Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

commit to user xxi Berbasis Masalah Problem Based Learning dan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI IS SMA Negeri 5 Surakartaā€¯

B. Identifikasi Masalah

Berdasar dari latar belakang yang telah dikemukakan, terdapat beberapa masalah yang dapat diidentifikasi yaitu sebagai berikut : 1. Prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar. Prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IS di SMA Negeri 5 Surakarta masih rendah. 2. Guru di SMA Negeri 5 Surakarta, masih menggunakan model pembelajaran konvensional dalam mengelola pembelajaran di kelas, sehingga kemandirian dan potensi siswa kurang berkembang. 3. Model pembelajaran berdasarkan masalah merupakan model pembelajaran yang menuntut keaktifan siswa dalam pembelajaran, dengan kondisi ini dimungkinkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. 4. Motivasi belajar merupakan dorongan baik dari dalam maupun dari luar diri siswa. Rendahnya motivasi belajar siswa dapat menyebabkan pencapaian prestasi siswa kurang maksimal. 5. Dengan terdeteksinya motivasi belajar sejak awal, akan dapat membantu guru dalam pemberian motivasi kepada setiap siswa, sehingga guru dapat memberikan motivasi sesuai dengan kebutuhan siswa. 6. Proses pembelajaran merupakan interaksi antara siswa dan guru untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Rendahnya prestasi belajar siswa di SMA Negeri 5 Surakarta, dapat diakibatkan oleh kekurang optimalan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti, maka dalam penelitian ini permaslahan pokok yang akan diteliti adalah sejumlah variabel yang menurut kajian pustaka memiliki relevansi dan diduga mempunyai pengaruh dengan prestasi belajar akuntansi, permasalahan tersebut yaitu : 1. Model pembelajaran berbasis masalah adalah model pembelajaran yang bersifat student center yang menuntut keaktifan siswa. Keterlibatan tersebut commit to user xxii berupa keharusan siswa untuk mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan dari suatu materi, dengan menggunakan serangkaian investigasi berdasarkan teori, konsep, dan prinsip, sehingga siswa lebih mandiri dalam belajar. 2. Model pembelajaran konvensional adalah model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru, dalam pembelajaran ini komunikasi lebih banyak satu arah dari guru kepada siswa. Proses pembelajaran lebih banyak menggunakan ceramah dan demonstrasi, guru lebih banyak mengajarkan konsep dari pada kompetensi. 3. Motivasi belajar siswa adalah keseluruhan daya penggerak baik yang berasal dari luar ataupun dari dalam diri siswa yang dapat memberikan arah belajar siswa untuk mencapai tujuan belajar. Dalam penelitian ini motivasi belajar dibagi dalam dua tingkatan yaitu motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah. 4. Prestasi belajar akuntansi hasil pengukuran serta penilaian usaha belajar siswa yang dinyatakan dalam simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang telah dicapai dalam pembelajaran tersebut.

D. Perumusan Masalah