3. Setil alkohol
Gambar 5. Struktur molekul setil alkohol Merck, 2011
Setil alkohol gambar 5 berupa padatan yang berwarna putih dan tidak berbau. Berat molekul setil alkohol sebesar 242.43 gmol dan berat jenis
sebesar 0,8187. Titik leleh yang dimiliki setil alkohol ialah 49.3
o
C dan titik didih sebesar 344
o
C. Setil alkohol larut dalam kloroform, dietil eter, minyak, dan aseton. Selain itu, setil alkohol tidak larut dalam air. Polimerisasi tidak
terjadi pada setil alkohol. Setil alkohol inkompatibel dengan agen pengoksidasi dan asam Unvala, 2009.
Penggunaan setil akohol sebagai stiffening agent sebanyak 2-10, sebagai emolien sebanyak 2-5, dan sebagai emulgator sebanyak 2-10
Unvala, 2009.
4. Gom arab
Gambar 6. Struktur molekul gom arab Phillips and Williams, 2000
Gom arab gambar 6 berbentuk padatan, serbuk putih dan tidak berbau. Gom arab larut dalam air, gliserin, dan propilen glikol namun tidak
larut dalam alkohol. Gom arab inkompatibel dengan agen pengoksidasi kuat Kibbe, 2013
Gom arab digunakan sebagai agen pengemulsi, agen peningkat viskositas, agen suspending, dan pengikat tablet. Penggunaan gum arabican
sebagai agen pengemulsi sebanyak 10-20, agen suspending sebanyak 5- 10, dan pengikat tablet sebanyak 1-5 dari total sediaan Kibbe, 2009.
5. Carbopol 940
Gambar 7. Struktur molekul Carbopol 940 Draganoiu et al., 2009.
Carbopol 940 gambar 7 merupakan polimer sintetis asam akrilik yang berikatan dengan alil sukrosa atau alil ether dari pentaerithritol.
Carbopol 940 terdispersi dalam air akan membentuk disperse koloidal yang bersifat asam dan ketika dinetralisir akan membentuk gel. Penetralisir yang
sering digunakan antara lain TEA, NaOH atau KOH Allen, 2014 Viskositas Carbopol paling baik berada pada pH 6-11. Viskositas
akan menurun pada pH kurang dari 3 atau lebih dari 12 Draganoiu et al., 2009.
Penggunaan Carbopol pada bidang farmasi antara lain sebagai material bioadhesif, agen pengemulsi, emulsion stabilizier, suspending agent,
agen penstabil, dan agen pengikat tablet. Penggunaan Carbopol sebagai agen pengemulsi 0,1-0,5, dan sebagai suspending agent sebanyak 0,5-1.
Carbopol berbentuk serbuk halus berwarna putih, bersifat asam, hisgroskopis, dan sedikit berbau. Draganoiu et al., 2009.
6. Trietanolamin
Gambar 8. Struktur molekul triethanolamine Goskonda, 2009
Trietanolamin atau TEA gambar 8 merupakan amin tersier yang mengandung gugus hidroksi. TEA berbentuk cairan jernih, sedikit kental dan
sedikit berbau amoniak dengan pH sebesar 10,5. TEA berfungsi sebagai agen pembasa dan agen pengemulsi Goskonda, 2009.
7. Propilen glikol