M. Heru Bambang G. Dasuki : Pengukuran Performansi Kualitas Pelayanan Kartu Gsm Mentari Dengan Analitical Hierarchy Process Ahp Di PT. Indosat Regional Office, 2007.
USU Repository © 2009
Berikut juga dilihatkan besar persentase penjualan PT.Indosat yang ditunjukkan pada gambar 6.6 dibawah ini:
Gambar 6.6. Grafik persentase penjualan PT.Indosat
6.6. Strategi yang dapat diterapkan PT.Indosat untuk Meningkatkan Mutu Kinerjanya dalam Melayani Pelanggan.
6.6.1. Meningkatkan kompetensi kepada pegawai dan meningkatkan
kesejahteraan sesuai dengan profesinya.
M. Heru Bambang G. Dasuki : Pengukuran Performansi Kualitas Pelayanan Kartu Gsm Mentari Dengan Analitical Hierarchy Process Ahp Di PT. Indosat Regional Office, 2007.
USU Repository © 2009
PT.Indosat Divisi Regional I didalam mengatasi ancaman terhadap competitor harus melakukan strategi khususnya dibidang Sumber Daya Manusia
SDM tentang pengelolaan asset SDM yang handal terdiri dari sistem pengembangan potensi pegawai yang ada secara optimal, sistem penempatan
pegawai sesuai dengan tujuan organisasi, sistem pengembangan dan pemeliharaan lingkungan kerja dan iklim kerja yang mendukung pekerja untuk menuju
tercapainya performance excellent yang berpartisipasi penuh dan mendukung produktifitas pegawai. Strategi ini juga harus dibarengi dengan cara meningkatkan
kesejahteraan pegawai yang benar-benar tampil dan profesional dibidangnya, sehingga asset SDM tersebut tidak akan melirik kompetitor lain untuk alih profesi
atau mencari loncatan keperusahaan lain yang lebih baik.
6.6.2. Memelihara infrastruktur yang ada dari segi performansi maupun
pelayanan.
PT.Indosat adalah perusahaan jasa telekomunikasi khusus diwilayah pulau Sumatera, mempunyai jaringan infarastruktur sarana dan prasarana
telekomunikasi yang lengkap sehingga dimungkinkan untuk penanganan yang khusus dalam hal operasional. Asset infrastruktur ini tentunya ada yang sudah
melebihi life time-nya, sehingga perlu peremajaan untuk menjaga performansi pelayanan.
6.6.3. Optimalisasi SDM untuk melakukan fokus pelayanan kepada pelanggan.
Organisasi PT.Indosat mengelompokkan tenaga ahli yang sejenis untuk sesuai kegiatan atau penugasan, dan jumlah karyawan yang sebagian besar tenaga
kerja dengan level pendidikan menengah dan latar belakang yang berbeda-beda. Untuk lebih menciptakan budaya kerja yang fokus kepada pelanggan maka harus
dioptimalkan jumlah karyawan yang ada dengan memilih orang-orang yang profesionalisme dalam bekerja sehingga jumlah pelanggann bertambah, income
melonjak dan ide-ide pelayanan yang cemerlang terus tercipta.
M. Heru Bambang G. Dasuki : Pengukuran Performansi Kualitas Pelayanan Kartu Gsm Mentari Dengan Analitical Hierarchy Process Ahp Di PT. Indosat Regional Office, 2007.
USU Repository © 2009
6.6.4. Pengembangan produk baru sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Kemampuan dan kehandalan telepon selluler GSM telah memasuki
kuadran maturity bila dibandingkan dengan teknologi baru yang terus dikeluarkan oleh para competitor.Untuk itu PT.Indosat Regional I harus dapat memasuki pasar
dengan penawaran keunggulan-keunggulan yang lebih kompetitif terlebih lagi dengan ditopang strategi pemasaran dengan segala kemudahan dan pelayanan
yang prima serta tarif yang terjangkau.
6.6.5. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, membuat banyak outlet sebagai distribution channel agar kebutuhan pelanggan dapat cepat
dipenuhi.
Bentuk pelayanan ini sangat membantu pelanggan pengguna kartu Mentari untuk lebih cepaat terpennuhi kebutuhannya, dapat berupa isi ulang, pembelian
voucher hingga menjadi tempat pengaduan keluhan peelanggan.
6.6.6. Merancang innovasi baru kartu Mentari dari segi penampilan kartu perdana atau vuocher, variasi warna, gambar background dan bahan
kartu.
Brand Image kartu Mentari belum begitu menonjol dan lekat dihati pemakai oleh sebab itu penampilan kartu perdana atau voucher, variasi warna,
gambar background dan bahan kartu menjadi alternatif pertama untuk bisa memberi kesan menarik, simpatik, dan bersahabat, dengan begitu pembeli tertarik
dan percaya kartu Mentari menjadi sahabat ponsel mereka.
6.6.7. Mengoptimalkan Tenaga Teknik untuk menjamin kualitas jaringan Transmisi