12
e. Empati Emphaty
Yaitu kesediaan perusahaan untuk lebih peduli dan secara mendalam memberikan perhatian kepada masing – masing
pelanggan.
B. Pemasaran
Perkembangan pemikiran pemasaran, disadari atau tidak, sejalan dengan perkembangan peradaban dan pemikiran masyarakat di berbagai
bangsa. Hal ini dapat terjadi karena pemikiran di bidang pemasaran selalu melekat dalam kehidupan masyarakat yang selalu berpikir alternatif;
Maksudnya adalah dimana masyarakat selalu dihadapkan pada suatu pilihan dan sumber daya yang terbatas untuk mampu memaksimumkan kepuasan.
Itulah sebabnya upaya untuk pemenuhan akan kepuasan terus berkembang sepanjang waktu dengan pola tertentu yang mencirikan tentang masanya.
1. Definisi Pemasaran
Menurut Kotler 1997:8, Pemasaran adalah : “Suatu proses sosial dan manajerial yang mana di dalamnya terdapat
individu dan kelompok untuk mendapatkan apa saja yang mereka inginkan dan butuhkan dengan cara menciptakan, menawarkan dan
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”. Sedangkan menurut Sumarni dan Soeprihanto 1995:231, Pemasaran
adalah : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
“Suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan
barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial”.
Walaupun pengertian pemasaran itu berbeda-beda menurut para ahli, tetapi dari kesemuanya dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pemasaran
itu berintikan seluruh kegiatan organisasi perusahaan yang diarahkan sedemikian rupa untuk dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen atau pelanggan.
2. Pemasaran Jasa
Saat ini usaha yang menggunakan jasa sebagai produk utamanya semakin mendapat perhatian khusus, terutama pada bagian pemasarannya.
Pemasaran jasa marketing of service, sebenarnya agak sulit dilakukan karena sifat dari pelayanan itu sendiri. Walaupun demikian, jasa perlu
dijual, karena jasa perlu dikembangkan sesuai dengan kebutuhan manusia sebagai konsumen. Dalam beberapa hal, pemasaran jasa itu sejalan dengan
barang – barang manufaktur yang bersifat berwujud tangible. Prinsip pemasaran jasa sebenarnya didasarkan pada prinsip pemasaran secara
umum, karena apa yang berlaku pada marketing of goods juga berlaku marketing of services.
Elemen pemasaran jasa terdiri dari : a.
Sikap dan keputusan konsumen terhadap kegunaan dan nilai barang dan jasa; dan kemampuan mereka untuk membayar.
14
b. Sikap dan keputusan produsen terhadap produk jasa yang dijual
atau yang ditawarkan dalam bisnis jangka panjang c.
Cara produsen dalam mengkomunikasikan produknya pada konsumen sebelum, selama dan setelah penjualan
3. Bauran Pemasaran Jasa