commit to user
lxxi bahwa nilai tengah dari sebaran data tersebut diurutkan dari data terkecil
sampai data terbesar adalah 65,50. Kuartil 1 atau Q1 sebesar 64,00 menunjukkan bahwa terdapat 25 siswa yang memperoleh skor dibawah
64,00. Sebaliknya, kuartil 3 atau Q3 sebesar 71,50 menunjukkan bahwa terdapat 25 siswa yang memperoleh skor diatas 71,50. Data yang diperoleh
selanjutnya disajikan pada tabel distribusi frekuensi dan histogram sebagai berikut:
Tabel 23. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Dengan Tingkat Motivasi Belajar Rendah
No. Interval
Frekuensi Frekuensi
1 56,00 – 59,60
1 2,85
2 59,61 – 63,21
4 11,42
3 63,22 – 66,82
8 22,85
4 66,83 – 70,43
12 34,28
5 70,44 – 74,03
6 17,11
6 74,04 – 77,64
3 8,57
7 77,65 – 81,25
1 2,85
35 100
1 4
8 12
6 3
1 5
10 15
56,00 – 59,60
59,61 – 63,21
63,22 – 66,82
66,83 – 70,43
70,44 – 74,03
74,04 – 77,64
77,65 -- 81,25
Ju m
lah S
isw a
Nilai
Histogram Prestasi Belajar Siswa Dengan Tingkat Motivasi Belajar Rendah
Gambar 12. Histogram Prestasi Belajar Siswa Dengan Tingkat Motivasi Belajar Rendah
j. Deskripsi Data Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Dengan Tingkat
Motivasi Belajar Tinggi Pada Kelas Eksperimen
Berikut ini disajikan hasil analisis deskriptif prestasi belajar akuntansi siswa yang memiliki tingkat motivasi belajar tinggi pada kelas eksperimen.
Tabel 24. Deskripsi Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Dengan Tingkat Motivasi Belajar Tinggi Pada Kelas Eksperimen
commit to user
lxxii N
18 Minimum
84,50 Mean
88,49 Maximum
98,00 Standar Deviasi
3,10 Q1
86,10 Standard Error of Mean
0,73 Median
88,80 Trimmed Mean
88,14 Q3
89,85 Sumber: Tes Prestasi Akuntansi Dan Angket Motivasi Belajar yang Diolah
Mengacu pada tabel di atas siswa yang memiliki tingkat motivasi tinggi pada kelas eksperimen sebanyak 18 siswa. Rata-rata nilai yang diperoleh dari
18 siswa adalah 88,49. Nilai tertinggi yang dicapai siswa 98,00 dan nilai terendah adalah 84,50. Perolehan angka trimmed mean sebesar 88,14
menunjukkan bahwa rata-rata data sesudah data tersebut diambil 5 data terkecil dan 5 data terbesar adalah 88,14. Hal ini bermakna bahwa dalam data
tersebut tidak terdapat outliers, karena perolehan angka mean relatif sama dengan trimmed mean.
Standard error of mean sebesar 0,73 memiliki arti bahwa kesalahan baku dari rata-rata yang dihitung adalah 0,73. Median sebesar 88,80 menunjukkan
bahwa nilai tengah dari sebaran data tersebut diurutkan dari data terkecil sampai data terbesar adalah 88,80 kuartil 1 atau Q1 sebesar 86,10
menunjukkan bahwa terdapat 25 siswa yang memperoleh skor dibawah 86,10. Sebaliknya, kuartil 3 atau Q3 sebesar 89,85 menunjukkan bahwa
terdapat 25 siswa yang memperoleh skor diatas 89,85. Data yang diperoleh selanjutnya disajikan pada tabel distribusi frekuensi dan histogram sebagai
berikut: Tabel 25. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Dengan
Tingkat Motivasi Belajar Tinggi Kelas Eksperimen
No. Interval
Frekuensi Frekuensi
1 84,50 - 86,91
7 38,88
2 86,92 - 89,33
4 22,22
3 89,34 – 91,75
6 33,33
4 91,76 – 94,17
5 94,18 – 96,59
6 96,60 – 99,01
1 5,55
Jumlah 18
100
commit to user
lxxiii
2 4
6 8
84,50 - 86,91
86,92 - 89,33
89,34 – 91,75
91,76 – 94,17
94,18 – 96,59
96,60 – 99,01
7 4
6
1
ju m
lah si
sw a
Nilai
Histogram Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Dengan Tingkat Motivasi Belajar Tinggi Kelas Eksperimen
Gambar 12 . Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Dengan Tingkat Motivasi Belajar Tinggi Kelas Eksperimen
k. Deskripsi Data Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Dengan Tingkat