Bauran Pemasaran Jasa Pemasaran

14 b. Sikap dan keputusan produsen terhadap produk jasa yang dijual atau yang ditawarkan dalam bisnis jangka panjang c. Cara produsen dalam mengkomunikasikan produknya pada konsumen sebelum, selama dan setelah penjualan

3. Bauran Pemasaran Jasa

Konsep 4P yaitu product, place, promotion, price yang selama ini digunakan sebagai pendekatan pemasaran produk fisik, dirasakan kurang cukup berhasil jika diterapkan pada pendekatan pemasaran jasa. Lalu oleh Booms dan Bitner ditambahkan 3P, yaitu : orang people, bukti fisik physical evidence dan proses process, sehingga dikenal dengan konsep 7P yang kemudian dikenal pula sebagai bauran pemasaran jasa yang dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Produk product Dalam memasarkan jasa haruslah diperhatikan keragaman, kualitas dan tingkat pelayanan yang ditawarkan. 2. Harga price Dalam jasa, harga sering dijadikan salah satu faktor utama dalam membedakan suatu jasa dengan jasa yang lainnya dan sering dikaitkan dengan kualitas jasa yang ditawarkan. Banyak konsumen yang beranggapan bahwa harga yang mahal melambangkan jasa yang ditawarkan lebih berkualitas. 15 3. Lokasi Tempat place Lokasi atau tempat dimana jasa itu ditawarkan atau diberikan, dan kemudahann pencapaiannya accessibility adalah faktor yang penting dalam memasarkan jasa. Accessibility disini tidak berarti lokasi saja, tetapi juga cara berkomunikasi dan kontak langsung dengan penerima jasa. 4. Promosi promotion Periklanan, penjualan perorangan, promosi penjualn dan publikasi merupakan unsur dari promosi yang merupakan metode berkomunikasi dengan konsumen. 5. Orang manusia people Ada dua aspek manusia yang harus diperhatikan dalam memasarkan jasa yaitu : § Petugas atau staf pemberi jasa Kualitas jasa sangat berkaitan dengan kualitas orang yang memberikan jasa tersebut. Jika kinerja si pemberi jasa mampu memenuhi bahkan melebihi harapan konsumennya, maka dapat dipastikan bahwa si pemberi jasa termasuk orang yang berkualitas di mata konsumennya. § Interaksi antar pelanggan Kualitas jasa yang ditawarkan sering dikaitkan dengan atau dipengaruhi oleh pelanggan – pelanggan lainnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16 6. Bukti fisik physical evidence Bukti fisik yang dimaksudkan disini adalah lingkungan fisik yang menyertai pelayanan jasa, baik berupa produk pembantu atau fasilitas pelengkap lain. Adanya physical evidence dapat mempengaruhi persepsi pengguna atau penerima jasa atas kualitas yang ditawarkan oleh warnet. Misalnya : tempat duduk, pendingin ruangan, tata letak ruang, dan lain – lain. 7. Proses process Proses disini adalah bagaimana jasa pelayanan itu diberikan. Staf atau pelayan yang penuh perhatian, ceria, gembira, ramah, sopan, dan dapat membantu atau mengurangi kesulitan konsumen dalam kondisi tertentu misalnya : ketika harus menunggu atau antri, bahkan ketika timbul masalah yang tak terduga oleh konsumen, akan sangat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap kualitas jasa yang diberikan.

4. Manusia Dalam Pemasaran Jasa