Variabel penelitian Definisi operasional

26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan desain faktorial, acak, dengan pola dua arah untuk membandingkan sifat fisik dan stabilitas fisik sediaan.

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel penelitian

a. Variabel bebas. Komposisi Tween 80 dan Span 80 sebagai emulgator b. Variabel terikat. Viskositas, daya sebar c. Variabel pengacau terkendali. Kualitas minyak nilam, kualitas bahan- bahan yang digunakan, alat percobaan, umur dan jenis kelamin nyamuk. d. Variabel pengacau tak terkendali. Suhu dan kelembaban ruangan percobaan, serta kecepatan penguapan minyak nilam.

2. Definisi operasional

a. Lotion minyak nilam adalah sediaan semi-solid yang mengandung bahan aktif minyak nilam b. Minyak nilam adalah minyak atsiri yang berasal dari tanaman Pogostemon cablin yang dibeli dari Balitro Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik . c. Repelan adalah suatu produk yang ditujukan untuk mengurangi gigitan nyamuk Aedes aegypti. d. Nyamuk Aedes aegypti dewasa betina adalah nyamuk Aedes aegypti betina yang berumur 4-5 hari dan siap untuk bertelur. e. Daya proteksi adalah aktivitas repelan yang ditunjukkan oleh lotion minyak nilam untuk mencegah menempelnya nyamuk Aedes aegypti dibandingkan dengan basis lotion. f. Sifat fisik adalah parameter yang digunakan untuk mengetahui kualitas lotion minyak nilam yang meliputi organoleptis, pH, tipe emulsi, ukuran droplet, viskositas, dan daya sebar. g. Stabilitas fisik adalah parameter yang digunakan untuk mengetahui tingkat kestabilan lotion minyak nilam yang meliputi perubahan organoletis, pH, tipe emulsi, ukuran droplet, viskositas, dan daya sebar setelah sediaan melewati masa penyimpanan satu bulan dan setiap siklus freeze thaw cycle. h. Viskositas adalah besarnya tahanan yang ada pada lotion minyak nilam dengan satuan d.Pa.s. Hal ini berkaitan dengan kemampuan lotion minyak nilam untuk dituang dan keluar dari wadah. i. Daya sebar adalah diameter penyebaran cm lotion pada alat uji horizontal double plate selama 1 menit dengan beban 125 g. j. Area optimum adalah area dari komposisi Tween 80 dan Span 80 yang mampu memberikan viskositas 40-65 dPa.s dan daya sebar 6.5 - 8 cm.

C. Bahan Penelitian