Optimasi formula Pengujian Sifat Fisik Lotion Minyak Nilam

Gambar 19. Contourplot respon daya sebar Contourplot respon daya sebar menunjukkan semakin banyak jumlah Tween 80 atau Span 80 yang digunakan dalam pembuatan lotion minyak nilam semakin kecil nilai daya sebar yang didapat. Daerah contourplot yang berwarna biru menunjukkan nilai daya sebar yang semakin rendah, sedangkan daerah yang berwarna kuning menunjukkan nilai daya sebar yang semakin tinggi. Nilai daya sebar yang dianggap optimal bagi lotion minyak nilam ialah 6,5-8 cm. Nilai optimal daya sebar lotion didapat dari nilai daya sebar lotion repelan yang sudah beredar di pasaran.

6. Optimasi formula

Optimasi Tween 80 dan Span 80 dilakukan dengan menggunakan desain faktorial dengan dua level, level tinggi dan rendah agar didapatkan lotion dengan sifat fisik yang diinginkan. Tween 80 dan Span 80 disebut dengan faktor. Daerah optimum didapatkan dengan menggabungkan grafik 6 7 8 9 10 5 6 7 8 9 Daya Sebar cm A: Tween gram B : S p a n g r a m 7 7.2 7.4 7.6 3 3 3 3 contourplot respon viskositas dan respon daya sebar yang disebut dengan grafik contourplot superimposed. Gambar 20. Contourplot superimposed lotion minyak nilam Daerah yang berwarna kuning pada gambar 20 diperkirakan sebagai daerah optimum di mana akan didapatkan lotion minyak nilam dengan sifat fisik yang diinginkan, viskositas 40-65 dPa.s dan daya sebar 6,5-8 cm. X1 pada gambar 10 merupakan jumlah Tween 80 dan X2 merupakan jumlah Span 80 yang digunakan agar didapatkan viskositas dan daya sebar sesuai yang diinginkan. Daerah yang berwarna kuning gambar 20 perlu divalidasi untuk mengetahui validasi persamaan contour plot superimposed yang didapat yang menghasilkan sifat fisik sesuai yang diinginkan. Validasi dilakukan dengan mengambil satu titik secara acak dari daerah arsir. Titik yang diambil memiliki komposisi Tween 80 sebanyak 6,55 g dan Span 80 sebanyak 8,25 g. 6 7 8 9 10 5 6 7 8 9 Overlay Plot A: Tween gram B : S p a n g r a m Viskositas: 40 3 3 3 3 Viskositas: 46.651 Daya Sebar: 7.08815 X1 6.55 X2 8.25 Hasil pengujian lotion minyak nilam kemudian dibandingkan dengan hasil teoritis yang didapatkan menggunakan Design Expert 9.0.4. Tabel XI . Validasi Contourplot Superimposed Perhitungan Viskositas dPa.s Daya sebar cm Teoritis 46,651 7,088 Hasil validasi 46,667 7,233 p-value 0,635 0,059 Berdasarkan tabel XI, nilai viskositas dan daya sebar lotion hasil validasi masuk ke dalam range yang diinginkan. Perbedaan antara viskositas teoritis dengan hasil validasi berbeda tidak bermakna p-value 0,05. Daya sebar teoritis dengan hasil validiasi memiliki perbedaan tidak bermakna p- value 0,05. Hal ini menunjukkan model persamaan untuk viskositas dan daya sebar yang didapat valid.

C. Pengujian Stabilitas Lotion Minyak Nilam Selama Penyimpanan