Nada Dasar Hasil Analisis Munajat .1 Tangga Nada

11 D 496 Nada standar 12 E 280 Nada standar 13 F 113 Nada standar 14 G 74 Nada standar 15 A 78 Nada standar JUMLAH 3775 Dari tabel di atas, terlihat jumlah pemakaian nada dan nada-nada yang ada pada komposisi tersebut. Berdasarkan tabel tersebut, penulis berkesimpulan bahwa modus dari munajat ini adalah bekisar pada nada E-F-G-Gis-A-B-c-d

5.7.2 Nada Dasar

Nada dasar adalah nada tumpuan bagi nada-nada yang terpakai, dan pada umumnya adalah nada pertama tangga nada Soeharto, 499:88. Berdasarkan rekaman dan transkripsi dari pembacaan munajat, yang sudah penulis sesuaikan dengan alat musik keyboard untuk patokan nadanya, maka penulis berpendapat bahwa lagu tersebut dimainkan dengan menggunakan nada-nada yang terdapat pada tangga nada 2, artinya lagu ini dimainkan dengan menggunakan nada dasar D. Akan tetapi, untuk menentukan masalah tonalitas ini, perlu juga diperhatikan satu pendapat yang ditawarkan oleh Nettl 1964;147-149, yang mengatakan bahwa untuk menentukan nada dasar sebuah komposisi dan untuk membedakan nada-nada yang penting dan kurang penting ada 7, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Nada yang sering dipakai dan nada yang jarang dipakai dalam satu komposisi tersebut. 2. Terkadang nada-nada yang harga ritmisnya besar dianggap sebagai nada dasar, biarpun jarang dipakai. 3. Nada yang dipakai di akhir awal komposisi, atau pada akhir awal bagian- bagian komposisi dianggap mempunyai fungsi penting dalam tonalitas tersebut. 4. Nada yang menduduki posisi paling rendah dalam tangga nada atau posisi pas di tengah-tengah dapat dianggap penting. 5. Interval-interval yang terdapat antara nada kadang-kadang dipakai sebagai patokan. Umpamanya, bila ada satu nada dalam tangga nada seluruh komposisi yang digunakan bersama oktafnya, sedangkan nada lain tidak memakai oktaf nada pertama tersebut boleh dianggap penting. 6. Adanya tekanan ritmis pada sebuah nada juga bisa dipakai sebagai patokan tonalitas. 7. Harus diingat bahwa mungkin ada gaya-gaya musik yang mempunyai sistem tonalitas sendiri. Untuk mendeskripsikan tonalitas seperti itu, maka cara terbaik tampaknya adalah pengalaman lama dan pengenalan akrab dengan gaya musik tersebut. Berdasarkan pengalaman yang penulis dapat sejak melakukan penelitian di lapangan, tidak ada patokan yang pasti yang digunakan untuk membacakan munajat ini. Oleh karena itu, penulis hanya berpegang pada hasil rekaman yang Universitas Sumatera Utara penulis dapatkan dalam penelitian tentang pembacaan munjat ini, untuk mengambil nada dasar lagu.

5.7.3 Ritem