pengamatan selama proses pembelajaran dengan menggunakan media animasi.
F. Indikator Keberhasilan Penelitian
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini meliputi peningkatan motivasi belajar siswa dan hasil belajar aspek kognitif dan afektif. Indikator
keberhasilan di dalam penelitian ini disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 3.4 Indikator Keberhasilan Penelitian Teknik
Pengumpulan Data
KeadaanAwal Sebelum
Penelitian Indikator Ketercapaian
Angket motivasi
belajar siswa Belum terukur
Motivasi belajar
siswa selama
mengikuti proses
pembelajaran mencapai 75 kategori tinggi dan sangat
tinggi. Adanya
peningkatan persentase kategori sangat
tinggi antara motivasi awal dan motivasi akhir
Hasil belajar aspek kognitif
berdasarkan hasil
tes akhir post-test siklus I dan siklus
II Prosentase
nilai siswa
yang mencapai
KKM ≥75 sebanyak 46
Persentase nilai siswa yang mencapai KKM
≥ 75 sebanyak 75
Hasil belajar aspek afektif berdasarkan
lembar observasi Belum terukur
Hasil belajar aspek afektif siswa selama mengikuti proses
pembelajaran mencapai 75 dengan kategori tinggi
67
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Peneltian tindakan kelas menggunakan media animasi dilaksanakan pada tanggal 8-22 April 2015, bertempat di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul dengan
subyek penelitian kelas XI MIA 6 yang berjumlah 30 siswa. Objek penelitian adalah motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI MIA 6 SMA Negeri 1
Kasihan Bantul pada materi Sistem Saraf pada Manusia. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, siklus pertama dilakukan
sebanyak dua pertemuan 4JP dan siklus kedua dilakukan sebanyak dua pertemuan 4JP. Pada awal pertemuan pertama siklus I, dilaksanakan pre-test
untuk mengetahui pemahaman awal siswa mengenai sistem saraf pada manusia. Pada akhir setiap siklus I dan II dilakukan post-test untuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa pada materi yang telah dipelajari dengan menggunakan media animasi.
B. Hasil Penelitian
1. Siklus I
Siklus I dimulai pada tanggal 8 April 2015 sampai tanggal 10 April 2015 yang dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan. Pertemuan
pertama mengenai sel saraf, neuroglia dan sinapsi sedangkan pertemuan kedua mengenai gerak refleks, gerak sadar dan mekanisme penghantaran
impuls rangsangan. Tahapan pelaksanaan pertemuan pertama diawali dengan pre-test. Soal pre-test berjumlah 20 soal dengan bentuk soal