commit to user
lxxxii Model pembelajaran konvensional merupakan pembelajaran yang
berpusat pada guru, dimana terjadi pemindahan pengalaman dan informasi dari guru kepada siswa dengan cara guru memberikan keterangan, definisi, prinsip,
konsep pembelajaran serta contoh pemecahan soal dengan cara ceramah, demonstrasi dan penugasan. Pembelajaran akuntansi dengan model konvensional
seperti ini membuat siswa menjadi malas dan cepat merasa bosan, karena aktivitas siswa hanya mendengar, mencatat, dan menghafal semua penjelasan dari guru.
2. Terdapat Perbedaan Pengaruh Antara Siswa Dengan Tingkat Motivasi
Belajar Tinggi Dan Siswa Dengan Tingkat Motivasi Belajar Rendah Terhadap Presatsi Belajar Siswa
Berdasarkan hasil perhitungan anava dua jalan sel tak sama diperoleh hasil F
B
= 299,26 F
0,05;1,64
= 3,988. Hal ini berarti tingkat motivasi belajar dapat mempengarui prestasi belajar siswa, untuk mengetahui tingkat signifikansi
perbedaan pengaruh antara tingkat motivasi belajar tinggi dan tingkat motivasi belajar rendah terhadap prestasi belajar akuntansi, dilakukan pengujian lebih
lanjut dengan menggunakan uji t . Berdasarkan pengujian dengan uji t tersebut diperoleh hasil t
obs
= 11,95 t
0,05;34
= 2,003. Hal ini berarti bahwa tingkat motivasi belajar tinggi dan tingkat motivasi belajar rendah memiliki perbedaan pengaruh
yang signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi memperoleh rata-rata nilai
yang jauh lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki tingkat motivasi rendah yaitu 83,76 68,09. Hal ini sesuai dengan teori yang ada, yaitu motivasi
belajar merupakan keseluruhan daya penggerak psikis dari dalam ataupun dari luar diri siswa yang dapat menimbulkan kegiatan belajar dan memberikan arah
pada kegiatan belajarnya untuk mencapai tujuan belajar. Siswa dengan motivasi belajar tinggi memiliki dorongan yang kuat dalam belajar sehingga mereka
memiliki kesadaran yang lebih baik tentang manfaat dari pembelajaran tersebut. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi tidak cepat merasa puas dalam
belajar, sehingga mereka akan terus merasa penasaran dalam menguasai ilmu, selalu ingin segera memecahkan permasalahan yang ada dan mereka cenderung
commit to user
lxxxiii tidak mudah putus asa dalam belajar. Berbeda dengan siswa dengan motivasi
belajar rendah mereka cenderung merasa bosan dalam belajar, karena dorongan rasa ingin tahunya yang lemah.
3. Terdapat Pengaruh Interaksi Model Pembelajaran Dan Tingkat Motivasi