Agregasi Sektor Ekonomi Tabel Input-Output Indonesia Tahun 2008

219 dikonsumsi oleh rumah tangga V3BAS. Aliran komoditas ke kolom keempat, lima dan enam menunjukan nilai komoditas yang diekspor V4BAS, dikonsumsi pemerintah V5BAS dan menambah atau mengurangi inventaris V6BAS. Di sini dapat dilihat bahwa hubungan antar komoditas pada Tabel I-O menunjukkan hubungan sektoral antar industri dan hubungan agregat dari pelaku-pelaku ekonomi dalam ekonomi makro. Aliran margin dari baris kedua adalah biaya margin komoditas yang digunakan oleh produsen, investor, rumah tangga, pemerintah dan biaya margin komoditas ekspor. Pajak dimatrikskan pada baris ketiga menunjukkan pajak-pajak komoditas seperti yang dikonsumsi oleh produsen, investor, rumah tangga, dan pemerintah, dan pada akhirnya pajak ekspor. Baris-baris tenaga kerja, modal, lahan dan biaya-biaya lainnya mencatat penggunaan faktor primer untuk masing- masing industri pada kolom pertama, mengindikasikan pengembalian pada faktor- faktor input ini seperti yang digunakan pada tiap sektor. Dua matriks akhir adalah gabungan dari matriks produksi dan matriks pajak impor. Gabungan matriks produksi menunjukkan komposisi komoditas dari output tiap-tiap industri. Studi ini mengasumsikan bahwa sebuah industri dapat memproduksi sebuah komoditas. Matriks bea impor mencatat pembayaran bea impor atas tiap komoditas yang diimpor oleh setiap industri.

5.1.2. Agregasi Sektor Ekonomi

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka sektor ekonomi yang tercakup dalam penelitian ini terdiri dari 27 sektor. Sektor-sektor tersebut dapat dikategorikan ke dalam empat kelompok besar yaitu sektor pertanian, pertambangan, industri, dan jasa-jasa. Sektor pertanian dalam penelitian ini dikelompokkan ke dalam 1 sektor yang merupakan hasil agregasi dari 23 sektor yang terdapat dalam Tabel I-O 2008 220 klasifikasi 66 sektor. Sektor-sektor yang termasuk ke dalam sektor pertanian meliputi aktivitas pertanian tanaman bahan makanan padi, kacang-kacangan, jagung, umbi-umbian, sayur-sayuran dan buah-buahan, serta tanaman bahan makanan lainnya, perkebunan karet, tebu, kelapa, kelapa sawit, tembakau, kopi, teh, cengkeh, tanaman serta dan tanaman perkebunan lainnya, peternakan peternakan, pemotongan hewan dan unggas dan hasil-hasilnya, kehutanan kayu dan hasil hutan lainnya dan perikanan. Sementara itu, sektor pertambangan dikelompokkan ke dalam 1 sektor yang terdiri dari subsektor pertambangan tanpa moigas, pertambangan minyak dan gas bumi, serta penggalian. Sektor industri yang merupakan fokus perhatian dalam penelitian ini dikategorikan ke dalam 24 sektor, yaitu : industri makanan, minuman dan tembakau, industri tekstil, kulit dan alas kaki, industri barang kayu dan hasil hutan, industri kertas dan barang cetakan, industri pupuk, kimia dan barang dari karet, industri minyak dan gas bumi, industri semen dan bahan galian bukan logam, industri logam dasar, besi dan baja, industri alat angkutan, mesin dan peralatannya, serta industri barang lainnya. Kelompok keempat adalah sektor jasa-jasa yang diagregasi menjadi sektor Jasajasa dan terdiri subsektor yaitu : sektor listrik, gas, dan air bersih, sektor bangunan, sektor perdagangan, sektor hotel dan restoran, sektor pengangkutan angkutan kereta api, angkutan darat, angkutan air, angkutan udara dan jasa penunjang angkutan, sektor komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, sektor jasa pemerintahan umum dan sektor jasa sosial kemasyarakat, jasa lainnya, jasa yang tak jelas batasannya. Agregasi sektor ekonomi yang diteliti dapat dilihat pada Tabel 46. 221 Tabel 46. Agregasi Sektor Ekonomi yang Diteliti 27 Sektor Berdasarkan Tabel I- O Tahun 2008 Klasifikasi 66 Sektor No. Klasifikasi 66 Sektor No. Agregasi 27 Sektor Ekonomi yang Diteliti 1 Padi 1 Pertanian 2 Tanaman Kacang-kacangan 1 Pertanian 3 Jagung 1 Pertanian 4 Tanaman Umbi-umbian 1 Pertanian 5 Sayur-sayuran dan buah- buahan 1 Pertanian 6 Tanaman makanan lainnya 1 Pertanian 7 Karet 1 Pertanian 8 Tebu 1 Pertanian 9 Kelapa 1 Pertanian 10 Kelapa Sawit 1 Pertanian 11 Tembakau 1 Pertanian 12 Kopi 1 Pertanian 13 T e h 1 Pertanian 14 Cengkeh 1 Pertanian 15 Hasil tanaman serat 1 Pertanian 16 Tanaman perkebunan lainnya 1 Pertanian 17 Tanaman lainnya 1 Pertanian 18 Peternakan 1 Pertanian 19 Pemotongan hewan 1 Pertanian 20 Unggas dan hasil-hasilnya 1 Pertanian 21 Kayu 1 Pertanian 22 Hasil hutan lainnya 1 Pertanian 23 Perikanan 1 Pertanian 24 Penambangan batu bara dan bijih logam 2 Pertambangan 25 Penambangan minyak, gas dan panas bumi 2 Pertambangan 26 Penambangan dan penggalian lainnya 2 Pertambangan 27 Industri pengolahan dan pengawetan makanan 3 Industri pengolahan dan pengawetan makanan 28 Industri minyak dan lemak 4 Industri minyak dan lemak 29 Industri penggilingan padi 5 Industri penggilingan padi 30 Industri tepung, segala jenisnya 6 Industri tepung, segala jenisnya 31 Industri gula 7 Industri gula 32 Industri makanan lainnya 8 Industri makanan lainnya 222 Tabel 46.Lanjutan No. Klasifikasi 66 Sektor No. Agregasi 27 Sektor Ekonomi yang Diteliti 33 Industri minuman 9 Industri minuman 34 Industri rokok 10 Industri rokok 35 Industri pemintalan 11 Industri pemintalan 36 Industri tekstil, pakaian dan kulit 12 Industri tekstil, pakaian dan kulit 37 Industri bambu, kayu dan rotan 13 Industri bambu, kayu dan rotan 38 Industri kertas, barang dari kertas dan karton 14 Industri kertas, barang dari kertas dan karton 39 Industri pupuk dan pestisida 15 Industri pupuk dan pestisida 40 Industri kimia 16 Industri kimia 41 Pengilangan minyak bumi 17 Pengilangan minyak bumi 42 Industri barang karet dan plastik 18 Industri barang karet dan plastik 43 Industri barang-barang dari mineral bukan logam 19 Industri barang-barang dari mineral bukan logam 44 Industri semen 20 Industri semen 45 Industri dasar besi dan baja 21 Industri dasar besi dan baja 46 Industri logam dasar bukan besi 22 Industri logam dasar bukan besi 47 Industri barang dari logam 23 Industri barang dari logam 48 Industri mesin, alat-alat dan perlengkapan listrik 24 Industri mesin, alat-alat dan perlengkapan listrik 49 Industri alat pengangkutan dan perbaikannya 25 Industri alat pengangkutan dan perbaikannya 50 Industri barang lain yang belum digolongkan dimanapun 26 Industri barang lain yang belum digolongkan dimanapun 51 Listrik, gas dan air bersih 27 Jasa-Jasa 52 Bangunan 27 Jasa-Jasa 53 Perdagangan 27 Jasa-Jasa 54 Restoran dan hotel 27 Jasa-Jasa 55 Angkutan kereta api 27 Jasa-Jasa 56 Angkutan darat 27 Jasa-Jasa 57 Angkutan air 27 Jasa-Jasa 58 Angkutan udara 27 Jasa-Jasa 59 Jasa penunjang angkutan 27 Jasa-Jasa 60 Komunikasi 27 Jasa-Jasa 61 Lembaga keuangan 27 Jasa-Jasa 62 Usaha bangunan dan jasa perusahaan 27 Jasa-Jasa 223 Tabel 46.Lanjutan No. Klasifikasi 66 Sektor No. Agregasi 27 Sektor Ekonomi yang Diteliti 63 Pemerintahan umum dan pertahanan 27 Jasa-Jasa 64 Jasa sosial kemasyarakatan 27 Jasa-Jasa 65 Jasa lainnya 27 Jasa-Jasa 66 Kegiatan yang tak jelas batasannya 27 Jasa-Jasa

5.2. Sistem Neraca Sosial Ekonomi