Korelasi antara karakter guru matematika dengan minat belajar

71 Kesimpulannya, karena r xy r crict maka signifikan dan H o ditolak. Dengan kata lain, berarti ada korelasi antara karakter guru matematika dengan minat belajar siswa M 1 . Tabel 4.5. Rekap data hasil kuesioner karakter guru matematika dengan minat belajar siswa M 2 No. Kode Responden X i Y i X i Y i X i 2 Y i 2 r 1 M2.1 126 72 9072 15876 5184 0,602 2 M2.2 117 79 9243 13689 6241 3 M2.3 134 79 10586 17956 6241 4 M2.4 131 77 10087 17161 5929 5 M2.5 150 79 11850 22500 6241 6 M2.6 143 74 10582 20449 5476 7 M2.7 133 73 9709 17689 5329 8 M2.8 118 46 5428 13924 2116 9 M2.9 131 78 10218 17161 6084 10 M2.10 125 63 7875 15625 3969 11 M2.11 114 73 8322 12996 5329 12 M2.12 123 74 9102 15129 5476 13 M2.13 111 76 8436 12321 5776 14 M2.14 139 88 12232 19321 7744 15 M2.15 129 74 9546 16641 5476 16 M2.16 119 66 7854 14161 4356 17 M2.17 94 58 5452 8836 3364 18 M2.18 125 81 10125 15625 6561 19 M2.19 126 79 9954 15876 6241 20 M2.20 140 86 12040 19600 7396 21 M2.21 120 79 9480 14400 6241 22 M2.22 131 76 9956 17161 5776 23 M2.23 106 68 7208 11236 4624 24 M2.24 139 83 11537 19321 6889 25 M2.25 137 81 11097 18769 6561 26 M2.26 126 80 10080 15876 6400 72 No. Kode Responden X i Y i X i Y i X i 2 Y i 2 r 27 M2.27 124 79 9796 15376 6241 28 M2.28 126 58 7308 15876 3364 29 M2.29 114 70 7980 12996 4900 30 M2.30 122 68 8296 14884 4624 31 M2.31 114 63 7182 12996 3969 32 M2.32 118 78 9204 13924 6084 33 M2.33 125 77 9625 15625 5929 34 M2.34 148 88 13024 21904 7744 35 M2.35 128 73 9344 16384 5329 36 M2.36 128 77 9856 16384 5929 37 M2.37 147 95 13965 21609 9025 38 M2.38 89 68 6052 7921 4624 39 M2.39 140 79 11060 19600 6241 40 M2.40 126 82 10332 15876 6724 41 M2.41 160 95 15200 25600 9025 42 M2.42 136 81 11016 18496 6561 43 M2.43 128 87 11136 16384 7569 44 M2.44 119 70 8330 14161 4900 45 M2.45 130 67 8710 16900 4489 46 M2.46 136 76 10336 18496 5776 47 M2.47 121 81 9801 14641 6561 48 M2.48 128 77 9856 16384 5929 49 M2.49 116 71 8236 13456 5041 50 M2.50 125 80 10000 15625 6400 51 M2.51 115 75 8625 13225 5625 52 M2.52 132 72 9504 17424 5184 53 M2.53 133 82 10906 17689 6724 54 M2.54 131 73 9563 17161 5329 55 M2.55 134 80 10720 17956 6400 56 M2.56 112 69 7728 12544 4761 57 M2.57 128 66 8448 16384 4356 58 M2.58 126 72 9072 15876 5184 59 M2.59 119 76 9044 14161 5776 60 M2.60 115 58 6670 13225 3364 61 M2.61 133 79 10507 17689 6241 62 M2.62 111 60 6660 12321 3600 73 No. Kode Responden X i Y i X i Y i X i 2 Y i 2 r 63 M2.63 134 65 8710 17956 4225 64 M2.64 119 75 8925 14161 5625 65 M2.65 128 67 8576 16384 4489 Jumlah 8205 4851 616374 1044953 366881 Kuadrat 67322025 23532201 599920 315064 Dari tabel di atas, diketahui ∑X i = 8205, ∑X i 2 = 1044953, ∑Y i = 4851, ∑ Y i 2 = 366881, ∑X i Y i = 616374, dan n = 65. Kemudian menghitung nilai koofisien korelasi dengan mensubstitusikan nilai-nilai di atas ke persamaan berikut Rumus Korelasi Pearson: = 0,602 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh koofisien korelasi antara karakter guru matematika dengan minat belajar siswa M 2 adalah 0,602. Setelah memperoleh koofisien korelasi sampel, berikutnya kita akan membuktikan apa benar bahwa koofisien korelasi populasi tidak sama dengan nol? Hipotesis : H o : ρ = 0 H 1 : ρ ≠ 0 74 Taraf signifikan : 0,05 Df derajat kebebasan = N – 2 = 65 – 2 = 63 Daerah kritis : r crict = 0,2446 berdasarkan tabel Nilai Kritikal Korelasi Pearson, Paul, 2011:194 r xy hasil perhitungan = 0,602 Kesimpulannya, karena r xy r crict maka signifikan dan H o ditolak. Dengan kata lain, berarti ada korelasi antara karakter guru matematika dengan minat belajar siswa M 2 . Tabel 4.6. Rekap data hasil kuesioner karakter guru matematika dengan minat belajar siswa M 3 No. Kode Responden X i Y i X i Y i X i 2 Y i 2 r 1 M3.1 130 80 10400 16900 6400 0,381 2 M3.2 120 74 8880 14400 5476 3 M3.3 113 75 8475 12769 5625 4 M3.4 113 71 8023 12769 5041 5 M3.5 123 79 9717 15129 6241 6 M3.6 128 76 9728 16384 5776 7 M3.7 127 81 10287 16129 6561 8 M3.8 119 70 8330 14161 4900 9 M3.9 125 78 9750 15625 6084 10 M3.10 136 77 10472 18496 5929 11 M3.11 124 77 9548 15376 5929 12 M3.12 109 80 8720 11881 6400 13 M3.13 132 79 10428 17424 6241 14 M3.14 118 83 9794 13924 6889 15 M3.15 121 73 8833 14641 5329 16 M3.16 133 83 11039 17689 6889 17 M3.17 115 80 9200 13225 6400 75 No. Kode Responden X i Y i X i Y i X i 2 Y i 2 r 18 M3.18 126 77 9702 15876 5929 19 M3.19 108 69 7452 11664 4761 20 M3.20 115 74 8510 13225 5476 21 M3.21 127 75 9525 16129 5625 22 M3.22 123 84 10332 15129 7056 23 M3.23 110 75 8250 12100 5625 24 M3.24 133 84 11172 17689 7056 25 M3.25 118 73 8614 13924 5329 26 M3.26 122 79 9638 14884 6241 27 M3.27 107 68 7276 11449 4624 28 M3.28 125 84 10500 15625 7056 29 M3.29 127 64 8128 16129 4096 30 M3.30 124 58 7192 15376 3364 31 M3.31 110 61 6710 12100 3721 32 M3.32 117 71 8307 13689 5041 33 M3.33 107 66 7062 11449 4356 34 M3.34 109 78 8502 11881 6084 35 M3.35 113 68 7684 12769 4624 36 M3.36 116 75 8700 13456 5625 37 M3.37 112 81 9072 12544 6561 38 M3.38 117 68 7956 13689 4624 39 M3.39 84 49 4116 7056 2401 40 M3.40 115 62 7130 13225 3844 41 M3.41 113 66 7458 12769 4356 42 M3.42 91 68 6188 8281 4624 43 M3.43 127 83 10541 16129 6889 44 M3.44 87 67 5829 7569 4489 45 M3.45 128 73 9344 16384 5329 46 M3.46 108 57 6156 11664 3249 47 M3.47 127 3 381 16129 9 48 M3.48 125 76 9500 15625 5776 49 M3.49 129 77 9933 16641 5929 50 M3.50 131 82 10742 17161 6724 51 M3.51 131 79 10349 17161 6241 52 M3.52 139 72 10008 19321 5184 53 M3.53 142 87 12354 20164 7569 76 No. Kode Responden X i Y i X i Y i X i 2 Y i 2 r 54 M3.54 115 75 8625 13225 5625 55 M3.55 109 66 7194 11881 4356 56 M3.56 105 65 6825 11025 4225 57 M3.57 146 93 13578 21316 8649 58 M3.58 137 82 11234 18769 6724 59 M3.59 126 69 8694 15876 4761 60 M3.60 135 78 10530 18225 6084 61 M3.61 128 69 8832 16384 4761 62 M3.62 133 84 11172 17689 7056 63 M3.63 91 59 5369 8281 3481 64 M3.64 124 76 9424 15376 5776 65 M3.65 114 77 8778 12996 5929 66 M3.66 121 72 8712 14641 5184 67 M3.67 93 69 6417 8649 4761 68 M3.68 122 73 8906 14884 5329 69 M3.69 93 59 5487 8649 3481 70 M3.70 118 86 10148 13924 7396 71 M3.71 111 64 7104 12321 4096 72 M3.72 126 49 6174 15876 2401 Jumlah 8576 5214 625140 1032964 387672 Kuadrat 73547776 27185796 825632 726588 Dari tabel di atas, diketahui ∑X i = 8576, ∑X i 2 = 1032964, ∑Y i = 5214, ∑ Y i 2 = 387672, ∑X i Y i = 625140, dan n = 72. Kemudian menghitung nilai koofisien korelasi dengan mensubstitusikan nilai-nilai di atas ke persamaan berikut Rumus Korelasi Pearson: 77 = 0,3806 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh koofisien korelasi antara karakter guru matematika dengan minat belajar siswa M 3 adalah 0,3806. Setelah memperoleh koofisien korelasi sampel, berikutnya kita akan membuktikan apa benar bahwa koofisien korelasi populasi tidak sama dengan nol? Hipotesis : H o : = 0 H 1 : 0 Taraf signifikan : 0,05 Df derajat kebebasan = N – 2 = 72 – 2 = 70 Daerah kritis : r crict = 0,232 berdasarkan tabel Nilai Kritikal Korelasi Pearson, Paul, 2011:194 r xy hasil perhitungan = 0,3806 Kesimpulannya, karena r xy r crict maka signifikan dan H o ditolak. Dengan kata lain, berarti ada korelasi antara karakter guru matematika dengan minat belajar siswa M 3 . Dari hasil rekapan dan kemudian melalui perhitungan yang panjang di atas, maka dapat dibuktikan bahwa ada korelasi antara karakter guru matematika dengan minat belajar siswanya terhadap matematika dari ketiga pasang subjek penelitian di SMKN 54 Jakarta Pusat. 78

3. Karakter guru matematika di sekolah

Peneliti mengumpulkan data dengan cara observasi dan wawancara untuk mengetahui karakter guru matematika di sekolah tersebut. Pedoman dasar observasi aktivitas guru mengacu pada karakter kepribadian guru sebagai tenaga profesional dengan tiap butir instrumen observasi disesuaikan dari pedoman observasi aktivitas guru di sekolah Pedoman PPL Sanata Dharma tahun 2012. Tabel 4.7. Rekapan hasil observasi terhadap subjek penelitian sampel guru Matematika No. Kode Observee Observasi skor Total Rata- rata Predikat 1 2 3 4 1. M 1 138 124 262 131 C 2. M 2 144 153 134 431 144 B 3. M 3 168 145 151 150 614 154 B Dapat dilihat dari tabel di atas, total kegiatan observasi terhadap aktivitas tiap guru berbeda. Akibatnya total skor yang diperoleh tiap guru pun berbeda. Maka untuk mencari nilai rata-rata observasi dari tiap guru, peneliti menggunakan perhitungan berikut: Rata-rata Sementara itu, penentuan predikatnya mengacu pada tabel kriteria predikat hasil observasi yang dapat dilihat di halaman 58. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat dilihat bahwa dua guru mempunyai kualifikasi 79 predikat guru yang baik dan seorang lainnya mempunyai kualifikasi predikat guru yang cukup baik. Menurut pengamatan peneliti, ketiga guru tersebut memiliki totalitas dan loyalitas yang patut ditiru oleh para guru. Dengan segala keterbatasan yang tersedia di tempatnya bekerja, mereka berusaha dengan maksimal untuk mendidik para siswanya. Upaya mendidik para siswa tersebut tidak hanya terbatas di dalam ruang kelas tetapi juga berlangsung di luar kelas. Misalnya dengan memberi contoh menjalin relasi yang baik dengan sesama tenaga pendidik dan tenaga kependidikan lainnya, dengan menyapa sesama baik siswa maupun rekan kerja, dengan memberi perhatian terhadap kondisi siswa yang berkebutuhan khusus, dan lain sebagainya. Walaupun kondisi siswa yang mereka asuh cukup dinamis, namun mereka tak pernah putus asa membangun motivasi dan minat siswanya untuk belajar. Ciri khas dari dua guru selama di kelas yang dapat peneliti amati adalah membuat selingan-selingan humor selama pelajaran berlangsung. Sedangkan yang seorang lagi dengan menampilkan sosok guru yang tegas. Dengan pembawaan diri yang berbeda tersebut tidak heran timbul kesan yang berbeda dari siswa yang diajarkan oleh guru-guru tersebut. Maka dari situ tidak luput muncul komentar-komentar dari para siswa yang mulai membanding-bandingkan cara mengajar guru yang satu dengan yang lainnya. Di lain pihak, walaupun pembawaan diri tiap guru tersebut berbeda tetapi mereka sama-sama tegas dalam hal meberikan latihan soal dan pemberian tugas rumah. 80 Dengan demikian tiap guru mempunyai usaha masing-masing yang khas untuk mendapatkan perhatian siswanya, yang semuanya bertujuan untuk menarik dan meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pelajaran matematika.

4. Karakter guru matematika idamanku

Selain untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara karakter guru matematika dengan minat belajar siswanya terhadap mata pelajaran matematika, peneliti juga menggali pendapat siswa tentang karakter guru matematika seperti apa yang merupakan idaman para siswa di sekolah tersebut. Untuk memperoleh informasi demikian, peneliti meminta sampel untuk mengisi kuesioner guru matematika idamanku. Isi dari kuesioner guru matematika idamanku berupa kriteria-kriteria yang dirangkum dari kriteria-kriteria karakter dasar manusia. Selain itu, karena kita berbicara tentang karakter guru matematika maka butir-butir instrumen di bagian B dan bagian C merupakan penyesuaian antara karakter manusia dalam implementasinya dalam profesi guru. Kemudian penggolongan karakter yang dianalisis didasarkan pada 4 macam dasar penggolongan karakter manusia. Berikut rekapan hasil pengisian kuesioner guru matematika idaman versi siswa SMKN 54 Jakarta Pusat. 81 Tabel 4.8. Data rekapan hasil kuesioner karakter guru matematika idaman siswa SMKN 54 Jakarta Pusat Kriteria Jumlah siswa yang memilih Total siswa Predikat A. Pribadi Guru 1 145 204 0,71 A 2 63 204 0,31 B 3 42 204 0,21 C 4 73 204 0,36 B 5 75 204 0,37 B 6 151 204 0,74 A 7 111 204 0,54 A 8 17 204 0,08 D 9 8 204 0,04 D 10 133 204 0,65 A 11 37 204 0,18 C 12 86 204 0,42 B 13 75 204 0,37 B 14 19 204 0,09 D 15 105 204 0,51 A 16 46 204 0,23 C 17 149 204 0,73 A 18 59 204 0,29 B 19 144 204 0,71 A 20 125 204 0,61 A 21 36 204 0,18 C 22 77 204 0,38 B 23 163 204 0,80 A 24 92 204 0,45 B 25 98 204 0,48 B 26 14 204 0,07 D 27 91 204 0,45 B 28 152 204 0,75 A 29 51 204 0,25 C 30 32 204 0,16 C 31 17 204 0,08 D 32 140 204 0,69 A 33 108 204 0,53 A 34 58 204 0,28 B 82 Kriteria Jumlah siswa yang memilih Total siswa Predikat 35 127 204 0,62 A 36 120 204 0,59 A 37 89 204 0,44 B 38 93 204 0,46 B 39 141 204 0,69 A 40 64 204 0,31 B 41 124 204 0,61 A 42 26 204 0,13 C 43 69 204 0,34 B 44 161 204 0,79 A 45 141 204 0,69 A 46 117 204 0,57 A 47 48 204 0,24 C 48 106 204 0,52 A 49 100 204 0,49 B 50 122 204 0,60 A 51 108 204 0,53 A 52 80 204 0,39 B 53 104 204 0,51 A 54 103 204 0,50 B

B. Sikap guru di dalam kelas

1 65 204 0,32 B 2 133 204 0,65 A 3 140 204 0,69 A 4 168 204 0,82 A 5 8 204 0,04 D 6 176 204 0,86 A 7 10 204 0,05 D 8 119 204 0,58 A 9 21 204 0,10 D 10 25 204 0,12 C 11 98 204 0,48 B 12 51 204 0,25 C 13 127 204 0,62 A 14 134 204 0,66 A 15 26 204 0,13 C 16 172 204 0,84 A 17 94 204 0,46 B

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA TEACHING STYLE (GAYA MENGAJAR GURU) DENGAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA Hubungan Antara Teaching Style (Gaya Mengajar Guru) Dengan Minat Belajar Matematika Pada Siswa SMK Muhammadiyah 4 Wonogiri.

0 10 17

HUBUNGAN ANTARA TEACHING STYLE (GAYA MENGAJAR GURU) DENGAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA Hubungan Antara Teaching Style (Gaya Mengajar Guru) Dengan Minat Belajar Matematika Pada Siswa SMK Muhammadiyah 4 Wonogiri.

0 2 19

STUDI KORELASI ANTARA VOCABULARY MASTERY, GRAMMAR MASTERY DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Studi Korelasi Antara Vocabulary Mastery, Grammar Mastery Dan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas Internasional

0 2 21

KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS Korelasi Antara Minat Belajar Dengan Kedisiplinan Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa SD Kelas IV SD Negeri 1 Srobyong UPTD Dikpora Kecamatan Mlonggo,

0 3 16

KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS IV SD Korelasi Antara Minat Belajar Dengan Kedisiplinan Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa SD Kelas IV SD Negeri 1 Srobyong UPTD Dikpora Kecamatan Mlo

3 18 15

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA Hubungan Minat Belajar Dan Dukungan Keluarga Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Matematika.

0 1 15

Pengaruh Permainan Matematika Terhadap Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika

1 6 6

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENATA PRODUK PADA SMKN 16 JAKARTA PUSAT - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 9

Korelasi antara karakter guru matematika dengan minat belajar siswa SMKN 54 Jakarta Pusat pada mata pelajaran matematika - USD Repository

0 3 214