Visi, Misi, dan Tujuan SMK Grafika Yayasan Lektur

SMK Grafika Yayasan Lektur adalah kurikulum yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, yaitu Kurilum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Semua Pelajaran yang di berikan kepada siswa di sesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.

5. Keadaan Guru, Siswa dan Karyawan

a. Keadan guru Guru atau tenaga pendidik adalah salah satu faktor pendidikan yang tidak dapat ditinggalkan, maka kemampuan profesionalitas serta kualitas perlu diperhatikan. Di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Grafika Yayasan Lektur jumlah tenaga pendidik seluruhnya 48 orang. Adapun data tenaga pendidik di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Grafika Yayasan Lektur dapat di lihat pada tabel lampiran 1. b. Keadaan karyawan Mengenai karyawan yang bekerja di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Grafika Yayasan Lektur terdiri dari 22 orang. Keberadaan karyawan sangat membantu dalam menyelesaikan hal-hal yang berkenaan dengan tugas operasional dan administrasi yang diperlukan oleh siswa. Adapun data karyawan di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Grafika Yayasan Lektur dapat dilihat pada tabel lampiran 1. c. Keadaan siswa Mengenai keadaan siswa Sekolah Menengah Kejuruan SMK Grafika Yayasan Lektur terdiri dari tiga jenjang kelas dengan jumlah kelas X 200 siswa, kelas XI 178 siswa, kelas XII 156 siswa. Jenjang Kelas X terdiri dari X-A, X-B, X-C, X-D, X-E. Jenjang kelas XI dan XII terbagi menjadi dua konsentrasi kejuruan yaitu persiapan Grafika dan produksi grafika. 6. Keadaan Sarana dan Prasarana Keberadaan sarana dan prasarana adalah sangat diperlukan dalam proses pembelajaran di sekolah. Sarana dan prasarana di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Grafika Yayasan Lektur dapat dikatakan baik dan memadai. Adapun data tentang sarana dan prasarana di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Grafika Yayasan Lektur sebagai berikut a. Ruangan kelas yang terdiri dari 10 kelas b. Masjidmusholla yang langsung dikelola kepala sekolah dan satu orang sebagai penanggung jawab c. Perpustakaan dikelola oleh petugas perpus Ibu Ny. Sri Rohaeni, SE. d. Lapangan olah raga, di SMK Grafika terdapat lapangan olahraga meliputi: lapangan basket, lapangan sepak bolafutsal, lapangan voli dan tenis meja e. Ala-alat kesenian berupa alat-alat marawis dan ruang band beserta alatnya f. Alat ketrampilan. Ketrampilan ini berupa ketrampilan sablon yang wajib diikuti oleh seluruh siswa yang dibina oleh guru mata pelajaran desain grafis g. Laboratorium. Laboratorium fisika, kimia, komputer, elektro, bahasa h. Ruang aula yang bisa menampung 300 orang i. Ruangan OSIS yang berrfungsi sebagai tempat siswa-siswa belajar berorganisasi j. Ruang UKS k. Kantin dan koperasi

7. Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler untuk membantu siswa dalam mengembangkan bakat dan minatnya pada bidang tertentu. Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Grafika Yayasan Lektur adalah: a. Palang Merah Remaja b. Pengajian siswalembaga dakwah siswa rohis. Rohis ini mempunyai kegiatan mengaji setelah shalat Jumat yang di bina oleh guru agama Islam c. Buletinmajalah siswa yang bernama Alfabet d. Seni musik dan marawis e. Seni lukiskaligrafi f. Olah raga sepak bola, basket, voly, tenis meja yang semuanya dibinadilatih oleh guru olah raga. Selain itu, ada olah raga bela diri silat g. Sablon

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS HASIL BELAJAR ANTARA PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP PRESTASI WARGA BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PAKET C SKB BONDOWOSO 2013/2014

0 10 17

Pengaruh pembelajaran Kimia terintegrasi nilai terhadap hasil belajar siswa (sebuah studi pada siswa SMK Grafika Yayasan Lektur Jakarta)

1 12 104

Teaching Present Perfect Tense By Using Contextual Teaching And Learning : An experimental Study at the first grade of SMK Grafika Yayasan lektur Lebak Bulus Jakarta Selatan

0 3 79

Perbandingan pengunaan metode ceramah dan diskusi dalam memahami pelajarn aqidah akhlak di MAN 11 Lebak Bulus Jakarta selatan

1 15 81

Bahasa Indonesia DISKUSI kelas sebelas SMK

0 4 9

PERBANDINGAN ANTARA METODE ACTIVE DEBATE DENGAN METODE DISKUSI DITINJAU DARI HASIL BELAJAR Perbandingan antara metode active debate dengan metode diskusi ditinjau dari hasil belajar pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA N 1 kelas Manyaran Tahun ajaran 2

0 0 15

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA ANTARA PENERAPAN METODE DISKUSI DENGAN METODE STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA ANTARA PENERAPAN METODE DISKUSI DENGAN METODE DISCOVERY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BANYUAGUNG 1 SURAKAR

0 0 14

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODELBERBASIS PORTOFOLIO DENGAN METODE CERAMAH PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL BERBASIS PORTOFOLIO DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI I TANON

0 1 16

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL BERBASIS PORTOFOLIO DAN YANG MENGGUNAKAN METODE CERAMAH PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL BERBASIS PORTOFOLIO DAN YANG

0 1 14

PENDAHULUAN PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL BERBASIS PORTOFOLIO DAN YANG MENGGUNAKAN METODE CERAMAH.

0 2 6