5
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dibahas teori-teori yang relevan, hasil penelitian sebelumnya, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian. Teori-teori yang relevan
meliputi metode inkuiri, karakteristik inkuiri, jenis-jenis inkuiri, materi sifat-sifat cahaya. Hasil penelitian sebelumnya berisi penelitian-penelitian yang berkaitan
dengan metode inkuiri atau kemampuan mengingat dan memahami. Selanjutnya dirumuskan kerangka berpikir yang berkaitan dengan penggunaan metode inkuiri
dengan kemampuan kognitif mengingat dan memahami. Hipotesis penelitian yang berisi dugaan sementara dari rumusan masalah.
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Teori yang Relevan
2.1.1.1 Metode Inkuiri
Inkuiri merupakan salah satu metode pembelajaran yang digunakan untuk mengasah kemampuan anak untuk bersikap ilmiah. Ada beberapa teori yang
mengungkapkan bagaimana sebenarnya metode inkuiri tersebut. Berikut ini dijabarkan pengertian metode inkuiri oleh beberapa ahli.
1. Pengertian Metode Inkuiri
Aqib 2006:134 berpendapat bahwa inkuiri adalah suatu pendekatan yang mendorong dan mengarahkan siswa untuk melibatkan diri secara aktif dalam
proses belajar mengajar dengan melakukan berbagai kegiatan belajar. Menurut Indrawati dalam Trianto, 2010:165 suatu pembelajaran pada umumnya akan
lebih efektif bila diselenggarakan melalui model-model pembelajaran yang termasuk rumpun pemrosesan informasi. Dikatakan lebih efektif karena model-
model pemrosesan informasi menekankan bagaimana seseorang berpikir dan bagaimana dampaknya terhadap cara-cara mengolah informasi. Berdasarkan
pernyataan yang dikemukakan oleh Indrawati tersebut, salah satu yang menjadi contoh dari model-model pemrosesan informasi adalah model pembelajaran
inkuiri. Sanjaya 2006:196 mengungkapkan pemikirannya tentang inkuiri sebagai suatu rangkaian kegiatan dalam pembelajaran yang menekankan proses berpikir
6 kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu
permasalahan yang dipertanyakan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, inkuiri berasal dari bahasa Inggris „inquiry‟ yang berarti pernyataan, pemeriksaan,
penyelidikan. Inkuiri dapat diartikan sebagai proses pemikiran yang dialami oleh siswa melalui kegiatan belajar yang dilakukan dan melibatkan siswa untuk
berpikir aktif dan kreatif. Strategi pembelajaran inkuiri menekankan proses mencari dan menemukan tetapi materi pembelajaran tidak diajarkan secara
langsung. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh beberapa ahli, dapat
disimpulkan bahwa penggunaan metode inkuiri bertujuan untuk membantu perkembangan anak dalam berpikir aktif serta kreatif dan mengembangkan sikap
ilmiah dari anak tersebut di dalam kegiatan belajar atau menemukan informasi baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan sekitar siswa tersebut.
2. Karakteristik Inkuiri
Gulo dalam Trianto, 2010:166 menyatakan strategi inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan
siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya
diri. Sasaran utama kegiatan inkuiri adalah keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses kegiatan belajar, keterarahan kegiatan secara logis dan sistematis
pada tujuan pembelajaran, dan mengembangkan sikap percaya diri pada siswa tentang apa yang ditemukan dalam proses inkuiri. Kondisi umum yang merupakan
syarat timbulnya kegiatan inkuiri bagi siswa adalah : a.
Aspek sosial di kelas dan suasana terbuka yang mengundang siswa berdiskusi
b. Inkuiri berfokus pada hipotesis
c. Penggunaan fakta sebagai informasi.
Untuk menciptakan kondisi tersebut, Trianto 2010:166 mengungkapkan beberapa peranan guru dalam proses pembelajaran inkuiri antara lain:
1 Motivator, memberi rangsangan kepada siswa agar siswa menjadi aktif dan
bergairah dalam berpikir.
7 2
Fasilitator, menunjukkan jalan keluar jika siswa mengalami kesulitan. 3
Penanya, menyadarkan siswa dari kekeliruan yang mereka buat. 4
Administrator, bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan kelas. 5
Pengarah, memimpin kegiatan siswa untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
6 Manajer, mengelola sumber belajar, waktu, dan organisasi kelas.
7 Rewarder, memberi penghargaan pada prestasi yang dicapai oleh siswa.
Sanjaya 2006:196 mengelompokkan beberapa hal yang menjadi ciri utama inkuiri:
a Menekankan aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan
menemukan, serta menempatkan siswa sebagai subjek belajar. b
Mengarahkan siswa untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari sesuatu yang menjadi masalah sehingga dapat menumbuhkan sikap
percaya diri. c
Mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis, atau kemampuan intelektual siswa sebagai bagian dari proses mental.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, strategi pembelajaran atau pendekatan pembelajaran inkuiri ini dapat diketahui sebagai
salah satu bentuk pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada siswa atau student centered approach.
3. Jenis-jenis inkuiri