2. Memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang dituju. 3. Memberikan kepuasan kepaada para konsumen.
4. Mempertahnkan kualitas dari konsumen. 5. Mengembangkan keunggulan bersaing bagi perushan.
Selain tujun yang didapat dari penetapan bauran pemasran ini, perushaan juga mendapatkan manfat lain dari penetapan Buran pemasaran ini yaitu:
1 Mampu memberikan produk yang berkualitas dan memiliki variasi yang menarik bagi para pelanggan
2 Mampu menentuknh lokasi yang strategis mulai dari pemilihan lokasi yang nyaman dan aman bagi pelanggan serta dekat dengan fasilitas umum.
3 Mampu memberikn harga yang lebih murah serta sesui dengan kualitas produk yang ditwarkan serta mmpu untuk menyesuikan harga produk yang dijual dengan produk
yang da di pasaran. 4 Mampu melakukan promosi yang menarik bagi pelanggan serta sesuai dengan produk
yang dijual sehingga konsumen tidak merasa dibohongi. Selanjutnya Zeithamll dan Bitner Ratih Hurriyati, 2005: 48 mengemukakan konsep
bauran pemasaran tradisional traditional marketing mix terdiri dari 4P, yaitu place tempat, price harga, productproduk, dan promotion promosi.
2.2.1 Place Tempat
Untuk produk indutri manufaktur place diartikan sebagai saluran distribusi zero channel, twolevel channels, dan multilevel channels, sedangkan untuk produk industri jasa,
place diartikan sebagi tempat pelayanan jasa. Lokasi pelayanan jasa yang digunakan dalam memasok jasa kepada pelanggan yang dituju merupakan keputusan kunci. Keputusan
Universitas Sumatera Utara
mengenai lokasi pelayanan yang akan digunakan melibatkan pertimbangan bagaimana penyerahan jasa kepada pelanggan dan dimana itu akan berlangsung, tempat juga penting
sebagai lingkungan dimana dan bagaimana barang atau jasa akan diserahkan, sebagai bagian
dari nilai dan manfaat barang dan jasa.
Keaneka ragaman barang atau jasa membuat penyeragaman strategi tempat menjadi sulit. Masalah ini melibatkan pertimbangan bagaimana interaksi antara organisasi penyedia
jasa dan pelanggan serta keputusan tentang apakah organisasi tersebut memerlukan satu lokasi atau beberapa lokasi. Seseorang pemasar produk jasa seharusnya mencari cara untuk
membangun pendekatan penyerahan jasa yang tepat serta menghasilkan keuntungan untuk perusahannya. Lokasi berhubungan dengan keputusan yang dibuat oleh perusahaan mengenai
dimana operasi dan stafnya akan ditempatkan, yang paling penting dari lokasi adalah tipe dan tingkat interaksi yang terlibat.
2.2.2 Price Harga
Penentuan harga merupakan titik kritis dalam bauran pemasaran jasa karena harga menetukan pendapatan dari suatu usahabisnis. Keputusan penentuan harga juga sangat
signifikan didalam penentuan nilaimanfaat yang dapat diberikan kepada pelanggan dan memainkan peranan penting dalam gambaran kualiitas barang. Strategi penentuan tarif dalam
perusahaan barang atau jasa dapat menggunakan penentuan tarif premium pada saat permintaan tinggi dan tarif diskon pada saat permintaan menurun.
Secara singkat, prinsip-prinsip penetapan harga, seperti yang diusulkan oleh kotler dalam Ratih Hurriyati, 2005: 51 adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan harus mempertimbangkan sejumlah faktor dalam menetapkan harga, mencakup: pemilihan tujuan penetapan harga, menentukan tingkat permintaan, prakiraan
biaya, menganalisis harga yang ditetapkan dan produk yang ditawarkan pesaing, pemilihan metode penetapan harga, serta menentukan harga akhir.
Universitas Sumatera Utara
2. Perusahaan tidak harus selalu berupaya mencari profit maksimum melalui penetapan harga maksimum, tetapi dapat pula dicapai dengan cara memaksimumkan penerimaan
sekarang, memaksimumkan penguasaan pasar atau kemungkinan lainnya. 3. Para pemasar hendaknya memahami seberapa responsif permintaan terhadap perubahan
harga. 4. Berbagai jenis biaya harus dipertimbangkan dalam menetapkan harga, termasuk
didalamnya adalah biaya langsung dan tidak langsung, biaya tetap dan biaya variabel, serta biaya-biaya lainnya.
5. Harga-harga para pesaing akan mempengaruhi tingkat permintaan jasa yang ditawarkan sehingga harga pesaing harus turut dipertimbangkan dalam proses penetapan harga.
6. Berbagai cara atau variasi penetapan harga yang ada mencakup markup, sasaran perolehan, nilai yang dapat diterima, faktor psikologis dan harga lainnya.
7. setelah menetapkan struktur harga, perusahaan menyesuaikan harganya dengan menggunakan harga psikologis, diskon harga, harga promosi, serta harga bauran produk.
2.2.3 Product Produk