PENYELESAIAN P5

4.2 PENYELESAIAN P5

4.2.1 KERANGKA BAGIAN FORMULIR

a. Formulir P5 terdiri dari tiga bagian utama, yaitu :

Baris A – F : rangkuman data untuk tahun program yang sedang berjalan. Baris G – M : rangkuman asumsi-asumsi untuk tahun program berikutnya. Kotak di bagian bawah formulir : rangkuman aspek-aspek khusus mengenai

wilayah kabupaten, jumlah dan kepadatan penduduk, panjang dan kepadatan jaringan jalan serta kondisinya,dan asumsi pokok yang di terapkan.

b. Bagian pertama :

Baris – A : Masukkan jumlah dana yang tersedia Inpres Dati II, BPJK/IPJK dan sumber-sumber lainnya termasuk Bantuan Luar Negeri (BLN) pada tahun yang sedang berjalan.

Baris – B : Tentukan berapa banyak dari dana tersebut yang telah dialokasikan untuk pekerjaan jalan dan jembatan kabupaten dalam tahun yang sedang berjalan; tidak termasuk penggunaan dana untuk pasar, irigasi dan infrastruktur lainnya.

Baris - C/D/E : Tentukan jumlah kilometer, biaya rata-rata per kilometer dan alokasi dana dari setiap sumber termasuk BLN dalam tahun program yang sedang berjalan, untuk pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala dan pekerjaan berat.

Baris - F : Tentukan alokasi dana tahun ini untuk `biaya umum' yang dikaitkan dengan program jalan, termasuk pemeliharaan untuk alat-alat berat dan bengkel (workshop). Jelaskan jumlah dana ini sebagai bagian dari jumlah keseluruhan penggunaan dana untuk pekerjaan jalan.

c. Bagian kedua :

Baris - G/H : Tentukan asumsi kenaikan dana yang tersedia untuk pembangunan jalan tahun berikutnya dalam persen; asumsikan ini sebesar 10% (x 1.1) dalam ketiadaan informasi lainnya. Hitung jumlah dana yang diasumsikan akan tersedia dengan mengalikan angka-angka di deret B dengan faktor inflasi di deret G. Sebutkan juga perkiraan tingkat kenaikan harga (misalnya, x 1.1).

Baris – I : Hitung `biaya umum' yang diperlukan dengan menerapkan persentase yang sama seperti yang dibuat dalam deret G untuk tahun yang sedang berjalan. Baris – J : Perkirakan dari P1 terakhir, jumlah kebutuhan untuk pemeliharaan rutin dalam kilometer, jumlah biaya dan biaya rata-rata km; biasanya ini harus 100% dari jalan-jalan aspal dan kerikil yang berkondisi baik/sedang.

Baris – K : Perkirakan dari P1 terakhir, jumlah kebutuhan untuk pemeliharan berkala dalam kilometer, jumlah biaya dan biaya rata- rata/km; panjang jalan yang memerlukan pemeliharaan berkala dapat diasumsikan sebagai 25% dari panjang jalan untuk pemeliharaan rutin.

Baris – L : Sisihkan sebagian dari jumlah seluruh dana untuk pekerjaan penyangga/ darurat, dalam deret H (coba antara 0 - 15%); perkirakan jumlah kilometernya yang dapat dilakukan dengan membagi biaya total dengan biaya pekerjaan penyangga Km yang mewakili (yang tidak akan lebih besar dari 10% biaya pekerjaan berat/Km di P2, atau kurang lebih dua kali biaya pemeliharaan rutin per kilometer).

Baris – M : Perkirakan jumlah dana yang tersisa untuk pekerjaan berat (dan pekerjaan penyangga) dengan mengurangkan biaya total dalam baris (I + J + K + L) dari seluruh biaya jalan kabupaten dalam kolom (H). Masukkan biaya rata-rata/Km untuk pekerjaan berat dari P2. Perkirakan jumlah kilometer pekerjaan berat yang akan dibiayai, dengan membagi seluruh biaya untuk pekerjaan berat dengan biaya pekerjaan berat rata-rata/Km.

d. Bagian ketiga : Masukkan data-data khusus mengenai karakteristik kabupaten dan jaringan jalan dari formulir K13 dan ringkasan K1 ke dalam kotak-kotak di bagian bawah formulir.

e. Bila jumlah kilometer dalam baris M kurang dari 10% panjang kilometer jalan rusak/rusak berat pada K1 atau kurang dari 20% jalan yang berkondisi rusak/rusak berat yang tidak termasuk jalan tanah, maka penambahan dana untuk jalan-jalan kabupaten dapat dibenarkan. Hitung kembali dalam formulir dengan menggunakan faktor-faktor yang lebih tinggi dalam kolom G, sedemikian rupa sehingga dapat mencapai kondisi- kondisi ini.

f. Pada P5 versi komputer, data yang perlu dimasukkan adalah hanya untuk : f. Pada P5 versi komputer, data yang perlu dimasukkan adalah hanya untuk :

kanan) asumsi faktor inflasi (kotak deret G) asumsi kunci mengenai % alokasi untuk biaya umum dan pekerjaan penyangga

serta % target kebutuhan pemeliharaan yang harus di capai (bawah kiri)

g. Hal-hal lainnya akan dihitung kemudian secara otomatis.