Teknik ceramah memang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi, terutama kepada mereka yang termotivasi. Artinya, seseorang
yang termotivasi untuk mendapatkan informasi tertentu. Di dalam pembelajaran bahasa Indonesia, teknik ceramah ini dapat digunakan untuk
melatih keterampilan mendengar menyimak. Siswa dilatih untuk membuat intisari dari ceramah yang didengarnya, kemudian mencertikan kembali
dengan bahasanya ssendiri. Teknik ceramah dapat juga dirangkaikan dengan teknik yang lain, misalnya teknik tanya jawab, jika memang telah
direncanakan setelah ceramah selesai siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan ceramah yang
baru didengarnya.
19
2. Kelebihan dan Kelamahan Metode Ceramah
Sebagaimana metode-metode pengajaran yang lain, metode ceramah pun tidak terlepas dari kelebihan dan kelemahan.
a. Kelebihan
1 Dalam waktu yang singkat guru dapat menyampaikan bahan sebanyak-
banyaknya. 2
Organisasi kelas lebih sederhana tidak perlu mengadakan pengelompokan murid seperti pada metode yang lain.
3 Guru dapat menguasai seluruh kelas dengan mudah, walaupun jumlah
murid cukup banyak.
19
Solchan, dkk, Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.,Jakarta: Universitas Terbuka, 2008, h. 3.17
4 Guru sebagai penceramah berhasil baik, maka dapat menimbulkan
semangat, dan kreasi yang konstruktif. 5
Fleksibel, dalam arti bahwa jika waktu sedikit bahan dapat dipersingkat, diambil yang penting-penting saja, jika waktu banyak
dapat disampaikan sebanyak-banyaknya dan mendalam. b.
Kelamahan 1
Guru sulit mengetahui pemahaman anak didik terhadap bahan-bahan yang diberikan
2 Kadang-kadang guru cenderung ingin menyampaikan bahan yang
sebanyak-banyaknya hingga menjadi bersifat pemompaan. 3
Anak didik cenderung menjadi lebih pasif dan ada kemungkinan kurang tepat dalam mengambil kesimpulan, berhubung guru dalam
menyampaikan bahan pelajaran dengan lisan 4
Jika guru tidak memperhatikan segi psikologis dari anak didik, ceramah dapat bersifat melantur dan membosankan. Sebaliknya kalau
guru berlebih-lebihan berusaha untuk menimbulkan inti dan isi ceramah menjadi kabur.
20
Mengingat adanya berbagai kelemahan yang ada dalam metode ceramah, maka perencanaan yang matang sangat diperlukan. Untuk itu hal-hal yang
dapat membantu daya ingat peserta didik dalam belajar perlu mendapat perhatian yang cukup dari seorang guru. Dalam hal ini, Bligh memberikan
beberapa saran yang cukup baik untuk di simak dan dipertimbangkan yang
20
Abu Ahmad dan Joko Tri Prasetya, Strategi Belajar Mengajar, Bandung : Pustaka Setia, 2005 Cet. II. h. 56.