Faktor – faktor yang membentuk karakter seseorang

38 d pendekatan pengajarannya lebih problematik, sehingga siswa terdorong untuk berpikir b. Keterbukaan psikologis guru Guru yang terbuka secara psikologis biasanya ditandai dengan kesediaannya yang relatif tinggi untuk mengkomunikasikan dirinya dengan faktor-faktor ekstern antara lain siswa, teman sejawat, dan lingkungan pendidikan tempatnya bekerja. Dia mau menerima kritik dengan ikhlas dan memiliki empati, yakni respon afektif terhadap pengalaman emosional dan perasaan tertentu orang lain. Keterbukaan psikologis sangat penting bagi guru mengingat posisinya sebagai panutan siswa. Keterbukaan psikologis merupakan prakondisi atau prasyarat penting yang perlu dimiliki guru untuk memahami pikiran dan perasaan orang lain, dan diperlukan untuk menciptakan suasana hubungan antar pribadi guru dan siswa yang harmonis, sehingga mendorong siswa untuk mengembangkan dirinya secara bebas dan tanpa ganjalan. Kinerja guru adalah penampilan guru dalam melaksanakan tugasnya membimbing siswa dalam belajar agar berjalan dengan efektif dan efisien. Ruseffendi, yang diungkapkan kembali oleh Hadi, menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa yang berkaitan dengan kinerja guru, antara lain: 1 Kemampuan kompetensi guru, terbagi menjadi beberapa aspek sebagai berikut: 39 a kemampuan menguasai materi pelajaran b mampu menjalankan dan mengelola pelaksanaan berbagai sistem penyampaian pelajaran c kemampuan mengelola kelas d kemampuan menggunakan media dan sumber pengajaran e kemampuan menguasai landasan-landasan kependidikan f kemampuan mengelola interaksi belajar mengajar g kemampuan mengukur keberhasilan siswa belajar dan mampu mengevaluasi program pembelajaran 2 Kemampuan guru dalam menciptakan suasana belajar, terbagi menjadi beberapa aspek sebagai berikut: a kemampauan melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar b kemampuan menarik minat dan perhatian siswa c kemampuan memotivasi siswa d kemampuan membimbing secara individual e kemampuan menggunakan alat peraga 3 Kepribadian guru Siswa tidak hanya belajar melalui buku bacaan atau apa yang diungkapkan oleh guru saja, melainkan juga melalui contoh- contoh yang baik dari sikap, tingkah laku, dan perbuatan manusia lain. Oleh karena itu, guru dituntut untuk: 40 a memiliki kepribadian sebagai pendidik dan sebagai manusia model bangsanya b guru selalu menunjukan hubungan yang baik dengan murid, guru lain, kepala sekolah, dan personal lainnya c kepemimpinan yang baik dapat tumbuh dalam diri anak didik bila guru mampu menunjukan bahwa ia mampu menjadi pemimpin yang baik.

E. Kerangka Berpikir

Guru merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi minat belajar siswa. Perasaan senang atau tidak senang terhadap performa guru matematikanya mempengaruhi minat siswa tersebut untuk mempelajari matematika. Semakin erat hubungan kognitif dan psikologis antara guru dengan siswanya maka semakin tinggi pula korelasi antara karakter guru matematika dengan minat belajar siswanya tersebut. Jika kesukaan siswa terhadap guru matematikanya diimbangi dengan meningkatnya minat siswa tersebut untuk belajar matematika, maka dapat dikatakan hubungan tersebut merupakan korelasi positif. Di lain pihak, jika kesukaan siswa terhadap guru matematikanya tidak diimbangi dengan meningkatnya minat belajar siswa tersebut, maka dapat dikatakan hubungan tersebut merupakan korelasi negatif.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA TEACHING STYLE (GAYA MENGAJAR GURU) DENGAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA Hubungan Antara Teaching Style (Gaya Mengajar Guru) Dengan Minat Belajar Matematika Pada Siswa SMK Muhammadiyah 4 Wonogiri.

0 10 17

HUBUNGAN ANTARA TEACHING STYLE (GAYA MENGAJAR GURU) DENGAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA Hubungan Antara Teaching Style (Gaya Mengajar Guru) Dengan Minat Belajar Matematika Pada Siswa SMK Muhammadiyah 4 Wonogiri.

0 2 19

STUDI KORELASI ANTARA VOCABULARY MASTERY, GRAMMAR MASTERY DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Studi Korelasi Antara Vocabulary Mastery, Grammar Mastery Dan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas Internasional

0 2 21

KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS Korelasi Antara Minat Belajar Dengan Kedisiplinan Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa SD Kelas IV SD Negeri 1 Srobyong UPTD Dikpora Kecamatan Mlonggo,

0 3 16

KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS IV SD Korelasi Antara Minat Belajar Dengan Kedisiplinan Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa SD Kelas IV SD Negeri 1 Srobyong UPTD Dikpora Kecamatan Mlo

3 18 15

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA Hubungan Minat Belajar Dan Dukungan Keluarga Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Matematika.

0 1 15

Pengaruh Permainan Matematika Terhadap Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika

1 6 6

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENATA PRODUK PADA SMKN 16 JAKARTA PUSAT - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 9

Korelasi antara karakter guru matematika dengan minat belajar siswa SMKN 54 Jakarta Pusat pada mata pelajaran matematika - USD Repository

0 3 214