Impuls saraf, gerak sadar dan refleks Mekanisme penghantaran impuls

6. Sistem saraf pusat

Siatem saraf pusat meliputi otak cerebral dan sumsum tulang belakang medula spinalis. Otak dilindungi oleh tulang tengkorak sedangkan medula spinalis dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang. Pada otak maupun medula spinalis terdapat lapisan pelindung dari jaringan ikat yang disebut meninges. Meninges terdiri atas tiga lapisan yaitu :  Pia meter lapisan terdalam yang halus dan tipis, mengandung banyak pembuluh darah, serta melekat pada otak atau medula spinalis  Araknoid adalah lapisan tengah, mengandung sedikit pembuluh darah. Araknoid memiliki ruang subaraknoid yang berisi cairan serebrospinalis, pembuluh darah, dan selaput jaringan penghubung yang mempertahankan posisi araknoid terhadap pia meter di bawahnya. Cairan serebrospinalis menyerupai plasma darah dan cairan interstisial, tidak mengandung protein, berfungsi sebagai bantalan, serta media pertukaran nutrien dan zat sisa antara darah dengan otak maupun medula spinalis.  Dure meter adalah lapisan terluar, tebal dan kuat, serta terdiri atas dua lapisan. Pada dura meter terdapat ruang subdural yang memisahkan dura meter dari araknoid. Lapisan yang terluar melekat pada permukaan dalam kranium. a. Otak Bagian-bagian otak antara lain: 1 Serebrum otak besar Bagian luarnya tersusun dari substansi abu-abu yang disebut korteks serebral, sedangkan bagian dalamnya tersusun dari substansi putih yang disebut nukleus basal ganglia basal.  Korteks serebral Area fungsional korteks serebral adalah a Area motor primer. Bagian lobus frontal dari girus presental, mengendalikan kontraksi volunter di bawah kesadaran otot rangka. Di sisi anterior girus presentral, mengendalikan aktivitas motor yang terlatih dan berulang, misalnya kemampuan mengetik. b Area sensor korteks, meliputi :  Area sensor primer, terdapat pada girus postsentral, berfungsi menerima informasi nyeri, tekanan, suhu, dan sentuhan.  Area visual primer, terdapat di lobus oksipital kepala belakang, berfungsi menerima informasi dari retina mata.  Area auditori primer, terdapat pada tepi atas lobus temporal pelipis, berfungsi menerima impuls pendengaran suara.  Area olfaktori primer, terdapat pada permukaan medial lobus temporal, berkaitan denan indra penciuman.  Area pengecap primer gustatori, terdapat di lobus parietal ubun-ubun, di dekat bagian di dekat inverior girus postsentral. Area ini berfungsi untuk persepsi rasa seperti manis, asin, asam, dan pahit. c Area asosiasi, dipetakan menurut klasifikasi Brodman sebagai berikut:  Area asosiasi frontal, terdapat pada lobus frontal, berfungsi sebagai pusat intelektual dan fisik.  Area asosiasi somatik, terdapat pada lobus parietal, berfungsi sebagai pusat interpretasi penafsiran bentuk dan tekstur suatu objek.  Area asosiasi visual pada lobus oksipitaldan area asosiasi auditorik pada lobus temporal, berfungsi sebagai pusat interpretasi visual dan auditor.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MEDIA ANIMASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 4 20

Pemanfaatan media animasi dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Ndao Ende pada materi sistem ekskresi.

0 1 209

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar tentang sistem pencernaan dengan menggunakan media animasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat.

0 0 2

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar tentang sistem pencernaan dengan menggunakan media animasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat

0 1 217

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATERI SISTEM INDERA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BANTUL.

0 0 5

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLASH SISTEM SARAF MANUSIA BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS XI SMA.

0 0 6

PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BLOG PADA MATERI SISTEM SARAF MANUSIA SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI SISWA KELAS XI IPA.

0 0 8

PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI SISTEM SARAF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KASIHAN BANTUL.

0 0 2

PENYUSUNAN KOMIK BIOLOGI SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI MATERI SISTEM SARAF MANUSIA BAGI SISWA SMA/MA KELAS XI.

0 0 1

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SLEMAN PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN

0 0 222