahwa hubungan antar komoditas pada Tabel I-O menunjukkan hubungan sektoral antar industri dan hubungan agregat dari pelaku-pelaku ekonomi dalam ekonomi makro. Aliran margin dari baris kedua adalah biaya margin komoditas yang digunakan oleh produsen, investor, rumah tangga, pemerintah dan biaya margin komoditas ekspor. Pajak dimatrikskan pada baris ketiga menunjukkan pajak-pajak komoditas seperti yang dikonsumsi oleh produsen, investor, rumah tangga, dan pemerintah, dan pada akhirnya pajak ekspor. Baris-baris tenaga kerja, modal, lahan dan biaya-biaya lainnya mencatat penggunaan faktor primer untuk masing- masing industri pada kolom pertama, mengindikasikan pengembalian pada faktor- faktor input ini seperti yang digunakan pada tiap sektor. Dua matriks akhir adalah gabungan dari matriks produksi dan matriks pajak impor. Gabungan matriks produksi menunjukkan komposisi komoditas dari output tiap-tiap industri. Studi ini mengasumsikan bahwa sebuah industri dapat memproduksi sebuah komoditas. Matriks bea impor mencatat pembayaran bea impor atas tiap komoditas yang diimpor oleh setiap industri.

5.1.2. Agregasi Sektor Ekonomi