Desain Faktorial Formulasi lotion minyak nilam dan uji aktivitas repelan terhadap nyamuk Aedes aegypti.

D. Desain Faktorial

Optimasi formula merupakan hal yang penting pada bidang farmasi. Tujuan dilakukan optimasi formula adalah dapat ditemukan formula optimum. Secara umum proses optimasi terdiri dari seri formula dengan konsentrasi bahan yang berbeda. Seri formula ini dievaluasi respon, seperti kekerasan, viskositas, ukuran droplet. Berdasarkan respon yang dievaluasi ini, dapat diprediksi suatu model matematika yang mewakili formula optimum Bolton, 1997. Desain faktorial adalah teknik yang memberikan model hubungan antara variabel respon dengan satu atau lebih variabel bebas. Desain faktorial yang paling sederhana dan memadai untuk mencapai hasil adalah 2 n . pada desain faktorial 2 n dibutuhkan 4 percobaan di mana 2 menunjukkan level dan n menunjukkan jumlah faktor percobaan Bolton, 1997. Istilah-istilah pada desain faktorial yang perlu dipahami ialah : 1. Faktor: variabel yang telah ditetapkan pada suatu penelitian yang dapat bersifat kualitatif ataupun kuantitatif. Faktor ini harus bisa dinyatakan dalam suatu harga atau nilai. 2. Level: harga yang ditetapkan untuk faktor 3. Respon: hasil terukur yang didapat dari suatu penelitian dan harus dapat dikuantifikasi. Bervariasinya level pada suatu penelitian dapat menyebabkan terjadinya perubahan respon. 4. Interaksi: akibat dari penambahan efek-efek faktor yang dapat bersifat antagonis atau sinergis. Antagonis berarti interaksi memliki efek yang memperkecil efek faktor sedangkan sinergis berarti interaksi memiliki efek yang menambah besar Kurniawan dan Sulaiman, 2009. Rancangan percobaan desain faktorial dengan 2 level dan 2 faktor percobaan dapat dilihat pada tabel III. Tabel III. Rancangan desain faktorial dengan 2 Level 2 faktor Formula Faktor A Faktor B Interaksi I - - + A + - - B - + - AB + + + Keterangan - = faktor rendah + = faktor tinggi Formula I = formula dengan faktor A dalam level rendah dan faktor B dalam level rendah Formula A = formula dengan faktor A dalam level tinggi dan faktor B dalam level rendah Formula B = formula dengan faktor A dalam level rendah dan faktor B dalam level tinggi Formula AB = formula dengan faktor A dalam level tinggi dan faktor B dalam level tinggi Rumus dari desain faktorial dua faktor terlihat pada persamaan 1 Y = b + b 1 X A + b 2 X B + b 12 X A X B ………………………… 1 Keterangan Y = respon yang diamati X A , X B = level faktor A dan faktor B b , b 1 , b 2 = koefisien, didapat hasil percobaan

E. Monografi Bahan Bahan