PROSEDUR KAJI ULANG PI
2.3 PROSEDUR KAJI ULANG PI
1. Hasil survai penjajagan kondisi jalan (S1) pada bulan September - Oktober , akan digunakan untuk mengkaji ulang dan memperbaiki daftar P1 (tugas 2A).
2. Kaji kembali hasil survai S1, bagilah ruas jalan ke dalam segmen-segmen yang homogen untuk jenis permukaan, kondisi dan kerusakannya, bagi keperluan penilaian pemeliharaan. Hindari membagi ruas dalam banyak segmen yang masing- masing panjangnya hanya beberapa ratus meter saja; penentuan secara rata-rata mungkin diperlukan.
3. Masukkan pal km awal dan akhir segmen yang telah diperbaiki ke dalam kolom 14/15 dari formulir P1 yang telah dikaji ulang, pastikan semua Pal Km tersebut mencakup seluruh ruas jalan dan sesuai dengan panjang ruas jalan keseluruhan. Data-data tersebut dapat saja berbeda dengan data yang sudah ada pada P1. Dalam format versi komputer yang telah dikaji ulang akan disisakan ruangan yang cukup untuk memasukkan segmen-segmen secara manual (bila diperlukan).
4. Penilaian kondisi permukaan secara umum yang sudah tertera dalam kolom 8/9 harus ditegaskan atau diperbaiki. Perlu dicatat bahwa ini adalah penilaian umum mengenai kondisi yang mencerminkan kekasaran permukaan jalan dan kenyamanan berkendaraan di atasnya. Biasanya hal ini berhubungan dengan kerusakan lapisan permukaan, namun tidak boleh serupa.
5. Suatu penilaian pemeliharaan secara umum untuk segmen-segmen jalan, dibuat dengan menjumlah dan menghitung rata-rata kode tingkat kerusakan permukaan untuk setiap bagian 100 m dalam S1. Berhati-hatilah untuk tidak berat sebelah dalam memberikan jawaban yang rancu terhadap wilayah-wilayah bila terlupa untuk memasukkan kode yang mewakili untuk setiap 100m di wilayah tersebut.
6. Masukkan kode penilaian pemeliharaan dari S1 ( 6 - 24 ) untuk setiap segmen yang telah ditentukan dalam kolom 16 format P1. Angka-angka penilaian yang sama dari MS2 ( 6 - 24 ) nantinya harus dimasukkan ke dalam kolom 17 bila survai MS2 juga telah dilaksanakan untuk segmen tersebut.
7. Buatlah rekomendasi pekerjaan untuk setiap segmen dengan menggunakan kode- kode berikut ini sebagai panduan (lihat tugas 2A untuk petunjuk tambahan) :
Klasifikasi Kisaran Kemungkinan Jenis Pekerjaan Kode Umum
S1
Baik
MR Baik /
6 - 10
Hanya pemeliharaan rutin ringan
MR sedang
6 - 10
Hanya pemeliharaan rutin sedang
Sedang
11 - 16
Pemeliharaan rutin berat /pengaspalan untuk MR
/MS Sedang
pencegahan
Perbaikan pengaspalan berkala atau MP rusak
11 - 16
pelapisan ulang
Rusak
Rehabilitasi atau pekerjaan penyangga RE/H Rusak
16 - 23
Rekonstruksi / dibangun kembali atau PK berat
rehabilitasi berat
8. Sebagai tambahan, beberapa segmen dengan jelas memerlukan pekerjaan berkala lainya yang harus ditentukan seperti drainase atau perbaikan jembatan. Beberapa segmen mungkin memerlukan gabungan yang tidak jelas antara pelapisan permukaan dan pekerjaan lainnya. Perlu dicatat bahwa dalam pekerjaan berkala biasanya juga termasuk ketentuan untuk pekerjaan rutin pada segmen yang sama.
9. Beberapa segmen kondisinya mungkin terlalu jelek untuk dilakukan pemeliharaan secara konvensional, dan sebaiknya segera dicakup dalam prosedur S2/A1 dan dievaluasi untuk kemungkinan mendapatkan pekerjaan berat. Pekerjaan penyangga yang biasanya mencakup pekerjaan pengisian lubang-lubang yang cukup besar/banyak, untuk sementara merupakan pilihan alternatif.
10. Segmen-segmen yang disarankan untuk pemeliharaan rutin saja hanya akan menerima alokasi dana yang bersifat umum, dan mungkin belum dapat dilakukan survai khusus (bukan MS2) lebih lanjut sampai pekerjaan pemeliharaannya sendiri siap dimulai. Namun demikian, ruas-ruas ini secara teratur harus sudah dalam pemeliharaan dan pemeriksaan.
11. Daftar P1 yang telah dilengkapi dengan hasil survai S1 akan dijadikan sebagai usulan pekerjaan pemeliharaan yang akan dimasukkan dalam daftar UR-1.JK untuk diajukan di dalam Rakorbang.
12. Ruas-ruas yang disarankan untuk pemeliharaan berkala memerlukan survai MS2 untuk menentukan jenis kebutuhannya, jumlahnya dan biayanya yang lebih rinci.