commit to user
lx ------------------- : Garis Koordinasi
Gambar 3. Struktur Organisasi SMA N 5 Surakarta
2. Deskripsi Data Khusus
Deskripsi data khusus dalam penelitian ini berupa skor tingkat motivasi belajar siswa dan nilai prestasi belajar akuntansi siswa. Data-data tersebut
diperoleh dari kelas eksprimen yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran berbasis masalah Problem Based Learning dan kelas kontrol yang tidak
mendapat perlakuan diajar dengan model pembelajaran konvensional. Siswa yang dilibatkan dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yang berjumlah 68 siswa
yaitu siswa XI IS 4 dan XI IS 5 SMA N 5 Surakarta Tahun Ajaran 20112012. Skor motivasi belajar siswa digolongkan menjadi dua tingkatan yaitu
motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah. Penggolongan tersebut didasarkan pada posisi skor masing-masing siswa dibandingkan dengan rata-rata
skor motivasi belajar siswa. Siswa yang memiliki skor motivasi sama dengan atau lebih dari skor rata-rata digolongkan ke dalam tingkat motivasi belajar tinggi,
sebaliknya siswa yang memiliki skor motivasi belajar dibawah rata-rata skor motivasi siswa digolongkan ke dalam tingkat motivasi rendah. Berikut disajikan
data dari masing-masing variabel dalam penelitian ini.
a. Deskripsi Data Skor Motivasi Belajar Siswa
Hasil analisis deskriptif data skor motivasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 11. Deskripsi Skor Motivasi Belajar Siswa N
68 Minimum
79,00 Mean
96,37 Maximum
118,00 Standar Deviasi
9,71 Q1
89,00 Standard Error of Mean
1,18 Median
96,00 Trimmed Mean
96,18 Q3
103,75 Sumber: Angket Motivasi Belajar Siswa diolah
Mengacu pada tabel di atas dapat dilihat jumlah siswa yang diukur tingkat motivasinya sebanyak 68 siswa. Rata-rata skor motivasi yang diperoleh dari 68
siswa adalah 96,37. Skor tertinggi yang dicapai siswa 118,00 dan skor terendah
commit to user
lxi adalah 79,00. Rata-rata skor motivasi belajar siswa yang diperoleh dari
pengolahan data di atas digunakan untuk menentukan tingkat motivasi belajar siswa.
Perolehan angka trimmed mean sebesar 96,18 menunjukkan bahwa rata-rata data sesudah data tersebut diambil 5 data terkecil dan 5 data terbesar
adalah 96,18. Hal ini bermakna bahwa dalam data tersebut tidak terdapat outliers, karena perolehan angka mean relatif sama dengan trimmed mean.
Standard error of mean sebesar 1,18 memiliki arti bahwa kesalahan baku dari rata-rata yang dihitung adalah 1,18. Median sebesar 96,00 menunjukkan bahwa
nilai tengah dari sebaran data tersebut diurutkan dari data terkecil sampai data terbesar adalah 96,00, Kuartil 1 atau Q1 sebesar 89,00 menunjukkan bahwa
terdapat 25 siswa yang memperoleh skor dibawah 89,00. Sebaliknya, kuartil 3 atau Q3 sebesar 103,75 menunjukkan bahwa terdapat 25 siswa yang
memperoleh skor diatas 103,75.
b. Deskripsi Data Skor Motivasi Belajar Siswa Pada Kelas Ekperimen
Berdasarkan data yang terkumpul diperoleh data skor motivasi belajar pada kelas ekperimen, skor tertinggi 115 dan skor terendah 79. Pada kelas
eksperimen terdapat 18 siswa yang memiliki tingkat motivasi belajar tinggi dan 16 siswa yang memiliki tingkat motivasi belajar rendah. Distribusi frekuensi
skor motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen disajikan dalam tabel dan histogram yang dapat dilihat pada gambar.
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Skor Motivasi Belajar Kelas Ekperimen
No. Interval
Frekuensi Frekuensi
1 79 – 84
3 8,8
2 85 – 90
7 23,8
3 91 – 96
6 17,7
4 97 – 102
7 17,7
5 103 – 108
8 23,5
6 109 – 114
2 5,9
7 115 – 120
1 2,9
Jumlah 34
100
commit to user
lxii
1 2
3 4
5 6
7 8
79 – 84 85 – 90 91 – 96 97 – 102
103 – 108
109 – 114
115 – 120
3 7
6 7
8
2 1
Ju m
lah S
IS W
A
Nilai
Histogram Skor Motivasi Kelas Eksperimen
Gambar 4. Histogram Skor Motivasi Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen
c. Deskripsi Data Skor Motivasi Belajar Siswa Pada Kelas Kontrol