3 Sukar dalam menentukan alternatif jawaban yang homogen, logis dan berfungsi.
Pendapat lain diungkapkan oleh Masidjo 20014: 68 bahwa kelemahan dari tes pilihan ganda adalah perserta didik tidak
mengembangkan sendiri jawabannya. Berdasarkan beberapa pendapat di atas disimpulkan bahwa
soal tes pilihan ganda memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan soal tes pilihan ganda adalah cara
penilaian mudah, cepat dan obyektif, dan dapat digunakan berulang-ulang. Sedangkan kekurangan tes pilihan ganda tidak
dapat mengukur kemampuan verbal, membutuhkan waktu lama untuk menyusun soal serta siswa tidak dapat mengembangkan
jawabannya.
3. Tinjauan tentang Kualitas Tes Hasil Belajar
Karakteristik kualitas tes yang baik adalah yang memenuhi validitas reliabilitas dan karakteristik butir soal yang meliputi daya
pembeda, tingkat kesulitan dan pengecoh.
a. Validitas
Sugiyono 2014: 203 menyatakan bahwa valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu
valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan Arifin 2011:
245-246 menyatakan bahwa validitas adalah suatu derajat ketepatan instrumen alat ukur. Maksudnya dalah instrumen yang
digunakan benar-benar tepat untuk mengukur apa yang akan diukur.
Senada dengan itu Sulistiyorini 2009: 162 juga menyatakan bahwa valid berarti cocok atau sesuai. Suatu tes
dikatakan valid apabila tes tersebut benar-benar menyasar kepada apa yang dituju. Tes tersebut benar-benar dapat memberikan
keterangan atau gambaran tetang apa yang diinginkan. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan
bahwa validitas merupakan sebuah alat ukur yang digunakan untuk menyatakan ketepatan suatu kecocokan suatu instrument dalam
mengukur sesuatu yang hendak diukur dan menyasar kepada apa yang dituju.
Herman dan Yustiana 2014: 284-285 menyatakan bahwa terdapat beberapa macam validitas, yaitu:
1 Validitas isi
Validitas isi merupakan validitas yang menunjukkan bahwa isi satu tes mencerminkan aspek atau karakteristik yang mau
dikur. Untuk memperoleh validitas isi, guru melakukan pemeriksaan ulang terhadap bahanmateri pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan diteskandiujikan. Berkenaan dengan kegiatan penilaian hasil belajar siswa agar diperoleh
validitas isi, prosedur yang ditempuh yaitu merumuskan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi,
merincikan bahanmateri pembelajaran, memvisualisasikannya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
di dalam kisi-ksi penulisan soal, dan membandingkan setiap butir soal yang disajikan dengan kisi-kisi penulisan soal yang
sudah ditetapkan. 2
Valditas Kriteria Validitas kriteria adalah validitas yang memperhatikan
hubungan antara suatu tes dengan tes lainnya yang menjadi kriteria atau bahan pembanding. Validitas kriteria mencakup
validitas konkuren concurrent validity dan validitas prediktif predictif validity.
3 Validitas konkuren
Validitas konkuren merupakan validitas pada hubungan antara skor dari tes dengan skor tes lainnya yang
pengukurannya dilakukan bersamaan atau hampir bersamaan. Validitas konkuren disebut juga validitas empiris. Suatu tes
dikatakan memiliki validitas konkuren apabila hasilnya sesuai dengan pengalaman kondisi empiris.
4 Validitas prediktif
Validitas prediksi merupakan hubungan skor dari tes di masa sekarang dengan skor tes yang terjadi di masa mendatang.
Sebuah tes dikatakan memiliki validitas prediksi apabila memiliki kemampuan memperdiksi skor tes lainnya di masa
mendatang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 Validitas Konstruksi
Validitas konstruksi
merupakan validitas
yang menunjukkan bagaimana isi tes tersebut atau konstruksi teoritis
yang menjadi landasan disusunnya suatu tes.
b. Reliabilitas