Analisis Uji Asumsi Klasik

biaya tambah untuk mendapatkkan produk yang dibeli di Sola Gratia Sumber: Kuesioner penelitian 2016 Berdasarkan tabel 4.29 dapat disimpulkan bahwa semua item indikator pada variable Y Kepuasan tersebut dinyatakan valid karena nilai r hitung Corrected Item- Total Correlation lebih besar daripada nilai r tabel yaitu lebih besar dari 0,2017. 4.2.3.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan dengan uji Cronbach’s Alpha. Apabila nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6 maka dapat dikatakan reliable atau dapat dianalisis lebih lanjut. Tabel 4.30 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Nilai Cronbach Alpha reliabilitas Buran Pemasaran Place ,637 Reliabel Bauran pemasaran Price ,724 Reliabel Bauran pemasaran Product ,868 Reliabel Bauran pemasaran Promotion ,808 Reliabel Kepuasan konsumen ,760 Reliabel Sumber: Hasil pengolahan SPSS, 2016

4.3 Uji Analisis Statistik

4.3.1 Analisis Uji Asumsi Klasik

4.3.1.1 Uji Normalitas

Universitas Sumatera Utara Uji normalitas data dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi, Variabel dependen dan independennya memiliki distribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dapat dilihat dari gambar dibawah ini: Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2016 Berdasarkan gambar 4.3 pada grafik histogram, dapat dilihat bahwa bentuk melengkung keatas seperti lonceng yang menandakan data berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4 Hasil Uji Normalitas Grafik P-P Plot Sumber: Hasil pengolahan SPSS, 2016 Berdasrkan gambar 4.4 dapat dilihat bahwa grafik normal probability plot of regression standardize menunjukkan pola grafik yang normal. Hal ini terlihat dari titik-titik yang menyebar disekita garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal.

4.3.1.2 Uji Heterokesdastisitas

Uji heterokesdastisitas bertujuan untuk menguji apakah di dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari suatu variabel pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokesdastisitas dan jika berbeda disebut heterokesdastisitas. Model yang baik adalah homokesdastisitas atau yang tidak terjadi heterokedastisitas. Dalam penelitian ini uji heterokesdastisitas dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. Hasil uji heterokesdastisitas dalam penelitian ini sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5 Grafik Uji Heterokesdastisitas Sumber: Hasil pengolahan SPSS, 2016 Berdasarkan gambar 4.5 grafik scatterplot terlihat bahwa titik- titik menyebar secara acak serta baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. tidak terjadi heterokesdastisitas pada model regresi, sehingga model layak.

4.4 Model Analisis Regresi Berganda