Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

99

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul ditunjukkan bahwa penggunaan media animasi dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa baik dalam aspek kognitif maupun afektif. Hasil belajar aspek kognitif pada siklus I untuk rata-rata adalah 72,16 dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu 79. Sedangkan presentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus I adalah 56,6 meningkat pada siklus II menjadi 80. Hasil belajar siswa aspek afektif pada siklus I maupun siklus II adalah 100 yang termasuk dalam kategori tinggi. Siswa juga memiliki motivasi yang tinggi dalam pembelajaran pada siklus I adalah 73,37 mengalami peningkatan pada siklus II yaitu 75,13. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan media animasi dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI MIA 6 SMA Negeri 1 Kasihan Bantul pada materi sistem saraf pada manusia. B. Saran 1. Bagi peneliti lain atau peraga media dapat mencoba media animasi ini untuk dijadikan media alternatif dalam pembelajaran biologi SMA khususnya pada materi Sistem Saraf pada Manusia karena dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa 2. Bagi guru, 1 dalam membuat media animasi ini perlu diusahakan agar suara penjelasan proses animasi jangan terlalu cepat, pergerakan animasi yang dibuat juga jangan terlalu cepat agar siswa dapat mengamati secara lebih baik. Selain itu durasi animasi perlu diusahakan jangan lebih dari 10 menit karena dapat membuat siswa menjadi bosan. 2 pembagian kelompok sebaiknya terdiri dari 3 sampai 4 orang agar lebih efektif dalam melakukan diskusi kelompok 3 media animasi tidak harus semuanya dibuat oleh peneliti tetapi perlu diberikan pelatihan kepada siswa agar siswa dapat membuat sendiri sehingga dengan membuat madia animasi, siswa dapat memahami konsep materi yang akan dipelajari. 101 DAFTAR PUSTAKA Arsyad, A., 2007, Media Pembelajaran. Jakarta; PT Raja Grafindo Persada. Arifin, Z., 2009, Evaluasi Pembelajaran, Bandung; PT. Remaja Rosdakarya. Dona, M. M., 2013, Pengaruh Media Animasi dan Kemampuan Awal Siswa SMA Karya Terhadap Hasil Belajar Sistem Gerak Manusia , dalam http:www.google.co.idurl?sa=trct=jq=esrc=ssource=webcd=7 cad=rjauact=8ved=0CEsQFjAGurl=http3A2F2Fjurnal.untan.ac. id2Findex.php2Fjpdpb2Farticle2Fdownload2F21042Fpdfei= T8OLVZaIFI6KuATykKKgBwusg=AFQjCNHgpirUbMLTir07pUZ9E5V fGd_6yAbvm=bv.96782255,d.c2E, diakses pada tanggal 25 Juni 2015. Gustinawati, A., 2014, Pengaruh Media Film Animasi terhadap Pemahaman Konsep Siswa , dalam http:www.google.co.idurl?sa= trct=jq= esrc =ssource=webcd=7cad=rjauact=8ved=0CEYQFjAGurl=http3 A2F2Frepository.uinjkt.ac.id2Fdspace2Fbitstream2F123456789 2F246402F32FANA2520GUSTINAWATI-FITK.pdfei=U8qLVe WNJYKLuwSDsYa4Dwusg=AFQjCNHjpfSU3clmZfE-9Xe15ChfzbEL Qbvm= bv.96782255,d.c2E, diakses pada tanggal 25 Juni 2015. Hasrudin, 2010, Jurnal Pendidikan Biologi Dikbio Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan Vol.1 No.3. Edisi Desember 2010, him. 146- 245, dalam httpfile:C:UsersuserDownloadsDocumentsUNIMED- Article-23821-Binari20Manurung20-20Jurnal20 pendidikan 20 Biologi20UNIMED20Vol.120No.320Desember202010.pdf, diakses tanggal 10 Maret 2015. Irnaningtyas, 2014, Biologi untuk SMAMA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam , Jakarta; Erlangga. Kusuma, W. dan Dwitagama, D., 2010, Mengenal Penelitian Kelas Edisi Kedua, Jakarta; PT. Indeks. Muslich, M., 2009, Melaksanakan PTK itu Mudah, Jakarta; BUMI AKSARA. Mustaqim, 2001, Psikologi Pendidikan, Semarang; Pustaka Pelajar. Rahayuningsih, N., 2013, Pembelajaran Biologi Dengan Model Ctl Contextual Teaching And Learning Menggunakan Media Animasi Dan Media Lingkungan Ditinjau Dari Sikap Ilmiah Dan Gaya Belajar, http:jurnal.fkip.uns.ac.idindex.phpsains, diakses tanggal 10 Maret 2015. Rohmah, N., 2012, Psikologi Pendidikan, Malang; Teras. Sanjaya, W., 2008, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta; KENCANA. Santrock, John W., 2009, Psikologi Pendidikan Edisi 3 Buku 2, Jakarta; Salemba Humanika. Sardiman, 2008, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada. Sudjana, N., 2010, Penilaian Hasil Belajar Mengajar, Bandung; Remaja Rosda Karya. Sukiyasa, K., 2013, Pengaruh Media Animasi Terhadap Hasil Belajar Dan Motivasi Belajar Siswa Materi Sistem Kelistrikan Otomotif, dalam httpfile:C:UsersuserDownloadsDocuments1588-4657-1-PB_2.pdf, diakses tanggal 10 Maret 2015. Sunarti dan Rahmawati, Selly, 2014, Penilaian dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta; ANDI. Suparno, p., 2007, Metodologi Pembelajaran Fisika, Yogyakarta; Universitas Sanata Dharma. Tampubolon, S., 2013, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta; Erlangga. Taher, M., 2007, Urgensi Taksonomi Bloom Domain Kognitif Versi Baru Dalam Kurikulum 2013 , dalam http:sumut.kemenag.go.idfilefileTULISAN PENGAJAR gebc1404715667.pdf, diakses pada 27 Juli 2015. Yani, 2013, Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan Sleman Yogyakarta Pada Materi “Sistem Pencernaan Manusia” Melalui Metode PQ4, Skripsi, 11-12, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 103 LAMPIRAN Surat Ijin Penelitian Surat Pernyataan Menyerahkan Hasil Penelitian 107 Silabus Satuan Pendidikan : SMA Matapelajaran : Biologi Kelas : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 108 KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. Struktur dan fungsi sel syaraf penyusun jaringan syaraf pada sistem koordinasi dan spikotropika 1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup. Struktur dan fungsi sel pada sistem regulasi  Sistem saraf.  Sistem endokrin .  Sistem indera.  Proses kerja sistem regulasi.  Pengaruh psikotropika pada sistem regulasi.  Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi. Mengamati  Melakukan percobaangames tentang bagaimana kulit dapat merasakan, pendengaran tidak bisa mendengar suara terlalu rendah, lidah bisa merasakan, mata bisa melihat objek dll untuk menunjukkan adanya fungsi syaraf pada tubuh. Menanya  Mengapa tubuh bisa merasakan fenomena alam dan otak dapat merasakan sensasinya?  Organ apa di tubh yang berfungsi dan bagaimana strukturnya? Mengumpulkan Data EksperimenEksplorasi  Mengamati struktur sel syaraf di Tugas  Membuat bagan sel syaraf.  Membuat poster ajakan menjauhi obat psikotropika kepada generasi muda dengan menyajikan bahaya yg ditimbulkan Observasi  Kerja ilmiah, sikap ilmiah, dan 3 minggu x 4 JP  Bu ku teksbook biologi  Buku referensi bahan spikotropp ika  Bacaan tentang dampak psikotropi ka terhadap koordinasi tubuh  LKS 1.2. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses. 1.3. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 109 2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelaslaboratorium maupun di luar kelaslaboratorium. bawah mikroskop atau gambar dan membuat gambar hasil pengamatan.  Melakukan demontrasi pemodelan seorang siswa dalam kelompok untuk memeragakan gerak reflek, letak bintik buta, letak reseptor perasa pada lidah serta mengaitkan proses perambatan impuls pada sistem syaraf polarisasi, depolarisasi dan repolarisasi.  Merinci langkah-langkah perambatan impuls pada sistem syaraf secara fisik, kimia dan biologi dan mengkaitkannya dengan gerak otot sebagai organ efektor kerja syaraf  Menganalisis penyebab terjadinya berbagai gangguang yang terjadi pada sistem regulasi saraf, endokrin, indera.  Menganalisis hubungan psikotropika dengan sistem syaraf, endokrin dan indera. Mengasosiasikan  Mengaitkan antara struktur sel syaraf dengan fungsi dan membedakan dengan sel-sel penyusun tubuh keselamatan kerja Porofolio  Laporan kegiatan Tes  Pemahaman konsep tentang struktur sel syaraf dan perbedaan dengan sel-sel lainnya dalam tubuh  Pemahaman berbagai bahan psikotropika dapat memengaruhi fungsi sel syaraf.  Pemahaman bahwa kerusakan syaraf akibat pengamata n sistem syaraf 2.2. Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di 110 lingkungan sekitar. lainnya dalam fungsi bioproses pada tubuh.  Menyimpulkan berbagai bahan psikotropika dapat memengaruhi fungsi sel syaraf.  Menyimpulkan bahwa kerusakan syaraf akibat bahan psikotropika akan merugikan masa depan siswa. Mengkomunikasikan  Menjelaskan secara lisan struktur sel syaraf dan cara kerja sel syaraf dalam menghantarkan impuls.  Menjelaskan perbedaan sel syaraf dengan sel-sel lain penyusun tubuh lainnya dan mengaitkan dengan fungsi koordinasi dalam tubuh.  Membuat bagan penghantaran impuls dalam gerak reflek sdan gerak biasa.  Menjelaskan keterkaitan fungsi kerja saraf, endokrin dan indera melalui perambatan impuls polarisasi, depolarisasi, dan repolarisasi.  Menjelaskan hasil demonstrasi yang dikaitkan dengan hasil kajian literatur dalam diskusi kelas tentang hubungan ketiga sistem syaraf, bahan psikotropika akan merugikan masa depan siswa. 3.10. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem koordinasi dan mengaitkannya dengan proses koordinasi sehingga dapat menjelaskan peran saraf dan hormon dalam mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem koordinasi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi. 3.11. Mengevaluasi pemahaman diri tentang bahaya penggunaan senyawa psikotropika dan dampaknya terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat. 4.11. Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada 111 struktur dan fungsi saraf dan hormon pada sistem koordinasi yang disebabkan oleh senyawa psikotropika yang menyebabkan gangguan sistem koordinasi manusia dan melakukan kampanye anti narkoba pada berbagai media. endokrin dan indera pada sistem regulasi.  Menjelaskan hubungan senyawa psikotropika dengan gangguan pada sistem koordinasi. 4.12. Melakukan kampanye antinarkoba melalui berbagai bentuk media komunikasi baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan Siklus II Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kasihan Bantul Mata Pelajaran : Biologi Kelas Semester : XI Alokasi Waktu : 8 x 45 menit A. Kompetensi Inti KI.1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI.2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotongroyong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsive dan proaktif dan menunjukan sikapsebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangs dalam pergaulan dunia KI.3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural dalam bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI.4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

KD 1.1 :Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup. KD 1.2 :Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses. KD 2.1 :Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelaslaboratorium maupun di luar kelaslaboratorium. KD 3.10:Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem koordinasi dan mengaitkannya dengan proses koordinasi sehingga dapat menjelaskan peran saraf dan hormon dalam mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem koordinasi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi. KD 4.11 : Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi saraf dan hormon pada sistem koordinasi yang disebabkan oleh senyawa psikotropika yang menyebabkan gangguan sistem koordinasi manusia dan melakukan kampanye anti narkoba pada berbagai media.

C. Indikator

1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan sel yang merupakan penyusun tubuh makhluk hidup 1.2.1 Menyadari pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses yang terjadi pada sistem saraf pada manusia 2.1.1 Teliti dalam melakukan pengamatan terhadap video animasi tentang sistem saraf pada manusia 3.10.1 Mengidentifikasi bagian dari sel saraf neuron 3.10.2 Mengidentifikasi macam neuron berdasaran strukturnya 3.10.3 mengidentifikasi macam neuron berdasarkan fungsinya 3.10.4 Menganalisis proses penghantaran impuls dari satu sel ke sel lainnya 3.10.5 Menganalisis proses penghantaran impuls pada gerak sadar dan gerak tak sadar refleks

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MEDIA ANIMASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 4 20

Pemanfaatan media animasi dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Ndao Ende pada materi sistem ekskresi.

0 1 209

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar tentang sistem pencernaan dengan menggunakan media animasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat.

0 0 2

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar tentang sistem pencernaan dengan menggunakan media animasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat

0 1 217

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATERI SISTEM INDERA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BANTUL.

0 0 5

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLASH SISTEM SARAF MANUSIA BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS XI SMA.

0 0 6

PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BLOG PADA MATERI SISTEM SARAF MANUSIA SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI SISWA KELAS XI IPA.

0 0 8

PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI SISTEM SARAF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KASIHAN BANTUL.

0 0 2

PENYUSUNAN KOMIK BIOLOGI SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI MATERI SISTEM SARAF MANUSIA BAGI SISWA SMA/MA KELAS XI.

0 0 1

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SLEMAN PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN

0 0 222