Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

43

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab III ini membahas tentang metode penelitian yang terdiri dari jenis penelitian, setting penelitian, rencana tindakan dalam PTK, pengumpulan data dan instrumennya serta analisis data dan kriteria keberhasilan.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas memiliki tujuan untuk memperbaiki dan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan guru dalam memecahkan masalah pembelajaran di sekolah Musclih, 2009:10. Model yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah model penelitian tindakan kelas menurut Khemmis dan Taggart Kusumah dan Dwitagama, 2008:21. Gambaran alur siklus PTK dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini. SIKLUS 1 SIKLUS II Gambar 3.1 Siklus Penelitian dari Kemmis dan Taggart. Mulyasa 2012:70 menjelaskan empat langkah dalam siklus PTK dari Khemmis dan Taggart, sebagai berikut: 1. Perencanaan plan Dalam melakukan suatu tidakan, guru perlu menyusun suatu perencanaan. Berikut ini yang termasuk ke dalam perencanaan, yaitu: 1 tim analisis Perencanaan Pengamatan Refleksi Pelaksanaan Perencanaan Refleksi Pengamatan Pelaksanaan melakukan analisis standar isi untuk memenuhi standar kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD yang akan diajarkan, 2 mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan memperhatikan indikator, 3 mengembangkan alat peraga, dan media yang menunjang SK dan KD, 4 menganalisis berbagai alternatif pemecahan masalah sesuai dengan kondisi pembelajaran, 5 mengembangkan Lembar Kerja Siswa LKS, 6 menyusun instrumen yang akan digunakan dalam penelitian, 7 menyusun alat evaluasi. 2. Tindakan act Tindakan mencakup prosedur atau langkah-langkah dan tindakan yang akan dilakukan serta proses perbaikan yang dilakukan. 3. Pengamatan observe Pengamatan mencakup prosedur perekaman tindakan yang dilakukan. Selain itu, instrumen yang telah dipersiapkan dapat digunakan selama pengamatan. 4. Refleksi reflect Refleksi mencakup tentang proses dan dampak tindakan yang dilakukan serta kriteria dan rencana tindakan untuk siklus selanjutnya.

B. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS pada siswa kelas IV SDN 3 Cawas menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.

0 0 162

Peningkatan minat dan prestasi belajar PKn melalui penerapan model kooperatif tipe JIGSAW II pada siswa kelas IVA SD Kanisius Ganjuran.

0 0 214

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 155

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SDN Caturtunggal 3 dengan penerapan model kooperatif tipe Jigsaw II.

0 8 235

Peningkatan minat dan prestasi belajar melalui penerapan model kooperatif tipe Jigsaw II dalam pembelajaran PKN pada siswa kelas IV SD Kanisius Minggir.

0 2 288

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS kelas IV SD Kanisius Wirobrajan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta tahun pelajaran 2011 2012

0 1 153

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD KANISIUS KINTELAN I YOGYAKARTA.

1 1 212

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN CATURTUNGGAL 3 DENGAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW II

0 1 233

Perbedaan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD atas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II - USD Repository

0 0 215