Pada penelitian ini, motivasi intrinsik dan ekstrinsik sangat diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran. Motivasi
intrinsik merupakan motivasi yang tumbuh dari dalam diri siswa cintohnya suka membaca atau suka belajar berkelompok.. Motivasi
ektrinsik yaitu motivasi yang berasal dari luar diri siswa guna mendukung motivasi intrinsik siswa. Motivasi ektrinsik dapat
berasal dari guru, siswa lain dan sarana dan prasarana. jika motivasi intrinsik siswa tinggi dan motivasi ektrinsik juga mendukung dengan
baik maka siswa proses pembelajaran akan terlaksana secara baik dan memperoleh hasil yang baik dan sesuai dengan indikator yang
akan dicapai.
C. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiahberarti „tengah‟,‟perantara‟ atau „pengantar‟. Menurut Gerlach Ely dalam Arsyad
1996 menyatakan bahwa media apabilah dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa
mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan , atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks dan lingkungan sekolah merupakan media.
Secara khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis Arsyat, 1996.
Fungsi media pembelajaran Analisis terhadap fungsi media pembelajaran ini lebih difokuskan pada
dua hal, yakni analisis fungsi yang didasarkan pada medianya dan didasarkan
pada penggunanya. Pertama, analisis fungsi yang didasarkan pada media terdapat tiga fungsi media pembelajaran, yakni;
1. Fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar
Secara teknis, media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar. Dalam kalimat “sumber belajar” ini tersirat makna keaktifan, yakni
sebagai penyalur, penyampai, penghubung, dan lain-lain. 2.
Fungsi semantik Yakni kemampuan media dalam menambah pemberdaharaan kata
symbol verbal yang makna atau maksudnya benar-benar dipahami anak didik tidak verbalistik.
3. Fungsi manipulatif
Fungsi manipulatif ini didasarkan pada ciri-ciri karakteristik umum yang dimilikinya. Berdasarkan karakteristik umum ini, media memiliki
dua kemampuan, yakni mengatasi batas-batas ruang dan waktu dan mengatasi
keterbatasan inderawi.
Pertama, kemampuan
media pembelajaran dalam mengatasi batas-batas ruang dan waktu, yaitu;
a. Kemampuan media menghadirkan objek atau peristiwa yang sulit
dihadirkan dalam bentuk aslinya, seperti peristiwa bencana alam, ikan paus melahirkan anak, dan lain-lain.
b. Kemampuan media menjadikan objek atau peristiwa yang menyita
waktu panjang menjadi singkat seperti proses metamorfosis, proses berang-berang membangun bendungan dan sarangnya dan lain-lain.
c. Kemampuan media mengahdirkan kembali objek atau peristiwa yang
telah terjadi. Kedua, kemampuan media pembelajaran dalam mengatasi keterbatasan
inderawi manusia, yaitu; a.
Membantu siswa dalam memahami objek yang sulit diamati karena terlalu kecil, seperti molekul, sel, atom, dan lain-lain, yakni dengan
memanfaatkan gambar, film, dan lain-lain. b.
Membantu siswa dalam memahami objek yang bergerak terlalu lambat atau terlalu cepat, seperti proses metamorfosis.
c. Membantu siswa dalam memahami objek yang membutuhkan
kejelasan suara, yakni dengan memanfaatkan kaset tape recorder. d.
Membantu siswa dalam memahami objek yang terlalu kompleks, misalnya dengan memanfaatkan diagram, peta, grafik, dan lain-lain.
4. Fungsi psikologis
a. Fungsi atensi
Media pembelajaran dapat meningkatkan perhatian siswa terhadap materi ajar. Media pembelajaran yang tepat guna adalah media
pembelajaran yang mampu menarik dan memfokuskan perhatian siswa.
b. Fungsi afektif
Fungsi afektif, yakni menggugah perasaan, emosi, dan tingkat penerimaan atau penolakan siswa terhadap sesuatu. Media
pembelajaran yang tepat guna dapat meningkatkan sambutan dan
penerimaan siswa terhadap stimulus tertentu. Dengan adanya media pembelajaran, terlihat pada diri siswa kesediaan untuk menerima
beban pelajaran, dan untuk itu perhatiannya akan tertuju kepada pelajaran yang diikutinya.
c. Fungsi kognitif
Siswa yang belajar melalui media pembelajaran akan memperoleh dan menggunakan bentuk-bentuk representasi yang mewakili objek-
objek yang dihadapi, baik objek itu berupa orang, benda atau kejadianperistiwa.
d. Fungsi imajinatif
Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengembangkan imajinasi siswa.
e. Fungsi motivasi
Motivasi merupakan usaha dari pihak luar dalam hal ini adalah guru untuk mendorong, mengaktifkan dan menggerakkan siswanya secara
sadar untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. 5.
Fungsi sosio-kultural Fungsi media dilihat dari sosio-kultural, yakni mengatasi hambatan
sosio-kultural antar peserta komunikasi pembelajaran. Pada penelitian ini, fungsi media yang lebih difokuskan yaitu fungsi
manipulatif dan fungsi psikologis. Fungsi manipulatif ditunjukkan pada video animasi yang menjelaskan sesuatu yang abstrak dan tidak bisa dilihat secara
langsung oleh siswa guna membantu siswa dalam memahami materi yang
dipelajari. Fungsi psikologis ditunjukkan dengan pemutaran video animasi dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, atensi, imajinatif dan
motivasi belajar siswa.
D. Media Animasi