Identifikasi Praktek Langkah Kerincian Ketepatan Pembuatan dan Pembuatan dan

Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar kerajinan dari bahan keras yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur. Machine peralatan, Method cara kerja dan Market pasar.

2. Identifikasi

kebutuhan sumberdaya pada usaha kerajinan dari bahan keras

3. Praktek

pembuatan kerajinan dari bahan keras berdasarkan kebutuhan sumberdaya bahan, peralatan, keterampilan bekerja pasar dan prosedur yang ditetapkannya jenis, manfaat, teknik budidaya, dan penge- masan

4. Langkah

mencatat ketentuan keselamatan kerja yang harus diperhatikan. Menanya:  Menggali informasi yang berkaitan dengan pembuatan dan kebutuhan sumberdaya usaha kerajinan dari bahan keras yang berkembang di wilayah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.  Melakukan diskusi tentang resiko keberhasilan dan kegagalan usaha kerajinan dari bahan keras agar terbangun rasa ingin tahu sehingga banggacinta pada tanah air.  Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam pembuatan kerajinan dari bahan keras sesuai dengan f. Keruntutan berpikir g. Laporan Kegiatan h. Perilaku Penilaian Pengamatan, tentang: 4. Pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan karya kerajinan dari bahan keras yang ada di lingkungan wilayah setempat 5. Mengevaluasimenguji hasil karya kerajinan dari bahan keras 6. Aspek yang dinilai:

f. Kerincian

g. Ketepatan

pengetahuan h. Pilihan kata i. Keativitas bentuk laporan

j. Perilaku

Penilaian Kinerja Pembuatan Karya, tentang: Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio- visual, media maya internet dan sentra usaha tentang sumberdaya kerjainan dari bahan keras 470 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar keselamatan kerja

5. Perancanga

n promosi penjualan produk sumberdaya dan proses produksi. Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan observasi survey lapangan dengan teknik wawancara tentang identifikasi kebutuhan sumberdaya pada pembuatan karya kerajinan dari bahan keras agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, banggacinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi  Menyimpulkan hasil pengamatankajian literatur tentang kebutuhan sumberdaya usaha karya kerajinan dari bahan keras yang ada dilingkungan wilayah setempat atau nusantara. 5. Rancangan gagasan dalam bentuk gambar sketstertulis untuk kegiatan pembuatan karya kerajinan dari bahan keras 6. Pembuatan karya dan pengemasan karya kerajinan dari bahan keras dengan carateknik dan prosedur yang tepat

7. Laporan portofolio

dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan dengan tampilan menarik terhadap karya kerajinan dari bahan keras yang dibuatnya 8. Aspek yang dinilai

d. Proses pembuatan

50 - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur 471 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar  Membuat karya kerajinan dari bahan keras dan pengemasannya dengan carateknik dan prosedur yang tepat dengan menunjukkan bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, komitmen bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif serta memperhatikan keselamatan kerja, kerapihan dan kebersihan lingkungannya.  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan kebutuhan sumberdaya usaha pembuatan karya kerajian dari bahan keras, serta pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai e. Produk jadinya 35 - Uji karya - Kemasan - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi

f. Sikap 15 - Mandiri

- Disiplin - Tanggung jawab 472 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar pemahaman akan pengetahuankonseptua l standar kebutuhan keterampilan sumberdaya dan prosedural keselamatan kerja. Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil pengamatankajian literatur tentang identifikasi kebutuhan sumberdaya pada pembuatan karya kerajinan dari bahan keras didaerah setempat  Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasimenguji hasil pembuatan karya kerajinan dari bahan keras daerah setempat untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.  Memasarkan hasil pembuatan karya kerajinan dari bahan 473 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar keras daerah setempat dengan cara mempromosikan produknya atau menjualnya di lingkungankegiatan sekolah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan 474 SILABUS MATA PELAJARAN: PRAKARYA REKAYASA Satuan Pendidikan : SMASMKMA Kelas : XI Rekayasa Kompetensi Inti KI : 5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 6. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 7. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 8. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 1.5 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan Keterangan: Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung indirect values teaching. Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan KI-4 475 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar lainnya sebagai anugerah Tuhan 2.3 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya 2.4 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha 2.9 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan 476 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar melaksanakan kegiatan rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha 3.3 Memahami desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan konsep Produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dan pengemasannya , meliputi: 9. Pembangkit listrik sederhana 10. Aneka jenis produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana Air, Angin, Matahari, dll 11. Manfaat Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literaturmedia tentang pengetahuan, jenis produk, manfaat dan pengemasan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal. Menanya:  Menggali informasi dan diskusi yang berkaitan dengan aneka jenis pembangkit listrik sederhana, manfaat dan pengemasannya yang berkembang di sentra usaha Penilaian Tugas KelompokDiskusi , tentang: 7. Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di daerah setempat tentang aneka jenis produk, manfaat dan pengemasan produk pembangkit listrik sederhana 4 jam pelajara n Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya internet dan sentra usaha tentang desain produk dan pengemasaan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, meliputi: 1. Pembangkit listrik 477 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya pembangkit listrik sederhana 12. Teknik pengemasan hasil rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana pembangkit listrik sederhana daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan dan terbangun rasa ingin tahu, banggacinta pada tanah air.  Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan gagasan desain produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk menemukan konsep. Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang jenis dan pengemasan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di sentra usaha pembenihan atau penjualan daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, banggacinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi 8. Aspek yang dinilai:

l. Apresiasi

kemampuan mengidentifikas i jenis pembangkit listrik sederhana di wilayah setempat dan langkah- langkah merangkainya, menunjukkan standar produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.

m. Keruntutan

berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh sederhana 2. Aneka jenis produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana Air, Angin, Matahari, dll 3. Manfaat pembangkit listrik sederhana 4. Standar produk dan langkah keselamatan kerja 5. Teknik pengemasan hasil rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana 478 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar  Menyimpulkan hasil pengamatankajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Membuat rancangan gagasan desain dalam bentuk gambar sketstertulis untuk desain produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dan pengemasannya berdasarkan kesimpulan pengamatankajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, dan pengemasan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang diperolehnya dengan tampilan produk unggul

n. Pilihan kata

dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasi kan dalam pembuatan desain produk dan pengemasan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.

o. Penyusunan

laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

p. Perilaku

mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan 479 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar menarik sebagai pemahaman akan pengetahuankonseptual. Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil pengamatankajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha rekayasa di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasimenguji hasil rancangan gagasan desain rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya. oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi Penilaian Pengamatan, tentang: 7. Ketekunan menyimak masalah dari kajian literaturmedia tentang pengertian, jenis produk, manfaat dan pengemasan hasil rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana 8. Melakukan observasi dan menyimpulkan tentang jenis, bahan dan 480 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar pengemasan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dikaitkan denganpeluang usaha

9. Aspek yang

dinilai:

6. Kerincian

menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan prinsip kemasan hasil.

7. Ketepatan

pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

8. Mengutarakan

481 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasi kan dalam pembuatan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana Penilaian Kinerja Pembuatan Karya, tentang: 9. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, pengemasan produk rekayasa sebagai 482 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar pembangkit listrik sederhana yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan konseptual, serta dipresentasikan 10. Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan desain dalam bentuk gambar sketstertulis untuk pembuatan desain produk dan kemasan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dan pengemasannya 11. Aspek yang dinilai

g. Proses

kegiatan desain produk dan kemasan rekayasa 50 483 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur h. Produk jadinya 35 - Uji hasil desain produk dan kemasan - Kreativitas bentuk laporan - Presentasi

i. Sikap 15 - Mandiri

- Tekun - Disiplin - Tanggung jawab 3.3 Memahami proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber Mendesain proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, meliputi: Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literaturmedia tentang proses produksi teknik, bahan, alat, dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa pembangkit listrik sederhana Penilaian Tugas KelompokDiskusi , tentang: 3. Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai pembangkit 4 jam pelajara n Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya internet dan 484 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 4.7 Mendesain proses produksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 1. Pengertian proses produksi 2. Standar proses produksi 3. Menentukan jenis dan kualitas produkjasa Standar Produk, analisa teknik mulai dari pemilihan bahan hingga penyiapan bahan, produk dan jasa 4. Proses produksi pada sentrausaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhanate knik agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal. Menanya:  Menggali informasi yang berkaitan dengan pengertian produksi, proses produksi teknik, bahan, alat, dan keselamatan kerja pada rekayasa pembangkit listrik sederhana yang berkembang di tempat produksi rekayasa setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin tahu dan banggacinta pada tanah air.  Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan gagasan desain proses produksi teknik, bahan, alat dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk menemukan konsep proses produksi. listrik sederhana di daerah setempat tentang pengertian produksi dan proses produksi pembangkit listrik sederhana 4. Aspek yang dinilai:

f. Apresiasi kemampuan

mengidentifikasi proses produksiteknik, bahan, alat pembangkit listrik sederhana di wilayah setempat dan langkah-langkah merangkainya, menunjukkan standar produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.

g. Keruntutan berpikir

sentra usaha tentang desain proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, meliputi: 1. Pengertian proses produksi 2. Proses produksi pada sentrausaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhanate knik pemilihan dan penyiapan sarana produksi, teknik pemrosesan 3. Menetapkan 485 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar pemilihan dan penyiapan sarana produksi, teknik pemrosesan 5. Menetapkan desain proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan prosedur berkarya jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan 6. Langkah keselamatan kerja Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang proses produksi teknik, bahan, alat, dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, banggacinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi  Menyimpulkan hasil pengamatankajian literatur tentang proses produksi teknik, bahan, alat, dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang ada di daerah setempat atau nusantara.  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul h. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasik an dalam pembuatan desain proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.

i. Penyusunan laporan hasil

kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya. j. Perilaku desain proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan prosedur berkarya jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan 4. Standar proses kerja 486 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan, proses produksi teknik, bahan, alat, dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang ada di daerah setempat, serta pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan konseptual.  Membuat rancangan gagasan desain dalam bentuk gambar sketstertulis untuk kegiatan proses produksi teknik, bahan, alat, dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan kesimpulan pengamatan kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri. Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil pengamatankajian literatur tentangproses produksi teknik, bahan, alat, dan ketentuan keselamatan kerja mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi Penilaian Pengamatan, tentang: 4. Ketekunan menyimak masalah dari kajian literaturmedia tentang proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana 5. Melakukan observasi dan menyimpulkan proses produksi rekayasa sebagai 487 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi tersebut dilingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasimenguji hasil rancangan gagasan desain proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya. pembangkit listrik sederhana dikaitkan dengan peluang usaha

6. Aspek yang

dinilai: d. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan prinsip proses produksi. e. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja f. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasik an dalam pembuatan 488 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar desain proses produksi produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana Penilaian Kinerja Pembuatan Karya, tentang: 4. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan proses produksi produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan konseptual, serta 489 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar dipresentasikan

5. Pembuatan dan

pengujian rancangan gagasan desain dalam bentuk gambar sketstertulis untuk proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

6. Aspek yang

dinilai

d. Proses kegiatan

pembuatan desain proses produksi rekayasa 50 - Ide gagasan - Kreativitas - Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

e. Produk jadinya

35 - Uji hasil desain proses produksi - Kreativitas 490 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar bentuk laporan - Presentasi

f. Sikap 15

- Mandiri - Tekun - Disiplin - Tanggung jawab 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana 4.8 Membuat karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai dengan teknik dan prosedur Sumberdaya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, meliputi: 1. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana 2. Praktek rekayasa sebagai Mengamati:  Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literaturmedia tentang pembuatan pembangkit listrik sederhana sehingga dapat memahami keterampilan sumberdaya yang diperlukan dan menunjukkan motivasi internal untuk mencatat ketentuan keselamatan kerja yang harus diperhatikan. Menanya:  Menggali informasi yang berkaitan dengan pembuatan dan kebutuhan sumberdaya usaha rekayasa sebagai Penilaian Tugas KelompokDiskusi , tentang: 3. Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di daerah setempat tentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik 6 jam pelajara n Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya internet dan sentra usaha tentang sumberdaya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana meliputi: 491 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar pembangkit listrik sederhana berdasarkan kebutuhan sumberdaya 6M yaitu Manmanusia , Moneyuang, Materialbaha n, Machine peralatan, Methodcara kerja dan Marketpasar dan prosedur yang ditetapkanny a jenis, manfaat, teknik, dan penge- masan 3. Resiko keberhasilan dan kegagalam dalam pengambilan pembangkit listrik sederhana yang berkembang di daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.  Melakukan diskusi tentang kebutuhan sumberdaya usaha dan resiko keberhasilan dan kegagalan dalam pengelolaan pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana agar terbangun rasa ingin tahu sehingga banggacinta pada tanah air.  Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam mempraktekan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana sesuai dengan sumberdaya dan proses produksi Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan observasi survey lapangan dengan teknik wawancara tentang identifikasi kebutuhan sumberdaya dan pengalaman keberhasilan dan kegagalan usaha pada pembuatan rekayasa sebagai pembangkit sederhana 4. Aspek yang dinilai:

f. Apresiasi kemampuan

pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan pembangkit listrik sederhana di wilayah setempat dan langkah- langkah membuatnya, menunjukkan standar produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.

g. Keruntutan berpikir

kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh 4.Pengertian sumberdaya usaha dikenal dengan istilah 6M, yakni Man manusia, Money uang, Material bahan, Machine peralatan, Method cara kerja dan Market pasar. 5. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada sentrausaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana 6. Praktek rekayasa pembangkit 492 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar keputusan 4. Dampak dari pengambilan keputusan Alternatif perumusan solusi masalah berdasarkan hasil analisis 5. Menerapkan keselamatan kerja listrik sederhana yang ada di daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, banggacinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi  Menyimpulkan hasil pengamatankajian literatur tentang kebutuhan sumberdaya dan pengalaman keberhasilan dan kegagalan usaha pada pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang ada di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Merekonstruksi kinerja rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan standar kerja dan standar hasil  Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan kebutuhan sumberdaya dalam pembuatan rekayasa sebagai pembangkit produk unggul

h. Pilihan kata

dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasika n dalam pelaksanaan kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.

i. Penyusunan laporan hasil

kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya. j. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima listrik sederhana berdasarkan kebutuhan sumberdaya bahan, peralatan, keterampilan bekerja pasar dan prosedur yang ditetapkanny a jenis, manfaat, teknik rekayasa dan penge- masan 493 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar listrik sederhana, yang ada di daerah setempat, dan pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan konseptual dan prosedural keselamatan kerja. Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil pengamatankajian literatur tentang identifikasi kebutuhan sumberdaya dan pengalaman resiko keberhasilan dan kegagalan usaha pada praktek rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Mempresentasikan dengan tujuan untuk mengevaluasimenguji hasil praktek rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.  Memasarkan hasil praktek rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dengan cara mempromosikan produknya masukan dan koreksi Penilaian Pengamatan, tentang: 4. Ketekunan menyimak masalah dari kajian literaturmedia tentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana 5. Melakukan observasi dan menyimpulkan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan 494 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar atau menjualnya di lingkungankegiatan sekolah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dikaitkan dengan peluang usaha

6. Aspek yang

dinilai: d. Kerincian menyusun laporan dan hasil rekonstruksi kerja rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan prinsip proses produksi. e. Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja f. Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasik 495 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar an dalam kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana Penilaian Kinerja Pembuatan Karya, tentang: 4. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai 496 Kompetensi Dasar KD Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar pemahaman akan pengetahuan konseptual, serta dipresentasikan

5. Pembuatan dan

pengujian produk rekayasa dalam bentuk gambar sketstertulis untuk hasil kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

6. Aspek yang