bertemu  dan  menjadi  kelompok  ahli,  e  setiap  anggota  kelompok  ahli kembali  ke  kelompoknya  dan  bertugas  mengajar  teman-temannya,  f  siswa
mengerjakan kuis individu. Berdasarkan  pendapat  dari  Rusman  dan  Trianto  dapat  disimpulkan
bahwa  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  jigsaw  I  dapat  dilaksanakan dengan  langkah-langkah  sebagai  berikut:  a  Siswa  dikelompokan  dengan
anggota  ±  4  orang,  b  tiap  orang  dalam  tim  diberi  materi  dan  tugas  yang berbeda  dan  mempelajarinya,  c  setiap  anggota  yang  mempelajari  sub  bab
yang sama bertemu dan menjadi kelompok ahli, d setiap anggota kelompok ahli  kembali  ke  kelompoknya  dan  bertugas  mengajar  teman-temanya,  e
siswa mengerjakan kuis individu.
6. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II
a. Pengertian Tipe Jigsaw II
Jigsaw II adalah sebuah adaptasi dari tipe Jigsaw yang dikembangkan oleh Elliot Aronson Nur, 2011:9. Jigsaw dalam bahasa Inggris memiliki arti
gergaji ukir dan ada juga yang menyebutnya dengan istilah puzzle yaitu teka- teki  menyusun  potongan  gambar.  Pembelajaran  dengan  cara  tipe  jigsaw  ini
mengambil  pola  cara  kerja  dengan  sebuah  potongan  gergaji  zigzag  yaitu siswa  melakukan  suatu  kegiatan  belajar  dengan  bekerja  sama  dengan  siswa
lain untuk mencapai tujuan bersama Rusman, 2011:217. Dalam  jigsaw  II,  siswa  akan  bekerja  dalam  kelompok  dengan  cara
para  ahli  dari  tim-tim  yang  berbeda  bertemu  untuk  mendiskusikan  topik mereka  dan  kemudian  kembali  lagi  ke  timnya  untuk  mengajarkan  topik
keahliannya  kepada  teman  sesama  anggota  timnya  sendiri.  Kemudian dilanjutkan adanya kuis tentang seluruh topik masalah tersebut.
Sedangkan  Trianto  2010:75  menjelaskan  bahwa  Jigsaw  tipe  II dilakukan  oleh  siswa  untuk  memperoleh  kesempatan  belajar  secara
keseluruhan  konsep  scan  read  sebelum  ia  belajar  spesialisasinya  untuk menjadi ahli expert. Dengan cara demikian, maka siswa dapat memperoleh
gambaran menyeluruh dari konsep yang akan dibahas. Jadi, pembelajaran tipe Jigsaw II adalah pembelajaran kooperatif yang
dilakukan dengan  adanya tim  ahli dan tim  asal  sehingga nantinya akan diuji dengan kuis tentang seluruh topik masalah.
b. Jadwal Kegiatan Menggunakan Jigsaw II
Slavin  2005:241  mengatakan  bahwa  dalam  menggunakan  model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II terdapat lima kegiatan yang tergambar
dalam langkah kegiatan berikut, yaitu: 1.
Membaca Kegiatan  pertama  dalam  Jigsaw  II  adalah  mendistribusikan  topik  ahli,
membagi  tiap  topik  kepada  masing-masing  siswa  dan  selanjutnya membaca.
2. Diskusi Kelompok Ahli
Kegiatan  dimulai  dengan  memilih  seorang  pemimpin  diskusi  untuk  tiap kelompok.  Tugas  pemimpin  diskusi  adalah  untuk  memoderatori  diskusi,
menunjuk anggota kelompok yang mengangkat tangan dan berusaha untuk
melihat  bahwa  semua  orang  telah  ikut  berpartisipasi.  Para  siswa  dalam topik ahli yang sama mendiskusikan dalam kelompok.
3. Laporan Tim
Para  ahli  kembali  kepada  timnya  masing-masing  untuk  mengajari  topik mereka  kepada  teman  satu  timnya.  Para  siswa  harus  kembali  dari  diskusi
kelompok  ahli  mereka  dan  bersiap  untuk  mengajari  topik  mereka  kepada teman satu timnya.
4. Tes
Siswa mengerjakan kuis. Mintalah para siswa bertukar lembar kuis dengan anggota  kelompok  lain  untuk  menghitung  skor  atau  bisa  dengan
mengumpulkan kuis-kuis dan menghitung sendiri. Bila siswa menghitung skor, mintalah si pemeriksa menuliskan nama mereka pada bagian bawah
lembar kuis yang mereka periksa. 5.
Rekognisi Tim Penghitungan  skor  untuk  Jigsaw  II  sama  dengan  penghitungan  skor
STAD,  termasuk  untuk  skor  awalnya,  poin  kemajuan,  dan  prosedur penghitungan  skor.  Seperti  juga  dalam  STAD,  sertifikat,  papan  buletin
danatau penghargaan diberikan dalam rekognisi tim-tim sukses. Berdasarkan  pendapat  di  atas,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  model
pembelajaran  kooperatif  tipe  Jigsaw  II  dapat  dilaksanakan  dengan  dengan cara  membagi  siswa  ke  dalam  kelompok  kelompok  asal  dilanjutkan
membaca,  diskusi  kelompok  ahli  kelompok  ahli,  laporan  tim,  siswa
mengerjakan  kuis,  dan  rekognisi  tim.  Peneliti  pun  akan  menggunakan langkah kegiatan yang dikemukakan oleh Slavin tersebut.
c. Kelebihan Jigsaw II Dibanding Jigsaw I