Potensi dan Masalah Pengumpulan Data Desain Produk

Bagan pengembangan tes hasil belajar matematika adalah sebagai berikut: Gambar 3.2 Langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Gambar 3.2 Langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika

1. Potensi dan Masalah

Kuesioner dan Tes Langkah 3 Langkah 5 Langkah 1 Langkah 2 Langkah 4 Langkah 6 Langkah 7 Potensi dan Masalah Analisis Kebutuhan wawancara Pengumpulan Data Wawancara Validasi Desain Ahli Guru Kelas Desain Produk SK-KD Indikator Kisi-kisi soal Soal Revisi Desain Revisi produk Uji coba produk Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan adanya potensi dan masalah. Menurut Sugiyono 2012: 298 Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Sebelum melakukan penelitian, peneliti telah melakukan analisis kebutuhan berupa wawancara dengan guru kelas IV SD. Peneliti melakukan wawancara dengan wali kelas IV Ibu Muntamah, S.Pd. Wawancara dilakukan pada tanggal 21 Juni 2016 di SDN Perumnas III, Depok, Sleman, Yogyakarta. Hasil wawancara yang didapat kemudian digunakan untuk mengetahui masalah oleh guru dalam pembuatan tes hasil belajar.

2. Pengumpulan Data

Peneliti melakukan pengumpulan data dengan wawancara, kuesioner dan tes. Wawancara dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2016, dengan mewawancarai guru kelas IV SDN Perumnas III, Depok. Wawancara menggunakan pedoman wawancara. Dari hasil wawancara dapat diketahui bahwa guru membutuhkan contoh tes hasil belajar matematika yang valid, reliabel, mempunyai daya beda, tingkat kesukaran dan pengecoh yang baik. Guru tersebut menjelaskan langkah-langkah pembuatan soal yang seharusnya, yakni terlebih dahulu menentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, kemudian membuat indikator, kisi-kisi soal, hingga menyusun soal berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Desain Produk

Peneliti melakukan pengembangkan desain produk tes hasil belajar untuk materi penaksiran dan pembulatan. Pengembangan produk dimulai dengan membuat kisi-kisi sesuai dengan Kompetensi Dasar yang telah ditentukan untuk mengembangkan tes hasil belajar. Langkah berikutnya adalah membuat indikator berdasarkan ranah kognitif Taksonomi Bloom. Selanjutnya peneliti mengembangkan indikator-indikator tersebut menjadi butir-butir soal. Kisi-kisi juga dilengkapi dengan kolom kuesioner di setiap butir soal, sehingga para ahli bisa memberikan nilai untuk butir soal pada kolom yang diinginkan. Soal tes hasil belajar ini sebanyak 60 butir yang berbentuk pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban. Untuk pembagiannya adalah 30 butir soal paket A dan 30 butir soal paket B.

4. Validasi desain