commit to user
xxi
Berbasis Masalah Problem Based Learning dan Model Pembelajaran
Konvensional Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI IS SMA Negeri 5
Surakartaā€¯
B. Identifikasi Masalah
Berdasar dari latar belakang yang telah dikemukakan, terdapat beberapa masalah yang dapat diidentifikasi yaitu sebagai berikut :
1. Prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti
proses belajar mengajar. Prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IS di SMA Negeri 5 Surakarta masih rendah.
2. Guru di SMA Negeri 5 Surakarta, masih menggunakan model pembelajaran konvensional dalam mengelola pembelajaran di kelas, sehingga kemandirian
dan potensi siswa kurang berkembang. 3. Model pembelajaran berdasarkan masalah merupakan model pembelajaran
yang menuntut keaktifan siswa dalam pembelajaran, dengan kondisi ini dimungkinkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
4. Motivasi belajar merupakan dorongan baik dari dalam maupun dari luar diri siswa. Rendahnya motivasi belajar siswa dapat menyebabkan pencapaian
prestasi siswa kurang maksimal. 5. Dengan terdeteksinya motivasi belajar sejak awal, akan dapat membantu guru
dalam pemberian motivasi kepada setiap siswa, sehingga guru dapat memberikan motivasi sesuai dengan kebutuhan siswa.
6. Proses pembelajaran merupakan interaksi antara siswa dan guru untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Rendahnya prestasi belajar
siswa di SMA Negeri 5 Surakarta, dapat diakibatkan oleh kekurang optimalan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti, maka dalam penelitian ini permaslahan pokok yang akan diteliti adalah sejumlah variabel yang
menurut kajian pustaka memiliki relevansi dan diduga mempunyai pengaruh dengan prestasi belajar akuntansi, permasalahan tersebut yaitu :
1. Model pembelajaran berbasis masalah adalah model pembelajaran yang
bersifat student center yang menuntut keaktifan siswa. Keterlibatan tersebut
commit to user
xxii berupa keharusan siswa untuk mengidentifikasi dan memecahkan
permasalahan dari suatu materi, dengan menggunakan serangkaian investigasi berdasarkan teori, konsep, dan prinsip, sehingga siswa lebih mandiri dalam
belajar. 2. Model pembelajaran konvensional adalah model pembelajaran yang biasa
digunakan oleh guru, dalam pembelajaran ini komunikasi lebih banyak satu arah dari guru kepada siswa. Proses pembelajaran lebih banyak menggunakan
ceramah dan demonstrasi, guru lebih banyak mengajarkan konsep dari pada kompetensi.
3. Motivasi belajar siswa adalah keseluruhan daya penggerak baik yang berasal dari luar ataupun dari dalam diri siswa yang dapat memberikan arah belajar
siswa untuk mencapai tujuan belajar. Dalam penelitian ini motivasi belajar dibagi dalam dua tingkatan yaitu motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar
rendah. 4. Prestasi belajar akuntansi hasil pengukuran serta penilaian usaha belajar siswa
yang dinyatakan dalam simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang telah dicapai dalam pembelajaran tersebut.
D. Perumusan Masalah