Siklus I Rencana Tindakan Setiap Siklus

f. Menyusun perangkat pembelajaran terdiri dari silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, LKS, soal evaluasi, materi, soal pre-test dan post-test, pedoman skor, lembar pengamatan siswa dan kuesioner.

2. Rencana Tindakan Setiap Siklus

Rencana tindakan dalam setiap siklus ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

a. Siklus I

Siklus I dilaksanakan selama tiga kali pertemuan. Pertemuan 1 dan 2 dengan alokasi waktu masing-masing 2 jam pertemuan, sedangkan pertemuan 3 dengan alokasi waktu 1 jam pertemuan. 1 Rencana Tindakan Siklus I Peneliti menyusun rubrik keaktifan yang digunakan oleh guru saat pembelajaran berlangsung dan siswa, RPP, LKS dan kunci jawaban, bahan ajar, soal pre-test dan post-test, soal evaluasi dan kunci jawaban, media, dan pembagian kelompok. Pertemuan pertama dan kedua dilaksanakan untuk pengajaran dan pertemuan ketiga dilaksanakan untuk mengerjakan soal evaluasi. 2 Pelaksanaan Tindakan Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama a Salam, doa, presensi Konteks b Apersepsi c Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai teknologi produksi. d Siswa mengerjakan soal pre-test Pengalaman e Siswa dibentuk dalam kelompok asal, terdapat lima kelompok4-5siswa f Setiap siswa dalam kelompok mengambil undian untuk menentukan materi yang dipelajari sekaligus pembagian kelompok ahli. g Siswa diberi kesempatan untuk membaca seluruh materi yang dipelajari hari ini mengenai teknologi produksi. h Siswa masuk ke dalam kelompok ahli berdasarkan undian yang didapatkan. i Diskusi dalam kelompok ahli j Siswa kembali ke dalam kelompok asal dan membahas materi yang telah dipelajari dalam kelompok ahli melaporkan hasil kerja kelompok k Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari l Siswa mengerjakan post-test kuis Refleksi m Siswa melakukan refleksi pembelajaran Aksi: n Siswa mendapatkan tugas mempelajari materi hari ini dan materi selanjutnya o Doa dan salam Pelaksanaan dilaksanakan sesuai dengan rencana tindakan dan Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada lampiran 2. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kedua a Salam, doa, presensi Konteks b Apersepsi c Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai teknologi komunikasi. d Siswa mengerjakan soal pre-test Pengalaman e Siswa dibentuk dalam kelompok asal, terdapat lima kelompok4-5siswa f Setiap siswa dalam kelompok mengambil undian untuk menentukan materi yang dipelajari sekaligus pembagian kelompok ahli. g Siswa diberi kesempatan untuk membaca seluruh materi yang dipelajari hari ini mengenai teknologi komunikasi. h Siswa masuk ke dalam kelompok ahli berdasarkan undian yang didapatkan. i Diskusi dalam kelompok ahli j Siswa kembali ke dalam kelompok asal dan membahas materi yang telah dipelajari dalam kelompok ahli melaporkan hasil kerja kelompok k Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari l Siswa mengerjakan post-test kuis Refleksi m Siswa melakukan refleksi pembelajaran n Siswa mendapatkan penghargaan kelompok Aksi o Siswa mendapat tugas mempelajari materi pertemuan 1 dan pertemuan kedua p Doa dan salam Pelaksanaan dilaksanakan sesuai dengan rencana tindakan dan Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada lampiran 2. 3 Pengamatan Dalam kegiatan ini, pengamatan terdiri dari pengamatan proses dan hasil pembelajaran. Pengamatan proses untuk melihat apakah proses pembelajaran sudah berjalan sesuai rencana dan untuk mengetahui kemajuan serta kendala dalam proses pembelajaran. Sedangkan pengamatan hasil adalah untuk mengetahui pengamatan keaktifan dan pengukuran prestasi belajar. Pengamatan keaktifan dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan dan kuesioner. Lembar pengamatan berupa rubrik dan bukti dokumentasi. Selain itu, peneliti juga dibantu oleh guru kelas dalam melakukan pengamatan sehingga hasil yang didapatkan lebih baik. Pengamatan kuesioner dengan cara membagikan kuesioner kepada seluruh siswa sebelum siklus I, akhir siklus I dan akhir siklus II. Sedangkan pengukuran prestasi dilaksanakan setiap akhir siklus yaitu pada pertemuan ketiga. Pengukuran prestasi dilakukan dengan memberikan tes belajar kepada siswa untuk melihat perbandingan peningkatan tiap siklus. 4 Refleksi Refleksi dilakukan setelah pembelajaran dilaksanakan. Refleksi dilaksanakan oleh peneliti bersama dengan guru. Peneliti menuliskan hasil diskusi bersama guru berdasarkan kekurangan, kelebihan, dan kendalanya sehingga dapat diperbaiki dan dapat menjadi dasar untuk menyusun ulang pembelajaran selanjutnya. Peneliti juga membandingkan hasil keaktifan dan prestasi belajar pada kondisi awal dengan siklus I dan siklus II. Kriteria pencapaian pada siklus I menjadi kriteriatarget antara yang harus dicapai sebelum mencapai target akhir, sehingga jika target antara tidak tercapai atau sudah tercapai maka siklus harus dilanjutkan ke siklus berikutnya untuk mencapai target akhir. Kriteria pencapaian tiap siklus dibuat berdasarkanmenyesuaikan kondisi belajar siswa. Dengan adanya pertimbangan demikian, maka siklus terlaksanan hingga mencapai target akhir yang telah dibuat oleh peneliti.

b. Siklus II

Dokumen yang terkait

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS pada siswa kelas IV SDN 3 Cawas menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.

0 0 162

Peningkatan minat dan prestasi belajar PKn melalui penerapan model kooperatif tipe JIGSAW II pada siswa kelas IVA SD Kanisius Ganjuran.

0 0 214

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 155

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SDN Caturtunggal 3 dengan penerapan model kooperatif tipe Jigsaw II.

0 8 235

Peningkatan minat dan prestasi belajar melalui penerapan model kooperatif tipe Jigsaw II dalam pembelajaran PKN pada siswa kelas IV SD Kanisius Minggir.

0 2 288

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS kelas IV SD Kanisius Wirobrajan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta tahun pelajaran 2011 2012

0 1 153

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD KANISIUS KINTELAN I YOGYAKARTA.

1 1 212

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN CATURTUNGGAL 3 DENGAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW II

0 1 233

Perbedaan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD atas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II - USD Repository

0 0 215