Metode Pengambilan Sampel Teknik Pengukuran

33 Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Artinya, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi Nawawi, 1983. Jumlah sampel biasanya menentukan keakuratan hasil penelitian.

H. Metode Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan menggunakan cara accidental sampling, yaitu penelitian dilakukan dengan cara mengambil responden yang kebetulan ada pada waktu penelitian berlangsung Notoatmojo, 2002. Menurut Guilford 1987:125 , semakin besar sampel, maka hasil yang diperoleh akan semakin akurat. Karena itu dalam penelitian ini digunakan sampel sebanyak 100 orang n = 100.

I. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Untuk memperoleh data yang konsisten, maka kuesioner perlu diuji kevalidan dan keandalannya. Alat pengujian tersebut meliputi : a. Analisis Validitas Validitas mengukur sejauh mana suatu ala t pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. r = { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − − 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N 34 Dimana : r = koefisien korelasi tiap item X = nilai tiap item Y = nilai total semua item N = banyaknya responden Besarnya r dapat diperhitungkan dengan menggunakan korelasi dengan taraf signifikan a 5. Bila hasil pengukuran r lebih besar sama dengan a, maka item tersebut dinyatakan valid, tetapi jika lebih kecil dari 5, maka item tersebut dinyatakan tidak valid. b. Analisis Reliabilitas Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Pengujian ini menggunakan teknik Korelasi Product Moment dari Karl Pearson r y = { } { } 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − Y Y N X X N Y X XY N Dimana r y = koefisien korelasi tiap item X = nilai item bernomor ganjil Y = nilai item bernomor genap N = banyaknya sampel 35 Setelah mendapatkan hasil, maka hasil tersebut dimasukkan dalam Spearman Brown untuk mencari koefisien reliabilitas. r x = y y r r + 1 2 Dimana : r x = koefisien keterandalan r y = koefisien korelasi antara item bernomor ganjil dan bernomor genap Dalam taraf signifikan 5, jika r x r tabel, maka kuesioner sebagai alat ukur dinyatakan memenuhi syarat reliabilitas.

J. Teknik Pengukuran

Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode kuantitatif yaitu suatu alat analisis data dengan menggunakan perhitungan angka – angka terhadap variabel. Kuesioner disusun berdasarkan skala likert dan dianalisis sesuai dengan skala pengukuran likert Skala pengukuran likert berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu misalnya dibagi menjadi 5 lima kategori penilaian yaitu sangat puas, puas, netral, tidak puas, sangat tidak puas atau sangat baik, baik, netral, tidak baik, sangat tidak baik Umar, 1997 : 64. Skala pengukuran likert dimasukkan dalam bentuk skor dengan urutan angka sebagai berikut : 36 Sikap Skor Sangat Puas 5 Puas 4 Netral 3 Tidak Puas 2 Sangat Tidak Puas 1

K. Teknik Analisis Data