Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang ditunjukkan oelh rata-rata pada hasil analisis motivasi yaitu 78,23 motivasi awal sebelum mengimplementasikan tindakan meningkat menjadi 81,15 pada motivasi akhir setelah mengimplementasikan tindakan. Selain motivasi, hasil belajar pada aspek afektif, psikomor dan kognitif juga mengalami peningkatan. Datanya diperoleh dari rata-rata skor afektif siswa pada siklus I sebesar 75,28 meningkat menjadi 77,71 pada siklus II, rata-rata skor psikomotor siswa pada siklus I sebesar 77,43 meningkat menjadi 85,42 pada siklus II, rata-rata skor kognitif secara klasikal pada siklus I sebesar 75 meningkat menjadi 100 pad siklus II.

H. Kerangka Berpikir

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas XI MIA 6 SMA Negeri 1 Kasihan Bantul, guru mata pelajaran biologi lebih sering menggunakan metode ceramah dan penggunaan media pembelajaran kurang bervariasi yaitu hanya memaparkan power point dan media visual berupa gambar. Saat proses pembelajaran berlangsung banyak siswa yang kurang termotivasi pada materi yang diajarkan. Hal ini terlihat dari ada sebagian siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru tetapi mengobrol dengan temannya sebangku saat pelajaran, ada siswa sibuk mengutak-atik Hp. Suasana seperti ini dapat menyebabkan siswa kurang fokus pada kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung sehingga dapat menyebabkan menurunnya prestasi belajar. Selain hasil observasi juga dilakukan wawancara kepada guru pengampu mata pelajaran biologi. Dari hasil wawancara yang diperoleh masih mengalami kesulitan dalam menjelaskan dan menerangkan materi yang dipelajari kepada siswa sehingga siswa dapat mengerti dan memahami dengan baik karena guru masih mengalami keterbatasan metode mengajar dan juga keterbatasan penggunaan media pembelajaran yang mendukung. Materi biologi yang masih dianggap sulit oleh siswa dari tahun ke tahun yaitu sistem saraf pada manusia. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan, peneliti menerapkan proses pembelajaran dengan menggunakan animasi. Media animasi merupakan salah satu media yang menarik perhatian siswa sehingga dapat menciptakan situasi belajar yang menyenangkan. Penggunaan media animasi dalam pembelajaran memiliki keunggulan yaitu dapat menjelaskan suatu proses yang abstrak dan rumit untuk menjelaskan suatu materi yang prosesnya tidak bisa diamati secara langsung. Kemampuan media animasi yaitu dapat menjelaskan dan memaparkan materi secara nyata dan dapat dilihat dan didengar. Animasi dapat membangkitkan kemauan siswa untuk belajar. Pada umunya siswa lebih senang belajar dengan menoton dari pada belajar dengan mendengarkan penjelasan guru. Media animasi ini sangat membantu siswa untuk belajar dan merupakan salah satu media yang paling menyenangkan dari pada media yang lain kerena siswa lebih merasa santai dan kurang tegang tetapi tetap fokus mada materi yang dipelajari, dengan menonton animasi siswa dapat memahami secara garis besar mengenai pesan atau maksud dari pembelajaran. Dari hasil penelitian yang relevan dikatakan bahwa media animasi dapat meningkatkan motivasi, minat dan hasil belajar siswa pada materi biologi. Berdasarkan hsil penelitian relevan yang mendukung, peneliti berharap dengan menerapkan pembelajaran menggunakan media animasi dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI MIA 6 SMA Negeri 1 Kasihan Bantul pada materi sistem saraf pada manusia. 51

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penilitian

Penelitian yang dilakukan memakai jenis Penelitian Tindakan Kelas PTK, yakni merupakan suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dan tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi di mana praktik pembelajaran tersebut dilakukan Muslich, 2009. Penelitian ini dilakukan mencakup 2 siklus untuk memperoleh hasil penelitian yang nantinya bisa dipergunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang berlangsung.

B. Setting Penelitian

a. Lokasi Penelitian : SMA Negeri 1 Kasihan Bantul b. Waktu Penelitian : Bulan April 2015 c. Objek Penelitian : motivasi dan hasil belajar pada materi sistem saraf pada manusia. d. Subjek Penelitian : murid kelas XI MIA 6 pada semester II Genap tahun ajaran 20142015 yang terdiri dari 30 siswa.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MEDIA ANIMASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 4 20

Pemanfaatan media animasi dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Ndao Ende pada materi sistem ekskresi.

0 1 209

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar tentang sistem pencernaan dengan menggunakan media animasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat.

0 0 2

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar tentang sistem pencernaan dengan menggunakan media animasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat

0 1 217

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATERI SISTEM INDERA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BANTUL.

0 0 5

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLASH SISTEM SARAF MANUSIA BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS XI SMA.

0 0 6

PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BLOG PADA MATERI SISTEM SARAF MANUSIA SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI SISWA KELAS XI IPA.

0 0 8

PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI SISTEM SARAF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KASIHAN BANTUL.

0 0 2

PENYUSUNAN KOMIK BIOLOGI SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI MATERI SISTEM SARAF MANUSIA BAGI SISWA SMA/MA KELAS XI.

0 0 1

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SLEMAN PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN

0 0 222