Faktor –faktor yang mempengaruhi proses belajar
14
membuat anak merasa tidak nyaman dalam menjalankan aktivitasnya termasuk belajar.
d Keadaan ekonomi keluarga
Keadaan ekonomi keluarga mempengaruhi proses pemenuhan kebutuhan seseorang untuk belajar. Semakin baik
keadaan ekonomi keluarga, maka terpenuhinya kebutuhan belajar akan semakin besar diperoleh oleh anak tersebut.
e Pengertian orang tua
Jika seorang anak mempunyai orang tua yang mengerti tentang minat dan bakatnya, maka mereka akan mendukung
secara objektif proses belajar anaknya. f
Latar belakang kebudayaan Latar belakang budaya juga mempengaruhi seperti apa
aktivitas belajar didukung di dalam keluarga. Keluarga dengan budaya yang menjunjung tinggi makna pendidikan,
maka makin besar pula perhatian mereka bagi anak-anaknya untuk belajar dan berprestasi.
2 Faktor sekolah
Faktor lingkungan sekolah yang dapat mempengaruhi kesulitan belajar siswa Nini Subini dkk, 2012:95 antara lain:
a Guru
Di sekolah guru merupakan orang yang mendidik siswa dalam segala hal. Bagaimana sikap dan kepribadian guru,
15
tinggi rendahnya pengetahuan yang dimiliki oleh guru, dan bagaimana cara guru tersebut mengajarkan pengetahuan
tersebut kepada siswanya turut menentukan hasil belajar yang akan dicapai oleh siswa.
b Metode mengajar
Metode mengajar yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran di kelas mendukung interaksi yang terjadi di
dalam kelas selama pembelajaran berlangsung. Semakin tepat metode yang digunakan guru dalam menyampaikan materi,
semakin banyak pula pemahaman materi yang diserap oleh siswanya.
c Instrumenfasilitas
Instrumenfasilitas yang disediakan di sekolah tentu merupakan
sarana pendukung
bagi siswa
untuk mengakomodasi kebutuhan mereka untuk belajar.
d Kurikulum sekolah
Kurikulum sekolah yang digunakan di sekolah merupakan jembatan bagi siswa untuk mengetahui batasan-
batasan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan tingkatan usia dan jenjang kelas yang sedang dijalaninya.
e Relasi guru dengan siswa
Cara belajar siswa juga dipengaruhi oleh relasinya dengan guru yang bersangkutan. Jika hubungan antara guru
16
dan siswa kurang baik, seperti ada jarak karena takut, tidak akrab, siswa menjulukinya guru galak, dan sebagainya maka
akan berpengaruh pada kelancaran belajar mengajarnya. f
Relasi antar siswa Relasi antar siswa mempengaruhi kenyamanan siswa
untuk belajar di lingkungan sekolah. Jika relasi antar siswa baik maka secara tidak langsung ia mendapat dukungan dari
lingkungan sosial sekitarnya untuk belajar dan berprestasi lebih baik lagi.
g Disiplin sekolah
Disiplin yang diterapkan di sekolah dimaksudkan agar siswa selain belajar untuk berprestasi di bidang akademik
tetapi juga dididik untuk menjadi pribadi yang mandiri dan berakhlak mulia.
h Pelajaran dan waktu
Sikap siswa terhadap suatu mata pelajaran tertentu juga mempengaruhinya untuk belajar. Hal ini dipengaruhi oleh
minat siswa tersebut terhadap mata pelajaran yang bersangkutan. Jika ia berminat dan tertarik dengan mata
pelajaran tersebut, maka dengan sendirinya dan tanpa dipaksa ia akan tekun belajar.
17
Sementara itu, pembagian waktu pelajaran yang diterapkan hendaknya disesuaikan dengan tingkat psikologis
dan faktor kesiapan belajar siswa agar hasilnya maksimal. i
Standar pelajaran Standar pelajaran yang diberikan kepada siswa
harusnya disesuaikan dengan standar kemampuan rata-rata siswa yang diajar. Apabila standar pelajaran tersebut tidak
sesuai terlalu tinggi atau terlalu rendah dengan kemampuan siswa, maka pada umumnya siswa jadi malas belajar bahkan
kadang menjadi tidak berminat terhadap pelajaran tersebut. j
Kebijakan penilaian Kebijakan penilaian yang diterapkan oleh guru
sebaiknya bersifat objektif. Hal ini akan meningkatkan semangat persaingan yang objektif dari para siswa untuk
belajar dan berprestasi. k
Keadaan gedung Keadaan gedung yang nyaman dan sejuk tentu menjadi
penunjang bagi kondisi fisik siswa untuk belajar. Apabila keadaan gedung kelas kurang baik sempit atau panas, maka
siswa menjadi tidak betah berada di dalam kelas. Akibatnya siswa tidak dapat belajar dengan maksimal di kelas.
18
l Tugas rumah
Tugas rumah merupakan salah satu usaha guru untuk memastikan siswanya tetap belajar ketika berada di rumah,
karena bukan tidak mungkin kuantitas jam belajar siswa di rumah menjadi sangat berkurang atau bahkan tidak ada tidak
belajar sama sekali. 3
Faktor masyarakat Faktor lingkungan masyarakat yang dapat mempengaruhi
hasil belajar siswa antara lain: kegiatan siswa dalam masyarakat, teman bergaul, dan bentuk kehidupan dalam masyarakat tempat
tinggalnya tersebut.
c. Faktor kecenderungan belajar
Faktor pendekatan belajar merupakan jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk
melakukan kegiatan belajar. Ada 3 bentuk dasar pendekatan belajar siswa Nini Subini dkk, 2012:101, yaitu :
1 Pendekatan Achieving pencapaian prestasi tinggi
Pendekatan Achieving merupakan kecenderungan belajar siswa karena adanya dorongan untuk mewujudkan ego
enhancement . Ego enhancement adalah ambisi pribadi yang
besar dalam meningkatkan prestasi keakuan dirinya dengan cara meraih prestasi setinggi-tingginya.
19
2 Pendekatan Surface permukaan atau bersifat lahiriah
Pendekatan Surface merupakan kecenderungan belajar siswa karena adanya dorongan dari luar ekstrinsik, misalnya mau
belajar karena takut tidak lulus ujian sehingga dimarahi oleh orang tua.
3 Pendekatan Deep mendalam
Pendekatan Deep merupakan kecenderungan belajar siswa karena adanya dorongan dari dalam intrinsik, misalnya mau
belajar karena tertarik dengan materi dan memang merasa membutuhkannya.