86
Agar lebih mudah, peneliti menggambarkan tipekarakter manusia mana yang merupakan karakter guru matematika idaman siswa dengan
mengacu pada kriteria-kriteria yang telah mereka pilih sendiri dengan diagram di bawah ini:
Gambar 5.0 Keterangan :
Besar Presentasi
S x 100 = 29,79 30
M x 100 = 23,40 23
F x 100 = 42,55 43
K x 100 = 4,26 4
Besar Derajat
S x 360° = 107,23°
M x 360° = 84,26°
F x 360° = 153,19°
K x 360° = 15,32°
Dengan melihat diagram di atas, memudahkan kita untuk melihat dan mampu menyimpulkan karakter guru matematika idaman mereka adalah
guru matematika yang dominan berkarakter flegmatik.
87
B. Keterbatasan Penelitian
Mengingat penelitian ini merupakan penelitian yang baru pertama kali di angkat sebagai tugas akhir di Program Studi Matematika, peneliti sadar akan
beberapa kelemahan yang merupakan keterbatasan dari penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Pada awalnya observer untuk pengatamatan terhadap aktivitas guru
direncanakan ada 2 observer, namun dalam perjalanannya di lapangan seorang observer mendapat tugas mengikuti seminar tingkat propinsi
sehingga akhirnya observasi terhadap aktivitas guru hanya dilakukan oleh satu orang observer saja.
2. Gedung sekolah SMKN 54 Jakarta Pusat yang sebenarnya sedang dalam
tahap renovasi sehingga penelitian dilakukan di lokasi sementara SMKN 54 Jakarta Pusat di kompleks SD Sumur Batu. Selain itu, kepala sekolah
dan bagian administrasi sekolah ditempatkan di lokasi berbeda yakni di gedung PUSLATDIKJUR Jakarta. Mengingat situasi dan kondisi yang
terbatas ini, maka ada beberapa butir pengamatan yang tidak terjangkau oleh observer untuk diamati secara intensif.
3. Pada awalnya uji validitas instrumen hanya berupa validitas isi oleh para
pakarahli. Namun kemudian menyadari akan kelemahan dari validitas isi ini peneliti kemudian mengukur validitas butir berdasarkan perhitungan
matematis dengan menggunakan rumus Korelasi Pearson, sedangkan untuk mengukur reliabilitas butir peneliti menggunakan perhitungan
alpha.