commit to user
xxxi 2. Model pembelajaran ini memerlukan waktu yang relatif lama untuk
persiapan. 3. Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan
masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.
5. Model Pembelajaran Konvensional
a. Pengertian Model Pembelajaran Konvensional
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005: 523 dinyatakan bahwa “Konvensional adalah tradisional”, sedangkan tradisional sering diartikan
sebagai sikap dan cara berpikir serta bertindak yang berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang turun-temurun, berdasarkan uraian di atas
model pembelajaran konvensional dapat diartikan sebagai model pembelajaran tradisional.
Jamarah 2002: 57 menyatakan “Model pembelajaran konvensional adalah model pembelajaran tradisional atau disebut model pembelajaran
ceramah, karena sejak dulu model ini telah digunakan sebagai alat komunikasi antara guru dengan siswa dalam proses belajar mengajar”. Dengan kata lain
guru lebih sering menggunakan metode ceramah atau drilling dengan mengikuti urutan materi yang ada dalam kurikulum. Berbeda dengan Jamarah,
Subiyanto dalam ketut Juliantara 2009: 2 menjelaskan bahwa “Kelas dengan pembelajaran konvensioanal mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: pembelajaran
secara klasikal, para siswa tidak mengetahui apa tujuan mereka belajar pada hari itu”.
Berlandaskan dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran konvensional adalah adalah suatu model pembelajaran yang
selama ini kebanyakan digunakan oleh guru dimana guru mengajar secara klasikal yang di dalamnya guru lebih mendominasi kelas dengan metode
ceramah, dan siswa hanya menerima saja apa yang disampaikan oleh guru, begitupun aktivitas siswa untuk menyampaikan pendapat sangat kurang,
sehingga siswa menjadi pasif dalam belajar, dan belajar siswa kurang bermakna karena lebih banyak hafalan.
b. Karakteristik Model Pembelajaran Konvensional
Pembelajaran konvensional sudah lama digunakan oleh generasi sebelumnya sehingga sering disebut dengan pembelajaran yang tradisional.
Adapun pembelajaran konvensional memiliki karakteristik sebagai berikut: 1 Pembelajaran berpusat pada guru; 2 Terjadi passive learning; 3 Interaksi
commit to user
xxxii antar siswa kurang; 4 Tidak ada kelompok-kelompok kooperatif; 5 Lebih
mengutamakan hafalan; 6 Sumber belajar lebih banyak berupa informasi verbal yang diperoleh dari buku; 7 Mengutamakan hasil dari pada proses.
c. Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran Konvensional