C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Grafika Yayasan Lektur, dengan jumlah kurang lebih 120 siswa. Peneliti
mengambil 50 dari populasi yang ada maka didapat 57 siswa. Peneliti mengambil sampel dengan cara cluster random sampling CSR dan didapat
kelas XI A dan XIB, di mana kelas XI A kelas yang dalam pembelajarannya menggunakan metode diskusi sedangkan XI B kelas yang dalam
pembelajarannya menggunakann metode ceramah.
D. Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas Item
Validitas item dari suatu item adalah ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir item yang merupakan bagian tak terpisahkan dari tes sebagai
suatu totalitas, dalam mengukur apa yang seharusnya diukur lewat butir item tersebut. Sebutir item dapat dikatakan telah memiliki validitas yang tinggi
atau dapat dinyatakan valid, jika skor-skor pada butir-butir item yang bersangkutan memiliki kesesuaian atau kesejajaran arah dengan skor
totalnya, atau dengan bahasa statistik; ada korelasi positif yang signifikan antara skor item dengan skor totalnya.
34
34
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan. Opcit. h. 182-184.
Adapun untuk mengetahui validitas item dari suatu soal kita bisa
menggunakan rumus:
r
pbi =
q p
SD M
M
t t
p
dengan SD
t
=
2 2
2
N X
N X
t t
r
pbi
= koefisien korelasi point biserial yang melambangkan kekuatan korelasi antara variabel I dengan variabel II, yang dalam hal ini
dianggap sebagai koefisien validitas item M
p
= Skor rata-rata hitung yang dimiliki oleh testee, yang untuk butir item yang bersangkutan telah dijawab dengan betul
M
t
= skor rata-rata dari skor total SDt = Deviasi standar total Deviasi Standar dari skor total.
p = Proporsi testee yang menjawab betul terhadap butir item yang
sedang diuji validtas itemnya q
= proporsi testee yang menjawabsalah terhadap butir item yang sedang diuji validitas itemnya
2. Uji Reliabilitas
Realibilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat
memberikan hasil yang tepat. Pengertian realibilitas tes, berhubungan dengan masalah ketepatan hasil tes.
Uji reliabilitas tes bentuk pilihan ganda dengan rumus KR-20:
35
r
11
=
2 2
1 S
pq S
k k
Keterangan: r
11
= reliabilitas menggunakan persamaan KR-20 p = proporsi peserta tes menjawab benar
q = proporsi peserta tes menjawab salah q = 1 – p
pq = jumlah perkalian antara p dan q k = banyaknya soal yang valid
S = standar deviasi atau simpangan baku merupakan akar varian
yang dapat dicari dengan persamaan: S =
N x
2
N = jumlah peserta tes
x
2
= jumlah deviasi dari rerata kuadrat
3. Pengujian Taraf Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sulit. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi
usaha memcahkannya. Sebalikknya, soal yang terlalu sukar akan menyebabakan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat
untuk mencoba lagi karena diluar jangkauannya.
35
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi pendidkan, Jakarta: Bumi Aksara, 2010,Edisi Revisi. Cet. 11. h. 101.