Uji iritasi Uji aktivitas repelan

5. Uji iritasi

a. Pembuatan kontrol positif 1N NaOH NaOH padat sebanyak 0,4 g ditimbang, dilarutkan menggunakan akuades, dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL dan tambahkan akuades hingga tanda. b. Pembuatan kontrol negatif 0,9 NaCl NaCl sebanyak 0,9 g ditimbang, dilarutkan menggunakan akuades, dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL dan tambahkan akuades hingga tanda. c. Pengujian terhadap CAM Uji iritasi dilakukan menggunakan telur yang berusia 9 hari. Cangkang telur pada bagian kantung udara dikupas secara hati-hati dan pastikan membrane bagian dalam tidak rusak. Bilas membrane dengan menggunakan larutan NaCl 0,9. Sebanyak 0,3 mL larutan 1 N NaOH dipejankan ke dalam membrane bagian dalam sebagai kontrol positif. Sebanyak 0,3 mL larutan NaCl 0,9 dipejankan ke membrane dalam sebagai kontrol negatif. Sebanyak 0,3 mL lotion dari masing masing formula dipejankan ke dalam membrane dan diamati selama 5 menit. Hal yang perlu diamati yaitu terjadinya pendarahan, lisis, dan koagulasi.

6. Uji aktivitas repelan

a. Preparasi subjek Sebanyak 6 probandus dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok formula AB, formula A, formula B, dan formula I. Lengan bawah hingga telapak tangan probandus dicuci dengan sabun yang tidak berbau, bilas dengan air lalu bilas dengan etanol 50 dan keringkan dengan handuk. Tutupi telapak tangan dengan sarung tangan yang tidak dapat ditembus nyamuk. b. Pengujian daya proteksi Lengan bawah sebelah kiri yang sudah diaplikasikan basis lotion sebanyak 1 g, sebagai kontrol negatif, dimasukkan ke dalam kandang nyamuk yang yang berisi 25 ekor nyamuk Aedes egypti yang berumur 4-5 hari selama 100 detik. Setiap 10 detik, banyaknya nyamuk yang hinggap dicatat. Secara bergantian, lengan bawah sebelah kanan yang sudah diaplikasikan minyak nilam sebanyak 0,1 mL, sebagai kontrol positif, dimasukkan ke dalam kandang nyamuk yang sama selama 100 detik dan setiap 10 detik dicatat nyamuk yang hinggap di lengan bagian bawah. Hal ini terus diulang setiap jam sebanyak 6 kali. Dilakukan hal yang sama untuk formula AB, A, B, dan I. Masing masing formula diaplikasikan ke lengan sebelah kanan sebanyak 1 g. Daya proteksi diukur dengan membandingkan nyamuk yang hinggap pada tangan sebelah kiri yang diberi perlakuan kontrol negatif dengan tangan sebelah kanan yang diberi perlakuan kontrol positif.

F. Analisis Hasil