commit to user
xxii berupa keharusan siswa untuk mengidentifikasi dan memecahkan
permasalahan dari suatu materi, dengan menggunakan serangkaian investigasi berdasarkan teori, konsep, dan prinsip, sehingga siswa lebih mandiri dalam
belajar. 2. Model pembelajaran konvensional adalah model pembelajaran yang biasa
digunakan oleh guru, dalam pembelajaran ini komunikasi lebih banyak satu arah dari guru kepada siswa. Proses pembelajaran lebih banyak menggunakan
ceramah dan demonstrasi, guru lebih banyak mengajarkan konsep dari pada kompetensi.
3. Motivasi belajar siswa adalah keseluruhan daya penggerak baik yang berasal dari luar ataupun dari dalam diri siswa yang dapat memberikan arah belajar
siswa untuk mencapai tujuan belajar. Dalam penelitian ini motivasi belajar dibagi dalam dua tingkatan yaitu motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar
rendah. 4. Prestasi belajar akuntansi hasil pengukuran serta penilaian usaha belajar siswa
yang dinyatakan dalam simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang telah dicapai dalam pembelajaran tersebut.
D. Perumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang masalah tersebut, maka penulis mengajukan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah terdapat perbedaan pengaruh antara model pembelajaran berdasarkan
masalah Problem Based Learning dan model pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IS di SMA Negeri 5
Surakarta? 2. Apakah terdapat perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki tingkat
motivasi tinggi dan siswa yang memiliki tingkat motivasi rendah terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IS di SMA Negeri 5 Surakarta?
3. Adakah pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IS di SMA Negeri 5
Surakarta?
commit to user
xxiii
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui perbedaan pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah
Problem Based Learning dan model pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar akuntansi siswa.
2. Mengatahui perbedaan pengaruh tingkat motivasi belajar tinggi dan tingkat motivasi belajar rendah terhadap prestasi belajar akuntansi siswa.
3. Mengetahui pengaruh interaksi model pembelajaran dan tingkat motivasi belajar terhadap prestasi belajar akuntansi siswa.
F. Manfat Penelitian
1. Manfaat Teoretis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kajian dan
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya mengenai model pembelajaran berbasis masalah Problem Based Learning.
2. Manfaat Praktis a. Bagi guru
Hasil penelitian ini dapat digunkan sebagai dasar untuk menentukan langkah dalam pemilihan model-model pembelajaran yang sesuai dengan
mata pelajaran akuntansi.
b. Bagi siswa Memberikan suasana baru dalam pembelajaran akuntansi sehingga siswa
lebih tertarik dalam belajar, dengan memberikan kesempatan siswa untuk berpikir kritis dan lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.
c. Bagi Peneliti Meningkatkan pengetahuan peneliti tentang model-model pembelajaran
khususnya model pembelajan berbasis masalah Problem Based Learning.
commit to user
xxiv
BAB II LANDASAN TEORI