pertama pada 01 Oktober 2013 untuk mengetahui permasalahan belajar siswa dan pelaksanaan kedua pada 25 Februari 2014 untuk mendapatkan data kondisi awal
siswa. Data kondisi awal diperoleh dengan cara observasi pembelajaran dan siswa mengisi lembar kuesioner terhadap kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran
IPS. Selain observasi terhadap pembelajaran, peneliti juga mengamati dokumen mengenai prestasi belajar IPS pada Kompetensi Dasar yang sama pada tahun
sebelumnya.
a. Keaktifan Belajar
Untuk mengetahui kondisi awal keaktifan siswa, peneliti melakukan observasi pembelajaran dan membagikan kuesioner. Observasi dilaksanakan saat
kegiatan pembelajaran berlangsung. Lembar observasi keaktifan dapat dilihat pada lampiran 22 dan rekap hasil observasi dapat dilihat pada lampiran 23.
Sedangkan untuk data dari kuesioner, peneliti membagikan lembar kuesioner keaktifan belajar siswa. Peneliti membagi lembar kuesioner setelah kegiatan
pembelajaran IPS berakhir. Lembar kuesioner keaktifan belajar siswa dapat dilihat pada lampiran 24 dan rekap hasil membagi kuesioner dapat dilihat pada lampiran
25. Berikut ini adalah ringkasan hasil observasi dan kuesioner keaktifan siswa dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Data Kondisi Awal Keaktifan Siswa Berdasarkan Observasi dan Kuesioner
No. Nama
Pengamatan Kuesioner
Rata-rata Keterangan
1 Ech
40 53
43 Sangat Rendah
2 Dit
40 55
48 Rendah
3 Yud
30 40
35 Sangat Rendah
4 Ron
50 63
57 Sedang
5 Ig
40 51
46 Rendah
6 Ad
40 59
50 Rendah
No. Nama
Pengamatan Kuesioner
Rata-rata Keterangan
7 Lou
30 48
39 Sangat Rendah
8 Ber
30 59
45 Sangat Rendah
9 Wen
30 55
43 Sangat Rendah
10 Wik
60 63
62 Sedang
11 Ade
20 51
36 Sangat Rendah
12 Yan
50 48
49 Rendah
13 Li
30 40
35 Sangat Rendah
14 Yos
30 53
42 Sangat Rendah
15 Sur
60 54
57 Sedang
16 Dan
30 39
35 Sangat Rendah
17 Van
60 70
65 Sedang
18 Adr
30 53
42 Sangat Rendah
19 Ty
30 63
47 Rendah
20 Ar
30 48
39 Sangat Rendah
21 Im
60 70
65 Sedang
22 Har
60 69
65 Sedang
23 Rik
40 63
52 Rendah
24 Wil
70 60
65 Sedang
Jumlah 990
1327 1162
Rata-rata 41,25
55,29 48,41
Rendah
Dalam menganalisis data di atas, peneliti menggunakan pedoman rata-rata keaktifan belajar menurut Masidjo 1995: 157 yaitu interval skor 81-100
kategori sangat tinggi, interval skor 66-80 kategori tinggi, interval skor 56-65 kategori sedang, interval skor 46-55 kategori rendah, dan interval skor di bawah
46 kategori rendah. Berdasarkan analisis data kondisi awal keaktifan siswa dengan menggunakan pedoman rata-rata keaktifan, maka didapatkan hasil bahwa
terdapat 11 siswa termasuk dalam kategori sangat rendah, terdapat 6 siswa termasuk dalam kategori rendah, dan 7 siswa termasuk ke dalam kategori sedang.
Dengan demikian, rata-rata keaktifan belajar siswa kelas IV pada kondisi awal adalah 48,41 dan termasuk dalam kategori rendah.
b. Prestasi Belajar