promotion X4 sedangkan sisanya 35,5 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
c. Standarr Error Of The Estimate standar deviasi artinya meniai ukuran varian dari
nilai yang di prediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 1,604. Semakin kecil standar deviasinya berarti model semakin baik.
4.6 Pembahasan
Secara umum penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi penilaian responden terhadap variabel-variabel penelitian ini sudah baik. Hal ini dapat ditunjukkan meskipun masih ada
untuk beberapa pernyataan responden menyatakan kurang setuju dan tidak setuju, tetapi lebih banyak responden yang menyatakan setuju terhadap kondisi masing-masing variabel
penelitian. Penjelasan masing-masing variabel adalah sebagai berikut:
4.6.1 Pengaruh Bauran Pemasaran Place Terhadap Kepuasan Konsumen
Bauran pemasaran adalah alat pemasaran yang digunakan oleh suatu usaha untuk menyampaikan produk atau jasanya kepada konsumen sehingga konsumen tersebut merasa
puas atas kinerja perusahaan berdasarkan bauran pemasaran yang digunakan. Menurut Kotler dalam Ratih Hrryati, 2005:51 sebagai salah satu variabel marketing mix, place distribusi
mempunyai peranan yang sangat penting dalam membantu perusahaan memastikan produknya, karena tujuan dari distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang
dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen pada waktu dan tempat yang tepat. Konsumen akan merasa senang ataupunpuas jika mereka membeli suatu produk ditempat yang aman dan
nyaman. Hal ini diperkuat oleh responden sebanyak 56 atau 58,9 menyatakan setuju bahwa Sola Gratia berada dilingkungan yang aman dan nyaman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bauran pemasaran place berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen Sola Gratia dengan hasil uji hipotesis 3,780.
Konsumen akan merasa puas melakukan pembelian buku di Toko Buku yang berada di lokasi
Universitas Sumatera Utara
yang aman dan nyaman serta mudah di akses. Dengan lokasi strategis ini, konsumen akan lebih tertarik untuk melakukan pembelian.
4.6.2 Pengaruh Bauran Pemasaran Price Terhadap Kepuasan Konsumen
Menurut Kotler 2008: 345 harga adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau mendapatkan sebuah
produk.Keputusan tentang harga tidak boleh dilakukan secara kebetulan. Pada umumnya, masyarakat umu akan lebih tertarik membeli suatu produk yang memiliki harga yang relatif
murah. Selain itu, harga suatu produk yang lebih mahal namun masih sama dengan harga di pasaran serta sesuai dengan kualitas produk yang diterima juga akan menjadi incaran
konsumen. Konsumen sola gratia juga menjaikan harga sebagai indikator penilaian dalam pembelian Buku Rohani. Hal ini didukung oleh jumlah responden yang menyatakan setuju
mengenai Sola Gratia menetapkan harga sesuai dengan kualitas produk mencapai 67,4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bauran pemasaran priceberpengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan konsumen Sola Gratia dengan hasil uji hipotesis 1,975. Konsumen Sola Gratia akan jeli memperhatikan harga satiap buku rohani yang ada di pasaran
untuk itu Sola Gratia harus jeli dalam menetapkan harga buku rohani yang akan dijual. Seperti teori Kotler dalam Ratih Hurryati, 2005: 51 perusahaan harus mempertimbangkan
faktor dalam menetapkan harga, mencakup: pemilihan tujuan penetapan harga, menentukan tingkat permintaan, prakiraan biaya, menganalisis harga yang ditetapkan dan produk yang
ditawarkan pesaing, pemilihan metode penetapan harga serta menetapkan harga akhir.Konsumen akan mau mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan buku rohani yang
di inginkan jika harga dari buku tersebut sesuai dengan kualitas buku yang diterima.
4.6.3 Pengaruh Bauran Pemasaran Product Terhadap Kepuasan Konsumen
