2. Tinjauan tentang Tes Pilihan Ganda
a. Karakteristik Bentuk Tes Pilihan Ganda
Salah satu bentuk tes obyektif yang digunakan dalam penelitan ini adalah pilihan ganda. Menurut Suprananto 2012:
107 tes bentuk pilihan ganda merupakan merupakan soal yang jawabannya harus dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban
yang telah disediakan. Suwarto 2012: 37 menambah bahwa tes pilihan ganda adalah tes yang terdiri dari suatu statement yang
belum lengkap. Menurut Sukardi 2008: 12 tes pilihan ganda merupakan salah satu jenis tes objektif yang digunakan oleh guru,
karena tes pilihan ganda dapat mencakup banyak materi pelajaran yang diujikan.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa soal tes pilihan ganda adalah salah satu bentuk
tes obyektif yang dapat diselesaikan dengan memilih salah satu kemungkinan jawaban yang tersedia.
b. Kaidah Penulisan Tes Hasil Belajar Pilihan Ganda
Sudjana 2009: 50 memaparkan bahwa kaidah dan contoh penulisan soal pilihan ganda ada 9, yaitu:
1 Pokok soal yang merupakan permasalahan harus
dirumuskan dengan jelas. 2
Perumusan pokok soal dan alternatif jawaban hendaknya merupakan pertanyaan yang diperlukan.
3 Untuk setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar.
4 Pada pokok soal sebisa mungkin perumusan pertanyaan
yang positif. 5
Alternatif jawaban harus logis dan pengecoh harus berfungsi.
6 Diusahakan agar tidak ada “petunjuk” untuk jawaban yang
benar. 7
Diusahakan untuk tidak menggunakan pilihan jawaban yang berbunyi “semua jawaban di atas salah” atau “semua
jawaban di atas benar”. 8
Usahakan agar pilihan jawaban satu jenis, baik dari segi isi ataupun dari segi struktur kalimat.
9 Apabila pilihan ganda berbentuk angka maka disusun
secara berurutan dari angka terkecil keangka terbesar atau sebaliknya.
Berdasarkan pendapat Sudjana di atas, ada beberapa kaidah-kaidah dalam penulisan soal tes berbentuk pilihan ganda.
Kaidah-kaidah tersebut digunakan sebagai aturan atau pedoman bagi guru dalam pembuatan soal berbentuk pilihan ganda. Peneliti
juga menggunakan kaidah-kaidah tersebut dalam pembuatan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan penaksiran
dan pembulatan untuk siswa kelas IV SD. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Kelebihan dan kekurangan tes hasil belajar pilihan ganda