Kembali ke Jakarta, Ibu Jendamita memberitahukan kepada keluarga niat untuk membangun Rumah Doa tempat berdoa secara pribadi dan semua anggota keluarga
mendukung. Ibu Jendamita sangat terharu dan bersyukur kepada Tuhan.Kembali ke Medan Ibu Jendamita membicarakan niat tersebut dengan Pendeta dan Majelis Jemaat GBKP
Polonia. Pendeta Diman Ginting menyarankan agar niat ini dibicarakan dengan Ketua Klasis Pancur Batu Pokok Mangga dan Pendeta GBKP Majelis Jemaat Durin Simbelang. Dari
percakapan ada kesepakatan agar diminta petunjuk dari Moderamen GBKP. Pada 29 Januari 2002 Ibu Jendamita beserta beberapa orang teman mendatangi
Moderamen. Akhirnya Moderamen memberi petunjuk bahwa niat tersebut dapat dilaksanakan dengan GBKP sebagai mitra kerja. Pendeta GBKP Durin Simbelang dan Ketua
Klasis Pancur Batu- Pokok Mangga akan mengawasi kegiatan yang akan dilaksanakann disana. Kemudian dibentuk pengurus yayasan serta direncanakan peletakan batu pertama
untuk membangun Rumah Doa dan Taman Doa. Pada tanggal 28 maret 2002 diadakan acara kebaktia peletakan batu pertama pembangunan Rumah Doa Sola Gratia dipimpin oleh Ketua
Umum Moderamen GBKP. Bangunan itu sekarang diberi nama Taman Doa Yayasan Sola Gratia Durin Simbelang.
Pada 12 juni 2002 pengurus Yayasan Sola Gratia bersama Pendeta GBKP Majelis Jalan Bahagia dan Ketua Klasis Medan – Deli Tua membicarakan rencana mengadakan
Kebaktian Tengah Minggu KTM di Jl. Letjen Jamin Ginting No. 401 BCD Medan. Untuk menambah pelayanan dari Yayasan Sola Gratia ini, dibangun lagi Sebuah Toko Buku Rohani
Kristen yang letaknya juga berada di JL. Letjen Jamin Ginting NO. 401 BCD Medan yang diberi nama “ Toko Buku Rohani Kristen Sola Gratia”.
4.1.2 Visi Perusahaan
Visi ialah kemampuan untuk melihat pada inti persoalan, pandangan dan wawasan. Yayasan Sola Gratia memahami bahwa setiap orang yang telah menerima Tuhan Yesus
Universitas Sumatera Utara
menjadi juruselamatnya perlu senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara lebih sering serta lebih tekun berdoa Kuantitas dan Kualitas. Insan yang sudah percaya
seharusnya dengan sungguh-sungguh bergaul secara akrab dan mengadakan persekutuan yang intim dengan Tuhan.
4.1.3 Misi Yayasan Sola Gratia
Misi ialah segala daya dan upaya yang digunakan untuk mencapai visi dan tugas yang dirasakan orang sebagai suatu kewajiban untuk melaksanakannya demi agama, ideologi,
patriotisme dan sebagainya. Yayasan Sola Gratia didalam mewujudkan visinya merasa berkewajiban dengan segala daya untuk menyusun, menyelenggarakan serta mengevaluasi
program untuk membawa insan percaya atau jemaat Tuhan agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara berdoa lebih tekun dan sunggguh-sungguh. Taman Doa yang
dibangun oleh Yayasan Sola Gratia adalah sarana yang disediakan sebagai upaya untuk mewujudkan visi dengan melaksanakan misi yang telah diterima dari Tuhan Allah. Semua
warga jemaat boleh menggunakan Taman Doa untuk bersekutu dengan Tuhan, berdoa, berhubungan erat dengan Tuhan sesuai dengan visinya.
4.1.4 Letak Perusahaan
Pada 28 Maret 2002, didirikan Yayasan Sola Gratia dengan akte pendirian di depan Notaris Pagit Maria, SH dan Program kerja dari Yyayasan Sola Gratia ini dilaksanakan di
Jalan Jamin Ginting No. 401 BCD.
4.1.5 Logo Yayasan Sola Gratia Medan
Gambar 4.1 Logo Yayasan Sola Gratia Medan
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Yayasan Sola Gratia Medan, 2016 Penjelasan dari logo Yayasan Sola Gratia Medan adalah:
Pada gambar terdapat Tangan yang sedang bersujud atau berdoa. Gambar ini menjelaskan betapa pentingnya Doa bagi umat kristiani. Doa adalah kebaktian yang
mencakup segala sikap roh manusia dalam pendekatannya dengan Allah. Orang kristen berbakti kepada Allah jika ia memuja, mengakui, memuji dan mengajukan permohonan
kepadaNya. Doa adalah cara untuk memelihara hubungan tetap dengan Allah Bapa dan Allah
Putera melalui Allah Rohkudus. Itu adalah cara untuk membuat hidup hubungan kuat dengan Yesus yang ditulis dalam Yoh. 15:5-8. Kuasa doa dilepaskan dalam hidup mereka yang
menyediakan waktu dalam kehadiran Allah.
4.1.6 Struktur Organisasi